Persiapan Penting Sebelum Menikah, Sering Diabakaikan Calon Pengantin

Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi
Menikah Bukanlah Sebuah Kompetisi

Salah satu hal yang penting dalam menikah adalah perencanaan pernikahan itu sendiri. Setelah memutuskan menikah dengan dia yang kamu yakini menjadi pendamping hidup yang sesuai.

Banyak calon pengantin yang lebih fokus kepersiapan utama yaitu resepsi dan ijab qabul. Bahkan jauh-jauh dari sebelum hari pernikahan sudah menyibukkan diri dari berbagai persiapan lainnya, mulai dari mengurus catering, baju pengantin sampai dengan even orginzer pernikahan.

Padahal jauh dari itu semua, seharusnya niat lillahi taala terlebih dahulu. Karena jika niatmu menikah karena Allah dan menyempurnakan separoh agama, insyaallah semua akan berjalan dengan lancar. Niat ini rapat di dalam hati dan akan menentukan tujuan hidup setelah pernikahan juga. Niat juga sangat erat hubungannya dengan komitmen.

Menikah Tak Semudah Seperti yang Diucap dan Tak Sesulit yang Dibayangkan, Luruskan Niatmu Insyaallah Semua Berjalan Sesuia Ridho Allah.

Bahkan telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW, siapa yang menolak sunnahku (termasuk menikah), ia bukan termasuk ummatku. Jika bukan ummatnya, kepada siapa lagi akan meminta syafaat di hari akhirat. Memang menyatakan menikah karena Allah dan Rasulnya sangatlah mudah tapi tidak dengan melakukannya. Ia bukanlah semudah mengungkapkannya dengan perkataan.

Read More :  Selain Kesetiaan, Beberapa Hal Ini Juga Diinginkan Wanita dari Lelaki

Jika kamu menikah karena Allah Taala maka semuanya akan mudah. Ini karena tiada satu pun aturan-Nya yang tidak baik untuk manusia. Semua aturan yang disyariatkan-Nya pasti akan memberikan kebaikan yang berlipat ganda melebihi yang kita harapkan.

Jika kamu menikah karena Allah maka alasan duniawi tidak lagi menjadi keutamaan. Menikah bukan soal harta, rupa dan sejenisnya tetapi tentang ibadah yang muaranya adalah kedekatan seorang hamba kepada Allah Taala hingga bermuara kepada syurga dan pertemuan dengan sang pencipta.

Menikah Juga Harus Melibatkan Hati, Maka Bukakanlah Pintu Hatimu, Karena Ini Tentang Perjalanan Hidupmu di Dunia dan Pertanggungjawabannya di Akhirat Kelak.

Menikah Hanya Karena Nafsu Semata
Menikah Hanya Karena Nafsu Semata

Jika menikah karena Allah segala urusan dipermudahkan. Hal ini semua karena semua aturan-Nya mudah karena Allah Maha Memudahkan. Jika menikah karena Allah kemudian banyak rintangan disepanjang perjalanan pernikahan sebelum atau sesudah akad nikah. Maka hal itu akan menjadikan kalian sebagai pasangan yang kuat dan terus mempertahankan hubungan rumah tangga.

Memang tak mudah menikah karena Allah taala, apalagi bagi kita yang masih fakir ilmu agama dan baru memulai taat atas semua perintah Allah. Jadi yang perlu kita lakukan adalah membukakan pintu hati sepenuhnya untuk mnegikuti perintah Allah dan sunnah Nabi. Dengan cara ini pernikahan akan mudah menjadi untuk dijalani.

Jadi jangan sampai kita termasuk golongan yang merugi karena menyepelakan niat dalam menikah. Semoga niat menikah kita karena Allah Taala dan sunnah rasul serta menjadikan rumah tangga yang kita bina mendapat rahmat dan barakah dari Allah SWT.

Artikel ini merupakan translate dari kashoorga.com dengan judul Persiapan Penting Sebelum Berkahwin, Ini Yang Paling Sering Diabaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk di share.

****

Read More :  Yang Belum Menikah Di Usia Matang Bukan Berarti Gak Laku. Mungkin Ada Hal yang Harus Mereka Selesaikan Dahulu

Setelah Menikah, Rindu yang Terasa Berat Akan Berubah Menjadi Nikmat

Belum Siap Menikah
Belum Siap Menikah

Rasanya berat, jika merindukan seseorang yang belum sah menjadi pasangan hidup. Bahkan tak jarang rindu menjadi pilu karena dianggap telah salah tertuju. Dia yang semula kita rindu, justru malah menjadi milik orang lain.

Namun bagi yang sudah menikah, rindu yang berat akan berubah menjadi terasa nikmat. Sebab rindu di hati, tidak akan berujung dengan luka dan air mata, melainkan rindu akan semakin menumbuhkan perasaan-perasaan cinta.

Bagi yang sudah menikah, rindu di hati akan menambah kasih sayang yang semakin erat. Bukan menambah sesak dada yang semakin berat, hingga akhirnya tertunduk lesu, sebab rindu malah menusuk bagai peluru. Maka simpanlah rindumu untuk seseorang yang kelak akan menjadi pasangan hidupmu. Namun jika rindu tak mampu lepas? Dekaplah rindu dalam doa, agar hatimu baik-baik saja. 🙂

Jatuh Cinta Adalah Pilihan, Sedangkan Duduk Berdua di Pelaminan Hanya Allah yang Menentukan.

Menikah Karena Gengsi
Menikah Karena Gengsi

Karena sesungguhnya, jodoh tidak ditentukan oleh seberapa lama kau mengenalnya, atau seberapa besar kecintaanmu pada dia, melainkan takdir Allah-lah yang kelak akan menentukan apakah akan dipersatukan, atau justru saling melambaikan tangan.

Jatuh adalah sebuah pilihan. Sedangkan duduk berdua di pelaminan hanya Allah yang mampu menentukan. Maka tetaplah berada pada batas rasa, agar tidak terluka ketika jarinya melingkar indah di jarinya orang lain.

Dan menaruh rasa cinta pada seseorang itu juga adalah sebuah pilihan. Namun duduk berdua di pelaminan, hanya Allah yang mampu tentukan. Maka tetaplah berada dalam batas rasa. Agar apa? Agar kita tidak terluka, ketika ternyata jarinya telah melingkar indah di jari orang lain. 😊

Read More :  4 Tindakan yang Membuat Kita Berzina Tanpa Kita Sadari

Jodoh Maaf Sebab Aku Pernah Lalai Dalam Menjaga Hati dan Kubiarkan Ia Berkali-Kali Patah.

Menikah dengan Niat Lillahi Taala
Menikah dengan Niat Lillahi Taala

Jodoh, maafkan aku yang dulu pernah lalai dalam menjaga hati. Kubiarkan seseorang membuatnya berkali-kali patah dan hancur. Tapi percayalah, aku telah banyak belajar dari setiap sakit yang ada. Juga, serpihan hati yang hancur itu telah aku punguti satu per satu. Untuk kemudian aku perbaiki hati, dan benar-benar akan kujaga. Agar kelak, hati bisa kuberikan padamu seutuhnya.

Jika kita pernah merasakan pahit, maka kita akan tahu bagaimana rasanya manis. Dan, jika kita pernah dijatuhkan dalam kesedihan saat bertemu dengan orang yang salah, maka kita akan tahu betapa bahagianya saat dipertemukan dengan orang yang benar. Dan kelak, hal itu akan mebuat kita semakin bersyukur. Hingga kita benar-benar akan menjaga dia setulus hati. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *