Orlet – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diterpa isu tak sedap akibat pernyataan wanita pemilik akun Instagram @lisamariana yang mengaku telah mempunyai anak dari hubungan terlarangnya dengan suami sah Atalia Praratya tersebut.
Diketahui dari berbagai sumber, Lisa Mariana berprofesi sebagai model majalah dewasa dan sering mengunggah potret seksinya di akun media sosial pribadinya.
Lisa mengklaim mengantongi bukti yang cukup kuat terkait hubungan gelapnya dengan ayah mendiang Emmeril Kahn Mumtadz.
Ibu dua anak itu membeberkan sejumlah tangkapan layar berisi pesan singkat percakapan antara dirinya diduga dengan Ridwan Kamil serta screenshoot video call mereka.
Ridwan Kamil dengan tegas membantah telah menghamili Lisa Mariana dan menyebut ini sebagai fitnah keji bermotif ekonomi yang di daur ulang.
“Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT, aamiin,” tulis ayah kandung Camillia Laetitia Azzahra.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menerangkan pertemuannya dengan Lisa hanya terjadi satu kali terkait permohonan bantuan kuliah.
Ridwan Kamil tak memahami motivasi apa yang mendasari perempuan itu berbicara kepada publik tentang permasalahan yang telah selesai dan berharap Lisa Mariana Presley mendapatkan hidayah.
“Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan klarifikasi melalui akun Instagram (27/3/2025).
Dalam kasus ini, Ridwan Kamil akan menggunakan tim hukum untuk mewakilinya sehingga bukti-bukti akurat tentang tuduhan yang dialamatkan kepadanya dapat diungkapkan pada waktu yang dibutuhkan.
Terakhir, Ridwal Kamil menyampaikan permohonan maaf atas dosa dan kekhilafannya sebagai manusia biasa. Ia memohon doa agar keluarganya dijauhkan dari dunia fitnah serta berharap siapa pun yang membaca berita tentangnya bisa berpikir jernih serta mencari kebenaran informasi hingga jelas dan sesuai keadaan sebenarnya atau dengan kata lain bisa bertabbayun.