Orlet – Dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh akun instagram @rumpi_gosip pada hari Sabtu, 16 November 2024, memperlihatkan Prilly Latuconsina tengah berada di dalam kendaraan dan sedang berbicara di depan umum dengan beberapa kamera yang merekam aksi aktris kelahiran 1996 tersebut.
“Banyak cewek independen tapi cowok mapan dikit. Itu data valid loh,” ujar Prilly dan disahut sorakan dari yang lain.
Cewek independen sendiri kerap diartikan sebagai perempuan yang memiliki kepercayaan diri tinggi, mampu mengambil kendali atas hidupnya sendiri, baik secara finansial maupun emosional.
“Kita cewek-cewek ini ingin protes nih. Banyak banget loh cowok yang ninggalin pacarnya karena insecure,” lanjut Prilly.
Akibat pernyataan tersebut banyak warganet yang menyerbu Prilly Latuconsina dengan ujaran penuh kritik pedas. Antara lain sebagai berikut.
“Si paling high value,” kata akun @sa**.
“Gak tahu tapi aku gak suka pernyataannya,” sahut akun @ma**.
“Sombong terselubung,” tulis akun @al**.
“Definisi haus validasi,” timpal akun @fl**.
“Iya-iya si paling independen,” tulis akun @us**.
“Kadang cewek harus tahu batasan dan kodratnya. Karir oke boleh tapi harus ingat kodrat sebagai wanita juga,” komentar akun @ip**.
“Banyak wanita yang lebih mapan dari dia dan dari 0 tapi gak haus validasi sih dan lebih low profile,” kata akun @sh**.
Masih banyak lagi komentar senada yang bahkan mengatakan kemungkinan Prilly akan sulit mendapatkan jodoh. Walau demikian, banyak juga netizen yang membela Prilly Latuconsina. Menurut mereka apa yang dikatakan Prilly tidak salah.
“Ya wajarlah dia jadi wanita mapan juga gak mudah, perlu kerja keras, masak iya standarnya minta dibawahnya kan ya gak mungkin. Minimal sejajar dengan dia atau diatasnya,” komentar lainnya.
“Apa yang salah? Kalau standar dia emang yang mapan dalam segala hal apa salahnya? Capek-capek dia naikin value tapi harus berhadapan sama netizen nyinyir kayak kalian haduh,” ujar yang lain.
“Yaudah sih orang dia bicara pakai data valid dan memang masyarakat kita kalu dikasih data sering pada meronta,” timpal lainnya.
“Setuju sih, valid memang,” tulis yang lain.
Bagaimana nih menurut kalian?