Rayuan Berkelas Itu Bukan Dengan Bunga Ataupun Coklat, Tapi Dengan Akad

Akad
Akad

Sebagian orang mungkin akan memberi hadiah bunga dan coklat pada pasangan, seakan-akan yang demikian adalah bukti cinta yang wajib. Padahal, rayuan berkelas dalam bercinta itu bukan dengan coklat ataupun bunga, akan tetapi dengan akad.

Seseorang yang mengaku cinta pada kekasihnya, tak mau benar-benar mau bertanggung jawab atas cinta yang tumbuh. Belum siap, seperti inilah alasan jitu untuk bisa menaruh jeda diantara hubungan yang ada.

Padahal kalau memang belum siap itu ditunggu sampai benar-benar siap, jangan pacaran dan semacamnya, hingga sampai nanti waktunya telah siap dalam hubungan yang pasti.

Mengaku Sayang, Namun Tak Serius Kejenjang Yang Lebih Pasti Seperti Halnya Pernikahan.

Akad
Akad

Kamu yang mengaku sayang, dan seakan-akan tidak rela bila berjauhan, tapi tak pernah mau serius kejenjang yang lebih nyata seperti halnya pernikahan. Apakah kamu pikir cinta itu akan awet hanya dengan hadiah, bunga, dan coklat? Tidak, semua itu hanya sebuah kesenangan sementara belaka.

Pacaran dan semacamnya adalah hubungan yang main-main, dimana rasa sayang dan cinta yang ada semuanya adalah palsu, dan hanya akan membuatmu berdosa kepada sang pemberi cinta. Harusnya kamu sadar, bahwa cinta itu harusnya dijaga, bukan malah dipermainkan dengan berlama-lama dalam hubungan yang hanya untuk main-main.

Cinta Itu Bukan Dengan Seikat Bunga Dan Cokelat Tetapi Cinta Itu Harusnya Diikat Dalam Akad

Ketahuilah, cinta itu bukan hanya dengan seikat bunga dan coklat akan tetapi cinta itu harusnya diikat dengan akad, sebab cinta itu harusnya dipertanggung jawabkan hingga akhir. Sehingga cinta yang ada benar-benar menjadikanmu sempurna dengan kebaikan sang maha pemberi cinta.

Read More :  6 Hal yang Membuat Hubungan Cepat Bubar, Jangan Lakukan ya!

Maka sesetia apapun kamu dalam masa pacaran, tetap saja semua itu dihitung main-main. Karena cinta yang sesungguhnya itu harus dimiliki seutuhnya, bukan hanya dicicipi untuk sekedar main-main belaka. Karena hubungan cinta yang kamu jalin adalah jalan yang salah, jalan yang tak ada gunanya sama sekali dimata Allah. *****

Agamanya Baik Tapi Belum Mapan, Kuterima Tapi Ortu Menolak, Gimana ya!

“Kak Ri, ada laki2 yg serius sama saya & agamanya baik. Tapi terhalang restu ortu saya karena masalah finansial/ kekurangan secara materi. Saya harus gimana?”

Entah sudah berapa banyak kasus gagalnya pernikahan sebab ortu tak menyetujui karena penghasilan calon yg kurang di mata mereka. Sesolih apapun seseorang yg datang, bagi ortu tetep kalah oleh dia yg secara agama biasa-biasa malah kurang namun mampu menunjukkan bahwa dia cukup secara finansial. Bukan mau menyalahkan ortu juga si. Karena bagi mereka finansial yg mapan, mampu membuat putrinya bahagia.

Meskipun bukan faktor utama jaminan rumah tangga bahagia, tapi tak bisa dipungkiri juga bahwa permasalahan ekonomi seringkali menjadi sebab sebuah keretakan rumah tangga. Jadi bukan berarti saya juga pro banget dengan laki2 yg sama sekali ngga punya kesiapan secara finansial, ngga mau usaha cari pekerjaan tapi berani melamar anak orang.

Cumaaa. Sekali lagi saya tekankan bahwa kesolihan seseorang itu nomer 1. Jika ada 2 laki2 yg 1 solih tapi kondisinya kekurangan & 1 lagi ibadahnya kurang tapi cukup secara materi, pilih terlebih dahulu yg agamanya baik meskipun secara materi kurang. Karena materi masi bisa diusahakan bersama setelah menikah. Asalkan saat ini dia menunjukkan keseriusan dgn bekerja keras berusaha mencukupi kebutuhannya & juga kamu nantinya.

Read More :  Jangan Sedih Ketika Diselingkuhi, Karena Penghianat Kelak Akan Dikhianati Juga

Ortu yang masih belum paham, sebaiknya dipahamkan terlebih dahulu. Bahwa rizki itu diatur oleh Allah. Bukan sebab jabatan/ usaha yg dia lakukan. Mestinya menyiapkan ortu ini cukup lama. Harusnya memang dari minimal 5 tahun sebelum rencana menikah, ortu sudah harus dipahamkan tentang memilih calon dst.

Jadi intinya meskipun seorang laki2 saat ini belum siap secara finansial, minimal dia menunjukkan bahwa dia serius mencari pekerjaan/ bahkan melakukan banyak pekerjaan sekaligus demi mencukupi kebutuhannya & calon istri plus dia juga solih. Ngga ada alasan untuk menolaknya.

Perjuangkan dulu sampe di titik kamu menyerah & pasrah. Karena biar bagaimanapun restu ortu itu utama. Jadi perjuangkan maksimal sekuat tenaga. Kalo sudah mentok masi juga belum diizinkan, jangan dipaksakan. Tunggu yg sesuai dgn kamu & ortumu. 🙂

Lantas Bagaimana Dengan Komentar warga Net, berikut ini kami rangkum.

fatekhah_j_naim, Ortu aku slalu bilang cari calon suami yang sholatnya gag ditinggalin … Lainya bisa cincai lah😁

aya_happen Kk ri, klo yg blm mapan dri pihak cwek, trus dia pngen nikah, tpi blm ktmu jg jodohnya, jd gimna tuh?😁

rhyanastira Coba perempuan ngomong gtu kamu gak papa miskin kita sma berjuang, insyaallah deh, tapi ketika ortu meminta anak laki2nya utk mapan wassalam

Artikel ini merupakan status isntagram @riri.abdillah. Jangan lupa untuk follow untuk mendapatkan status-status terbarunya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *