Percayalah, Mengikhlaskan Adalah Kunci Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik

Mengikhlaskan Adalah Kunci Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik
Mengikhlaskan Adalah Kunci Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik

Jika bicara soal ikhlas, hal itu selalu mudah diucapkan, namun sangat sulit untuk diterapkan. Apalagi jika lukanya begitu besar, harapan yang telah disematkan sudah terlanjur tinggi.

Namun, sesulit untuk ikhlas itu, maka sebesar pula kebahagiaan dan kebaikan yang akan kamu dapatkan selanjutnya. Allah SWT pasti mengganti keikhlasan yang kamu usahakan dalam hati, dengan mempertemukan kamu dengan seseorang yang lebih baik.

Jadi ikhlaslah, berusahalah, sesulit apapun itu. Sebab, mungkin memang jodohmu bukan dia, bukan pula dia yang menjadi jalan takdirmu hingga akhir. Lalu percayalah, dari keikhlasan yang kamu usahakan, akan diberi jawaban yang lebih baik untuk membahagiakan kamu sepenuhnya.

Mengikhlaskan Memang Tak Mudah. Apalagi Saat Kamu Sudah Berjuang dan Berkorban Terlalu Banyak

Mengikhlaskan Adalah Kunci Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik
Mengikhlaskan Adalah Kunci Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik

Sebenarnya bukan karena dia pergi, yang membuatmu paling merasa kecewa. Namun, karena harapan yang terlalu tinggi kamu sematkan padanya, juga rasa rugi telah banyak berjuang dan berkorban untuk membuatnya yakin, bertahan dan tetap bersamamu. Bahkan beberapa pengorbanan itu tak main-main dan menyangkut masa depan, juga merugikan dirimu sendiri.

Sehingga jadikan hal itu sebagai pembelajaran. Saat jatuh cinta dan mencintai. Jangan berlebihan dan diluar batas kewajaran dalam hubungan. Kamu tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jadi lebih mawas diri untuk menjaga dirimu sendiri harus lebih diutamakan.

Read More :  Ternyata Kita Dipertemukan untuk Saling Mengenal, Bukan untuk Saling Memiliki

Soal dia, ikhlaskan saja, belajarlah sekuat mungkin. Sebab jika tidak ikhlas, kamu akan semakin tersiksa sendiri.

Mengikhlaskan Tetap Solusi Terbaik Dari Masalah Hati Yang Kamu Alami. Buktikan Kamu Bisa Move On dan Tetap Baik-Baik Saja Tanpanya

Sebelum Berusia 40 Tahun
Sebelum Berusia 40 Tahun

Tidak ada solusi lain yang memang bisa kamu lakukan selain mengikhlaskannya. Menyimpan benci dan dendam pun akhirnya malah akan membuatmu tersiksa, lupa pada kebahagiaanmu, bahkan semakin putus asa dan gelap mata.

Meski berusahalah dalam mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Fokus dulu pada kebahagiaan kami sendiri dan move onlah dengan bahagia. Percaya saja, bahwa dia telah merugi karena meninggalkan kamu dan tidak akan mendapatkan orang sebaik kamu sebagai penggantinya.

Gunakan kepercayaan itu untuk membuktikan diri, membuatmu lebih bahagia dan tetap menjalani hari dengan baik-baik saja.

Mengikhlaskan Adalah Bukti Bahwa Sebelum Kamu Bertemu Dengannya Kamu Bahagia. Setelah Berpisah pun Kamu Tetap Bisa Bahagia

Mencintai Sewajarnya Saja
Mencintai Sewajarnya Saja

Cara terbaik dalam balas dendam adalah dengan menjadi lebih baik, bahkan terbaik tanpanya. Buktikan bahwa luka yang dia tinggalkan, bukanlah sesuatu yang akan menjatuhkanmu.

Kamu hanya perlu beberapa saat untuk menangis dan menerima kenyataan. Tapi esoknya, kamu tetap bisa tersenyum bahagia dan kembali memulai hari dengan semangat. Kamu tahu dan menyadari bahwa bersamanya atau tanpa dia bahagia itu tetap menyelimuti setiap langkahmu.

Mengikhlaskan Adalah Cara Terbaik Untuk Mendamaikan Hatimu. Menemukan Pelajaran dan Hikmah di Balik Luka dan Memulai Lembaran Baru Untuk Bahagia

Berakhir Menjadi Mantan
Berakhir Menjadi Mantan

Mulailah dengan ikhlas. Paksakan hati untuk menerima dan pasrah dalam keadaan. Tak perlu sibukkan hati dengan menyalahkan siapapun, sebab percuma saja, semua itu tak akan mengembalikan keadaan.

Menangislah, jika kamu merasa menangis dapat mengurangi rasa sakit itu. Mengumpatlah dan teriaklah untuk melampiaskan segala kecewa. Namun sebelumnya, berjanjilah pula bahwa setelah air mata itu, setelah luapan emosimu. Kamu akan bahagia, ikhlas dan mendamaikan hati dengan memberi maaf pada dirimu sendiri.

Read More :  Entah Bagaimana Akhirnya, Yang Ku Tahu Aku Tak Pernah Menyesal Pernah Jatuh Cinta

Maafkanlah dirimu yang telah khilaf dalam mencintai, maafkanlah hatimu karena terlalu menyimpan harapan tinggi. Maafkanlah otakmu karena mencintai tanpa logika. Maafkan pula dirimu, lalu bertobatlah, sebab sadar bahwa tidak ada tempat sandaran terbaik selain Allah ta’ala.

Percayalah, setelah semua itu hatimu akan jauh lebih tenang. Kamu bisa memulai lembaran baru tanpa beban, juga peduli lagi pada mereka yang pernah menyakiti. Kamupun juga dapat intropeksi diri dan mengambil hikmah dalam setiap kejadian sebagai bekal untuk langkah selanjutnya.

Mengikhlaskan Adalah Kunci dan Langkah Awal Pertemuan Dengan Dia Yang Lebih Baik Dan Membahagiakan

Cinta Itu Telah Berlalu
Cinta Itu Telah Berlalu

Percayalah, setelah semua luka itu, setelah rasa ikhlas yang berusaha kamu berikan seutuhnya. Kamu memperbaiki diri, tidak membiarkan dirimu mengulangi kesalahan yang sama. Juga, berhasil untuk lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting.

Maka, apa yang kamu harapkan akan menjadi nyata. Pertemuan dengan orang yang lebih baik dan lebih membahagiakan akan segera kamu dapatkan, setelah kamu pantas dan ikhlas atas apa yang terjadi di masa lalumu.

Yakinlah, Allah Maha Baik padamu. Takdir yang telah dipersiapkan memanglah terbaik untukmu. Sehingga, berusahalah ikhlas sesulit apapun itu, dan dapatkan jawaban yang lebih indah untuk keikhlasanmu.

Writer: Ika Tusiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *