Orlet – No viral no justice, sepertinya kalimat tersebut sangat menggambarkan situasi yang dialami oleh wanita ini. Kasus yang ia laporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan berlarut-larut tanpa kepastian hukum selama 4 tahun, padahal kasus jelas, bukti kuat, unsur pidana terpenuhi.
Ia menceritakan laporan keduanya di Polres Metro Jakarta Timur terkait tindak pidana penipuan sejak tahun 2023 nyaris tak digubris akibat ia 3 kali menolak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh oknum polisi di Unit Krimsus.
Diketahui, wanita tersebut sudah melakukan upaya mencari keadilan sejak 17 Desember 2021. Laporan pertama kala itu ditangani oleh Unit Ranmor, namun pada 23 Mei 2022 justru dihentikan tanpa dasar.
Jengah dengan tingkah oknum polisi yang terkesan tak bertindak kecuali terima pembayaran, wanita tersebut meluapkan amarahnya.
“Ya Allah, sumpah ya, nih ingat seragam, atribut segala macam untuk melindungi, mengayomi bukan manipulasi woy, gila kali ya. Komitmen Kapolri segala macam mana? Dijalanin ngak tuh, mana? Terlapor bayar berapa sih? Gue ginjal juga nih buat bayar hukum, gila kali ya,” dia penuh emosi dikutip orlet dari laman TikTok @kawwaiip (28/3/2025).
Menanggapi hal terkait, Polres Jakarta Timur akhirnya memberikan klarifikasi bahwa penyidik telah melakukan langkah-langkah maksimal untuk mengumpulkan alat bukti dan melakukan gelar perkara. Mengenai narasi yang beredar tentang permintaan uang adalah hoax.
Perempuan tersebut tidak puas dengan tanggapan langsung dari pihak Polres Jakarta Timur karena merasa tidak sesuai fakta, tidak profesional, tidak teliti dan manipulatif. Ia kemudian menantang pihak kepolisian untuk melakukan konferensi pers bersamanya untuk mendapatkan fakta dan bukti.
“Netizen bisa lihat kan, ini akun resmi Polres Jaktim aja nanggepin video viral gak pakai fakta apalagi penyelidikan di ranah dia. Suka-suka lah mau dibuat gimana. Dari sini aja kelihatannya kan kualitasnya mana yang benar mana yang error!” imbuhnya.
Meaki begitu, opini publik tentang kinerja kepolisian tak serta-merta menjadi positif. Banyaknya oknum polisi yang mencoba mengambil keuntungan dari pelapor membuat citra aparat penegak hukum lainnya dipandang buruk.
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSrYu3qpf/