Pernikahan Bukan Sekadar Janji Hitam Diatas Putih, Bukan Pula Sekedar Urusan Cinta Kedua Mempelai

Ulang Tahun Pernikahan
Ulang Tahun Pernikahan

Banyak yang memutuskan menikah hanya karena baper yang berlebihan tanpa ada rasa cinta sama sekali. Atau ada juga yang menikah karena memang tuntutan orang tua dan dijodohkan langsung. Sebenarnya menikah tidak sesedarhana itu dan tidak juga sesulit itu.

Pernikahan merupakan momen yang sakral dan yang diniatkan karena Allah dan menyempurnakan separoh agama. Jangan sampai kamu menikah hanya untuk mengubah status saja karena pernikahan bukan hanya sekadar janji hitam di atas putih.

Pernikahan bukan hanya untuk menuntaskan hasratmu dan bebas ngapain saja bersama dia kekasih halalmu. Pernikahan pun bukan hanya perihal cinta dan perasaan kamu saja melainkan pernikahan adalah janji dan tanggungjawab di dunia hingga akhirat.

Pernikahan Itu Perjanjian Antara Kamu Dan Tuhan Untuk Setia Dan Membahagiakan Pasanganmu.

Pahit Manisnya Pernikahan
Pahit Manisnya Pernikahan

Pernikahan itu sakral dan merupakan bukti cinta yang paling sempurna. Dengan menikah, berarti kamu sudah siap lahir dan bathin. Ingat menikhahlah karena memang niatmu karena Lillahi Taala bukan hanya sekadar janji atau iseng semata. Pernikahan itu merupakan perjanjian antara kamu dan Tuhan untuk selalu berusaha membahagiakan pasanganmu.

Jika kamu menganggap pernikahan itu hanya sebuah janji hitam di atas putih, maka kamu bisa jadi merasa memilikinya sebagai barang yang bisa kamu mainkan kapan saja. Jadi jangan melanggar janji kepada Tuhanmu atas pernikahan yang telah kamu lakukan, karena bila kamu melanggar Tuhanlah yang akan membalasanya.

Read More :  Yang Belum Menikah Di Usia Matang Bukan Berarti Gak Laku. Mungkin Ada Hal yang Harus Mereka Selesaikan Dahulu

Pernikahan Itu Bukan Hanya Sekedar Sah Tapi Bagaimana Cara Mempertahankan Pernikahan Seumur Hidup.

via instagram @ninokayam
Pernikahan Nino RAN/instagram @ninokayam

Pernikahan itu bukan hanya melulu perkara sah, setelah ijab dan qabul serta disaksikan oleh saksi dan penghulu. lalu semua mengucapkan kata sah. Pernikahan bukan hanya sekadar sah, tapi lebih daripada itu.

Bagaimana kamu menjalin dan mempertahankan pernikahan kalian meski badai selalu datang menghampiri. Meski cobaan yanag kalian hadapi tak pernah mudah, tapi itu semua ujian daripada pernikahan.

Selain itu pernikahan itu bukan hanya untuk menyatukan kamu dan dia yang saling mencintai dan menyanyangi tapi lebih daripada itu. Kalian juga harus bisa menyatukan dua keluarga, ingatlah setelah kamu memutuskan menerima dia, kamu juga mempunyai kewajiban untuk menerima keluarganya juga. Begitu juga pasanganmu.

Pernikahan Bukan Sekedar Hitam Di Atas Putih Yang Bisa Kamu Putuskan Kapan Saja Saat Kau Merasa Bosan Dan Tak Nyaman.

Pernikahan Tak Selalu Indah
Pernikahan Tak Selalu Indah

Pernikahan bukan pula sebuah perjnajian seperti kontrak kerja dan usaha lainnya, yang bisa kamu akhiri setelah masa kontrak habis atau kapan saja pun kamu mau. Pernikahan itu perjanjian antara dirimu, dengan pasanganmu dan juga Tuhanmu. Kau akan dimurkai Tuhan bila gampang atau menggap enteng rumah tanggamu.

****

Kisah Nyata : Baru Kenal Online, Sudah Mengajak Menikah

Cara Mengembalikan Keintiman yang Hilang dalam Pernikahan

“Kak Ri, 2 bulan lalu saya mengenal seorang laki2 via Internet. Kelihatannya dia baik & solih kak. Dia berniat ingin melamar saya kak. Saya harus gimana?”

Ada banyak kasus pernikahan yang diawali dari perkenalan via Internet. Tapi ngga sedikit juga kasus penipuan, pemerkosaan, perampokan danseterusnya yang berawal dari internet. Orang di Internet semuanya adalah orang baik. Karena yg mereka posting biasanya hanya hal-hal baik/ pencitraan.

Read More :  3 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Gebetan Menolakmu Agar Tetap Semangat

Jangan mengaku sudah mengenal baik seseorang jika yang kamu kenal hanya sosoknya di media sosial. Baik di media sosial bukan jaminan baik sesungguhnya di kehidupan nyata. Perlu di cek langsung. Jika dia serius biarkan dulu dia ke rumah. Eh orangnya kelihatan baik, sopan danseterusnya. Masih belum menjamin ya.

Kamu perlu mengirim orang untuk mencari informasi tentang dia dan keluarganya. Suru utusan itu untuk datangi lingkungan tempat tinggalnya. Cari informasi dari orang-orang di sekitarnya. Bagaimana keseharian dia, ibadahnya, di mesjid ada gak, sama tetangganya gimana dan seterusnya. Jangan terburu-buru perihal jodoh. Apalagi jika calonnya masi abu-abu.

Cari tau bener-benar, jika ternyata emang orang baik dan solih. Istikhoroh agar diberi petunjuk oleh Allah. Jangan sembarangan memutuskan. Untuk sementara izinkan di datang ke rumah memperkenalkan diri ke orang tua. Bukan hanya chatting ke kamu aja ya. Batasi chat mu dengan dia. Bukan orang solih dia yang mengajakmu menghabiskan waktu utk hal yg sia-sia.

Masih ragu dan takut salah memilih? Temukan jawaban lebih lengkap di buku saya yang pertama ya 😉

Sumber artikel: instagram.com/riri.abdillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *