Sahabat Sejati Itu Harusnya Tulus, Bukan Datang Disaat Membutuhkan Saja

Dalam hidup ini pasti kita sering bertemu dengan orang yang baru. Mulai dari memasuki sekolah dan kuliah yang menjadikan kita banyak teman sekolah dan kuliah. Setelah lulus kuliah pun kita memasuki dunia kerja dan tentu saja kita mempunyai rekan kerja. Tapi apakah semua teman-teman dan rekan kerja kamu menjadi sahabatmu?

Jawabannya tentu saja tidak, karena setiap teman kita tadi pasti ada yang tidak kita sukai sehingga hanya menjadikannya sebagai teman saja. Begitu juga dengan rekan kerja, hubungannya lebih ke profesional dan jarang membahas masalah pribadi kecuali memang rekan kerjamu menjadi sahabat kamu juga.

Lantas bagaimana dengan sahabatmu? Dia adalah orang yang paling kamu percaya, tempat berkeluh kesah mulai dari urusan keuangan sampai dengan hati. Sejatinya setiap orang mempunyai sahabat sejati. Jika kamu sudah memiliki kriteria-kriteria berikut pada sahabatmu. Jangan lepas dan pertahankan mereka.

1. Menerima kelebihan dan kekuranganmu.

Dia menerima segala kekuranganmu tapi tidak selalu mengiyakan segala tindakan yang kamu lakukan. Semacam dia mengetahui kapan kekuranganmu harus dia maklumi dan kapan kekuranganmu harus dibenahi.

Begitu juga dengan kelebihanmu, dia tahu persis tentang itu sehingga mendukungmu untuk hal yang memang mampu kamu lakukan.

2. Tidak meninggalkanmu di masa sulit.

Ngga sedikit orang yang mengaku sahabat tapi meninggalkan di saat kondisi kamu terpuruk. sahabat sejati seharusnya tetap di sisi meski separah apapun keadaan kamu saat ini. dia selalu memotivasi agar kamu bangkit kembali bukan meninggalkanmu ketika kamu dalam keadaan terpuruk.

3. Ikut merayakan keberhasilanmu dengan tulus

Ketika kamu bahagia karena mendapatkan sesuatu ia pun turut berbahagia dengan tulus dari hatinya. Bukan berpura-pura tersenyum tapi hatinya manyun.

4. Sahabat sejati mengenalmu lebih baik dari siapapun.

Dia bahkan mengetahui kalo kamu suka jengkol, alergi sama ikan, sebel sama orang yang tidak tepat waktu. Hal sekecil apapun tentangmu dia hafal. dia mengetahui semua yang kamu sukai dan kamu benci.

5. Ia menyampaikan kebenaran meski pahit.

Meski dia sangat baik dan perhatian, dia tetep tegas di saat kamu berbuat salah. Dia mengetahui kapan dia marah dan menegur kamu jika salah. Dia akan meluruskan dengan sabar segala tindakan kamu yang kurang benar.

6. Mengupayakan berbagai cara agar tetap terhubung denganmu

Mungkin saat ini dia jauh. Ngga lagi sering bareng kaya pas masi berada di sekolah yang sama. Tapi kalian tetep saling berkomunikasi dan bertukar informasi tentang segala macam hal. Saling memperhatikan satu sama lain. Sadar bahwa jarak bukanlah kendala agar tetap terhubung.

7. Tidak membicarakanmu di belakang

Sahabat sejati ngga akan menutupi apapun darimu. Dia ngga suka ghibah-in kamu di depan orang lain. Jika kamu salah, dia menegur dengan baik di hadapanmu. Bukan di belakang lalu menganggapmu sebagai rivalnya.

8. Saling mengingatkan dalam kebaikan

Kalian berkomitmen untuk menjadi sahabat di dunia da akhirat. Jadi dalam hal ibadah, kalian terus mempengaruhi satu sama lain agar terus lebih baik.

Jika ciri-ciri di atas ada pada sahabatmu, maka pegang erat dia dan jangan dilepaskan. Jangan pernah menyiakan seorang sahabat yang terus mengingatkanmu meski kadang terasa pahit di dengar. Sejatinya sahabat seperti inilah yg kamu butuhkan.