Hubungan percintaan memang tidak selamanya berjalan mulus. Bahkan, hampir semua dari mereka yang pernah menjalin kasih, pasti pernah merasakan patah hati.
Entah itu sebab pengkhianatan perselingkuhan, merasakan tak lagi memiliki perasaan yang sama, tak serius dalam menjalin hubungan, atau masalah-masalah lainnya yang sering dijadikan alasan untuk mengakhiri hubungan.
Ketika seseorang merasakan cinta, pastilah ada rasa bahagia dan juga rasa senang yang sedang tercipta. Merasakan dicintai oleh seseorang yang mereka sayangi dan kasihi. Namun, ketika rasa cinta itu berubah menjadi kesedihan sebab patah hati, terkadang timbul rasa dalam diri untuk tak berani lagi membuka hati.
Merasa takut ketika nanti membuka diri lagi, kembali merasakan patah hati lagi. Kamu tak perlu takut berlebihan, karena setelah patah hati, Allah akan mempertemukanmu dengan jodoh yang baik.
Setiap orang pasti pernah merasakan patah hati, tapi bukan berarti sampai membuat kamu menutup diri
Patah hati itu hal biasa dalam sebuah hubungan. Kamu tak perlu merasa sebab patah hati, kamu kehilangan duniamu. Silahkan bersedih sebab patah hatimu.
Silahkan menangis sekencang yang kamu bisa jika itu bisa membuatmu merasa lega. Tapi ingat, patah hati jangan sampai membuatmu menutup diri dari orang-orang baru. Jangan sampai membuatmu tak berani lagi membuka hati untuk seseorang yang baru.
Mungkin dari sebuah kegagalan perihal hati itu kamu bisa belajar. Bahwa kelak kamu lebih bisa lagi memilih dan berhati-hati untuk menempatkan hatimu kepada siapa. Lebih bisa lagi merasakan mana yang benar-benar serius untuk menjaga hati, dan mana yang hanya sekedar ingin bermain-main.
Tak perlu memaksakan dirimu untuk segera membuka hati. Lakukan saja jika kamu merasa siap untuk kembali memulainya
Tak mengapa ketika kamu belum ingin membuka dirimu untuk orang orang baru. Tak mengapa jika kamu masih ingin sendiri dahulu. Sebab luka patah hati memang tak semudah itu juga untuk sembuh. Terlebih ketika terlalu banyak hal, terlalu banyak kenangan, dan terlalu banyak impian yang dulu pernah direncanakan berasama namun harus berakhir begitu saja.
Mungkin kamu hanya butuh waktu. Kamu hanya perlu benar-benar merasa siap untuk kembali membuka diri dan juga hatimu. Lagian, bersedih karena patah hati itu hal biasa, tapi kamu juga harus bangkit lagi.
Menikmati kesendirianmu selepas patah hati mungkin memang pilihan terbaik. Sembari kamu mempersiapkan dirimu untuk membuka lembar yang baru, dengan seseorang yang baru pula. So, tak mengapa jika kamu memilih sendiri terlebih dahulu sampai kamu merasa siap untuk hubungan yang baru.
Seseorang mungkin pernah menyakitimu, tapi itu tak berlaku untuk orang-orang lain di luar sana
Seseorang yang pernah menyakitimu, bukan berarti orang lain diluar sana sama seperti ia yang pernah menyakitimu itu. Kamu tak bisa membandingkan atau menyamakan setiap orang. Dibalik orang jahat yang membuatmu merasakan patah hati, pasti ada orang baik yang akan bisa menjaga hatimu kelak.
Jadi jangan sampai kamu menganggap semuanya sama saja. Sehingga membuatmu tak lagi ingin membuka hati. Percayalah, karena kelak kamu akan ditemukan dengan orang baik yang tahu bagaimana memperlakukanmu dengan baik.
Mungkin lebih baik patah hati ini kamu jadikan pelajaran untuk lebih bisa mendekatkan diri lagi kepada-Nya. Untuk lebih bisa memantaskan diri untuk seseorang terbaik yang Tuhan persiapkan untukmu kelak. Sebab percayalah, ketika waktunya nanti, seseorang yang terbaik itu akan Tuhan dekatkan kepadamu.
Entah bagaimana itu caranya nanti. Bisa saja dengan cara yang tak pernah kamu duga sebelumnya dan denga ia yang tak pernah kamu sangka-sangka. Yang pasti rencana-Nya itu sudah pasti indah. Dan pilihan-Nya itu sudah pasti yang terbaik yang Tuhan pilihkan untukmu.