Tidak mudah memang, untuk ikhlas memaafkan, saat hatimu pernah disakiti oleh seseorang dari masa lalumu. Apalagi jika luka itu, bukanlah luka yang biasa. Namun, luka yang hampir saja membuatmu pupus harapan, kehilangan untuk hidup atau bisa juga salah satu penyebab hancurnya masa depanmu.
Apalagi untuk memaafkan, bahkan untuk bertemu kembali dengannya saja, kamu masih belum sanggup menahan emosi, amarah dan tangis atas apa yang pernah dibuatnya. Belajar mengikhlaskan luka dari masa lalu, agar nikmat hari ini lebih mudah di syukuri.
Namun, kamu harus berusaha, dan yakinlah kamu pasti bisa untuk memaafkan semua hal itu. Ini bukan untuk dirinya, karena dia tidak akan pernah pantas menerima maafmu. Tapi justru untuk dirimu sendiri, untuk ketenangan dan kedamaian hatimu. Saat kamu ingin berpaling dari luka lama dan membuka lembaran baru yang lebih baik.
Jangan sampai kamu merasa insecure, jangan sampai kamu masih merasa takut, was was dan tidak bisa percaya pada siapapun hanya karena lukamu yang belum tersembuhkan. Kamu pasti bisa terbebas dari rasa sakitnya dan mendapatkan kebahagiaan yang memang layak kamu dapatkan.
Daftar Isi
- 1 Meskipun, Sulit Kata Maaf Itu Bisa Membuat Hatimu Damai, Dan Melepas Masa Lalu Lebih Ikhlas
- 2 Memang Awalnya Sulit, Tapi Seiring Berjalannya Waktu. Luka Hatimu Pun Akan Pulih.
- 3 Percayalah, Dengan Maaf Maka Segala Rasa Benci Akan Terkikis. Karena Dasarnya Kamu Adalah Orang Yang Baik
- 4 Juga, Dengan Memaafkan, Kamu Lebih Siap Dan Ikhlas Membuka Lembaran Baru Yang Lebih Baik. Ingat Selalu Bahwa Apa Yang Kamu Lewati Di Masa Lalumu. Sama Sekali Tidak Akan Menyusahkanmu Nanti, Dan Malah Menjadi Pengalaman Yang Berharga Untukmu
Meskipun, Sulit Kata Maaf Itu Bisa Membuat Hatimu Damai, Dan Melepas Masa Lalu Lebih Ikhlas
Jika kamu sulit untuk move on, itu bukan karena kamu masih berharap padanya atau mengharapkan dia kembali. Tapi lebih, karena kamu tidak bisa memaafkan dan melupakan bagaimana dia pernah menyakitimu sebelumnya.
Setiap hari yang kamu tunggu, hingga selalu memantau aktivitasnya adalah kabar, apakah dia sudah mendapatkan karmanya, apakah dia lebih menderita darimu dan atau mungkin apakah dia sudah mati atau belum? Hehe
Dan selama kamu masih melakukan semua itu, maka hatimu tidak akan bisa merasa tenang dan damai. Kamu akan sulit merasakan perasaan bahagia, dan syukur. Meski sebenarnya sudah banyak orang baik yang kirimkan dalam hidupmu. Kamu tetap merasa yang paling merana, meskipun banyak yang memberi semangat dalam hidupmu.
Memang Awalnya Sulit, Tapi Seiring Berjalannya Waktu. Luka Hatimu Pun Akan Pulih.
Coba kamu berhenti. Mulai blokir semua akun media social dirinya. Berhenti menunggu karma itu hadir. Dan mulai menatap jauh dan lebih lekat orang-orang yang ada di sekelilig juga sekitarmu. Lebih merasakan, dunia tetap berjalan, daun tetap menghijau dan aroma tanah sehabis hujan yang melegakan.
Dengan begitu, maka seiring waktu, kamu pasti bisa menyembuhkan lukamu. Dan ikhlas memaafkan mereka tanpa kamu sadari.
Percayalah, Dengan Maaf Maka Segala Rasa Benci Akan Terkikis. Karena Dasarnya Kamu Adalah Orang Yang Baik
Kebencian yang awalnya menumpuk, yang tadinya mengajakmu untuk melakukan hal yang buruk dan membuatmu ingin membalaskan dendam. Lama kelamaan akan terkikis sendirinya, saat kamu memilih memaafkan dan menatap ke arah lain.
Apalagi, pada dasarnya kamu adalah orang yang baik, yang tidak tega melihat orang lain menderita. Sehingga, akan lebih mudah bagi hatimu untuk menyembuhkan luka dan berhasil untuk move on. Bahkan jika nanti Tuhan membiarkanmu melihat atau mengetahui karma yang mereka rasakan setelah menyakitimu. Kamu mungkin tidak akan tega dan benar benar mengikhlaskannya.
Juga, Dengan Memaafkan, Kamu Lebih Siap Dan Ikhlas Membuka Lembaran Baru Yang Lebih Baik. Ingat Selalu Bahwa Apa Yang Kamu Lewati Di Masa Lalumu. Sama Sekali Tidak Akan Menyusahkanmu Nanti, Dan Malah Menjadi Pengalaman Yang Berharga Untukmu
Bagaimana mungkin, kamu bisa membangun masa depan yang kamu harapkan, saat kamu masih terjebak pada kenangan masa lalu. Dan pasti sulit untuk bisa focus mempersiapkan yang lebih baik, jika kamu masih membiarkan luka dalam hatimu.
Ingat bahwa apa yang terjadi dalam masa lalumu, tidak akan menyusahkanmu selagi kamu bisa melepaskannya. Apa yang ada di masa lalumu, bukanlah penentu kebahagiaanmu, karena itu hanya akan menjadi kenangan dan pelajaran yang berharga dalam hidupmu.
Jadi lepaskan semua kekangan itu dan mulai melangkahlah. Tuhan sudah memberikan dan mengirim banyak hal untuk menyambutmu. Maka terimalah dengan suka cita dan buka lembaran baru yang lebih baik.