Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi, Lakukan Ketika Kalian Siap!

Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi
Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi

Akhir-akhir ini begitu banyak orang yang mengagung-agungkan pernikahan. Tentu saja pernikahan adalah salah satu penyempurna iman kita.

Namun kita harus menyadari bahwasanya pernikahan bukanlah sebuah kompetisi, dan semua orang berlomba-lomba untuk mencapainya seakan ketika kita sudah mencapainya akan ada juara pertama, kedua, ketiga dan selanjutnya. Inilah yang harus kita pahami tentang pernikahan.

Hidup Bukanlah Perlombaan, Tiap Orang Punya Garis Waktunya Sendiri.

Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi
Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi

Ada beberapa orang yang mengakui merasa depresi dan tertekan karena lingkungan yang ada di sekitarnya selalu menanyakan kapankah seseorang menikah dan menaruh standar garis waktu hidup orang lain dengan kita. Padahal hal tersebut bukanlah suatu hal yang baik, percayalah bahwa masing-masing dari kita memiliki garis waktu kita sendiri.

Dan garis waktu kita dengan orang lain tidak mungkin akan sama, apa yang telah kita lewati dan apa yang telah kita lalui dalam kehidupan kita berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Jangan terlalu memusingkan target yang orang berikan untuk jalan hidup kita.

Karena yang dapat menentukan bagaimana jalan hidup kita adalah kita sendiri. Beberapa orang lain hanya bisa memberikan kita tekanan tanpa mereka tidak tau apa yang kita telah kita lewati dalam hidup kita dan mereka tidak tau pula apa alasan kita untuk memutuskan pilihan dalam hidup kita.

Read More :  Kepercayaan Ibarat Kaca Jika Sudah Pecah Tidak Akan Bisa Kembali Seperti Semula

Jangan Menikah Karena Lingkungan Kita Menginginkan Kita Menikah, Tapi Menikahlah Karena Kita Memang Siap Untuk Menikah.

Jangan Takut Menikah
Jangan Takut Menikah

Hal ini juga perlu untuk kita garisbawahi karena beberapa waktu belakangan ini, pernikahan seakan dijadikan trendsetter dan banyak orang menikah karena lingkungan di sekitarnya menginginkan dia untuk menikah bukan karena dirinya sudah siap dengan segala konsekuensi ketika menikah. Menikah bukanlah hal mudah, banyak yang perlu kita siapkan. Mulai dari kesiapan mental, kesiapan finansial, dan hal lainnya.

Jangan sampai menikah tanpa persiapan apapun membuat hubungan kita bersama dengan pasangan menjadi renggang nantinya dikarenakan pertengkaran-pertengkaran yang disebabkan oleh ketidakpuasan pembagian peran dalam rumah tangga. Jangan pula karena galau tentang menikah dan sering jadi candaan lalu menikah.

Pembagian peran dalam rumah tangga harus dibicarakan sebelum menikah, agar kita bisa tau apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pasangan kita.

Dan tanpa kesiapan mengenai rencana masa depan tentang hal tersebut, akan sulit bagi kita nantinya ketika menjalankan rumah tangga berdua.

Percayalah bahwa Tuhan sudah menyiapkan jodoh yang terbaik untukmu dan jika memang jodohnya maka segalanya akan dimudahkan oleh Tuhan.

Nino menikah dengan Dhabita
Nino menikah dengan Dhabita

Percaya terhadap apapun yang menjadi keputusan Tuhan adalah hal yang paling penting. Mau bagaimanapun juga, bagaimana cara kita mengetahui bahwa pasangan kita adalah jodoh kita atau satu-satunya yang ditakdirkan Tuhan untuk kita adalah ketika kita bersamanya maka segalanya tampak dimudahkan.

Sehingga tidak butuh waktu lama untuk kita merasa yakin terhadapnya. Mendapatkan jodoh juga bukanlah sebuah perlombaan, kalian bisa mendapatkannya diusia berapapun. Jadi, jangan jadikan garis waktu orang lain sebagai standar kita dalam menjalankan hidup kita sendiri. Yakinilah bahwa jalan hidup tiap orang berbeda.

Read More :  Tanpamu Aku Tak Berarti Apa-Apa, Tetapi Karenamu Aku Mendapat Pelajaran Berharga

Lagian Menikah Itu Bukan Perkara Mudah dan Bukan Pula Perkara Sulit. Jika Memang Sudah Waktu yang Tepat, Kamu Juga Kelak Akan Menikah.

Menikah Hanya Karena Nafsu Semata
Menikah Hanya Karena Nafsu Semata

Jangan terlalu khawatir yang berlebihan, perihal menikah memang bukan perkara yang sulit dan bukan pula perkara yang mudah. Jadi luruskan niatmu untuk beribadah dan menikahlah karena kamu yakin dia orang yang tepat untukmu. Bukan karena dia orang yang tepat pilihan orang tuamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *