Di Amerika Serikat, jam kerja pukul 09.00 hingga 17.00 sering kali dianggap sebagai jam kantor normal. Sebagian besar karyawan Amerika bekerja rata-rata 36,4 jam per minggu. Di Indonesia, rata-rata jam kerja di mulai dari jam 08.00 sampai dengan 17.00 dengan waktu istirahat 1 Jam yaitu 12.00-13.00.
Sebagian bersar perusahaan besar di Indonesia juga memiliki hari kerja 5 hari jadi rata-rata pekerja Indonesia bekerja 40 Jam Per Minggu di luar jam istirahat.
Namun, banyak negara di dunia memiliki budaya kerja yang berbeda. oleh faktor budaya, undang-undang ketenagakerjaan, adat istiadat, serta faktor ekonomi dan sosial. Hal ini menentukan jumlah jam kerja yang diharapkan dari karyawan. Selain itu, beberapa individu mungkin perlu bekerja berjam-jam untuk menghidupi diri mereka sendiri atau keluarga mereka.
Negara-negara dengan pekerja paling keras di dunia tidak selalu merupakan negara terkaya. Karyawan yang bekerja lebih lama mungkin tidak menerima upah tahunan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang bekerja dengan jam kerja lebih sedikit.
Bahkan di benua yang sama, seperti Eropa. Misalnya, rata-rata pekerja Belanda memperoleh gaji tahunan sebesar $54,262 dengan bekerja 37,3 jam per minggu. Rata-rata pekerja Portugis hanya mendapat penghasilan $25.487 dengan bekerja 40,7 jam per minggu.
Dari segi jumlah jam kerja Negara-negara berkembang seringkali bekerja lebih banyak dibandingkan negara maju. Faktanya, banyak negara maju bereksperimen dengan empat hari kerja dalam seminggu dalam upaya memberikan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang lebih baik dan hindari bekerja terlalu keras.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILOSTAT) telah merilis peringkat negara-negara yang bekerja paling keras di dunia berdasarkan jumlah jam kerja per minggu per karyawan. Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Bhutan 54,3 jam per minggu
- Uni Emirat Arab 52 jam per minggu
- Lesotho 49,5 jam per minggu Qatar
- 48,2 jam per minggu
- Lebanon 48 jam per minggu
- Liberia 48 jam per minggu
- Republik Kongo 47,9 jam per minggu
- Yordania 47 jam per minggu
- Pakistan 46,6 jam per minggu
- Brunei 46,6 jam per minggu