Hai, apa kabar hatimu? Apakah dia sedang merasakan jatuh cinta? Semoga cinta itu mampu mendekatkanmu kepada Sang Pencipta. Yang apabila jatuh cinta kepada seorang hamba, kau menggantungkan harap hanya kepada Allah semata. Dan apabila patah hatinya, kau duduk bersimpuh bersama derai air mata yang jatuh.
Di mana, kala itu kau merasa begitu dekat dengan Sang Pencipta. Sedekat kening dengan sejadah sujudmu. Menceritakan rindu, serta rasa yang hanya bisa terdiam membisu. Ketahuilah, bahwa sebaik-baiknya cinta, adalah yang mampu membuatmu lebih dekat dengan Sang Pencipta. 🙂
Daftar Isi
- 1 Kemaren Kita Pernah Sedekat Jantung dan Hati. Hari Ini Kita Sejauh Langit dan Bumi, Karena Semesta Memang Tak Mendukung Kisah Kita.
- 2 Ya Allah, Jika Dia Memang Jodohku Jagalah Hatinya Selalu. Jangan Biarkan Dia Menjadi Milik Orang Lain.
- 3 Jangan Berharap Pada Manusia Nanti Hatimu Patah dan Hancur Berkeping-Keping. Berharaplah Kepada Allah Sang Maha Cinta, Agar Hatimu Baik-Baik Saja.
- 4 Jika Tidak Seorang Pun Yang Bisa Memahamimu, Cobalah Bersujud Karena Allah Lebih Mengetahui Apa Yang Kamu Rasakan.
- 5 Ada Yang Diam-Diam Menyebut Namamu dan Menjagamu Lewat Doa Ke Sang Ilahi
- 6 Jangan Takut Tidak Mendapatkan Jodoh Karena Sendiri Dalam Taat, Percayalah Yang Pandai Menjaga Diri Akan Dipersatukan Dengan Yang Menjaga Diri Juga.
- 7 Semoga Kelak Akan Kamu Dapatkan Seseorang Yang Tertarik Karena Akhlak Baikmu. Seseorang Yang Menetap Hingga Maut Memisahkan.
- 8 Jika Cinta Halalkan, Bila Tak Siap Maka Tinggalkan. Bila Dia Milik Orang Lain Maka Ikhlaskan, Bila Terluka Maka Maafkan Karena Itulah Cara Bijaksana Mencintai.
Kemaren Kita Pernah Sedekat Jantung dan Hati. Hari Ini Kita Sejauh Langit dan Bumi, Karena Semesta Memang Tak Mendukung Kisah Kita.

Maaf, karena aku pernah berusaha membuatmu bahagia. Maaf, karena aku pernah berusaha membuatmu tersenyum. Maaf, aku selalu memikirkanmu sebelum tidur.
Hingga, harapan kubangun setinggi gunung, dan seluas langit, namun akhirnya dijatuhkan sedalam laut penyesalan. Memang begitulah realita. Berharap pada manusia, seringkali terluka. Berharap sesuatu kepada seorang insan, seringkali berujung kekecewaan.
Maka, biarlah kulepaskan dirimu. Dan berharap kepada Sang Pencipta agar kelak kaulah yang dipilihkan-Nya. Menjaga jarak, bukan berarti membencimu. Hanya saja, aku menjaga diri dari perihnya patah hati. Meski kini kita berjauhan, namun doa selalu bisa mendekatkan.
Ya Allah, Jika Dia Memang Jodohku Jagalah Hatinya Selalu. Jangan Biarkan Dia Menjadi Milik Orang Lain.

Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui segala isi hati. Engkau pasti tahu apa yang sedang terbenak di pikirku, serta tersimpan dalam hatiku. Tentang dia, seorang hamba-Mu yang benar-benar istimewa, hingga di hadapanmu aku selalu menyebut namanya.
Wahai Dzat yang Maha Menghendaki segala sesuatu. Jika memang ia jodohku, jagalah hatinya selalu, jangan biarkan ia menjadi milik orang lain. Namun, jika bukan ia jodohku, damaikan serta ikhlaskanlah hatiku dengan segala ketentuan-Mu. Karena sungguh, apa yang Kau pilihkan, lebih indah dari apa yang kuinginkan. Aamiin 🙂
Jangan Berharap Pada Manusia Nanti Hatimu Patah dan Hancur Berkeping-Keping. Berharaplah Kepada Allah Sang Maha Cinta, Agar Hatimu Baik-Baik Saja.

Seandainya kamu menanam pohon di lahan milik orang lain, kemudian kamu menjaga dan menumbuhkannya hingga setinggi mungkin. Siapkanlah hati yang luas untuk menerima kekecewaan, sebab pada akhirnya pohon itu akan ditumbangkan dengan kejam. Tentu saja, karena pada awalnya pohon itu ditumbuhkan di tempat yang salah.
Nah, harapan juga seperti itu. Kalau harapan ditumbuhkan di tempat yang salah, maka akan ada hati yang patah, ketika hati malah berharap pada manusia. Karena sungguh, berharap pada manusia seringkali terluka. Maka, jangan berharap pada manusia, nanti hatimu patah dan hancur berkeping-keping. Berharaplah pada Allah Sang Maha Cinta, agar hatimu baik-baik saja.
Jika Tidak Seorang Pun Yang Bisa Memahamimu, Cobalah Bersujud Karena Allah Lebih Mengetahui Apa Yang Kamu Rasakan.
Pernah merasa sangat lelah dengan hidup, tapi tiada seorang pun yang mampu memahami? Percayalah, Allah lebih tahu apa yang kamu rasakan. Dia selalu bersedia mendengarkan segala keluh kesahmu. Bahkan saat kamu tak mampu menjelaskan segalanya, Allah memahami segalanya. Bersujudlah, dan ceritakan segala keluh kesahmu kepada-Nya. Semoga Allah akan memberikanmu jalan terbaik, dari masalah yang sedang kamu hadapi. Aamiin.
****
Ada Yang Diam-Diam Menyebut Namamu dan Menjagamu Lewat Doa Ke Sang Ilahi

Mungkin, kamu tak pernah menyadari bahwa di luar sana ada yang sedang mengagumimu dari jauh. Diam-diam, ia hadirkan namamu dan menceritakannya pada Sang Pencipta. Hati yang penuh dengan iman itu, menuntunnya untuk menjaga sepenuh cinta agar tetap mulia hingga waktu yang telah ditetapkan-Nya tiba.
Lantas, mengapa ia libatkan Allah untuk mendapatkan hatimu? Sebab, kamu sangat istimewa. Hingga akhirnya ia libatkan Allah dalam rasa cintanya. Dan itu pula-lah yang menjaga hatinya agar tetap baik-baik saja. Sungguh, kamu sangat beruntung. Sebab dicintai oleh seseorang yang tak pernah melupakan Rabbnya. Itulah cinta yang paling mulia. Atas dasar keimanan, diam-diam, dia menyebut namamu di hadapan-Nya. 🙂
Jangan Takut Tidak Mendapatkan Jodoh Karena Sendiri Dalam Taat, Percayalah Yang Pandai Menjaga Diri Akan Dipersatukan Dengan Yang Menjaga Diri Juga.

Sahabat, jangan cemas dan jangan khawatir akan kesendirian yang kau jalani. Kesendirian yang kau yakini sebagai penjagaan diri dan iman, kelak akan berbuah hadiah terindah. Percayalah. Hanya karena kau menyendiri dalam taat, bukan berarti kau tak akan mendapatkan jodoh. Lantas berpikir, bahwa jalan pernikahan hanya bisa ditempuh lewat pacaran. Sungguh tidak.
Percayalah, mereka yang kini asik berduaan, tak menjamin akan berbahagia di pelaminan. Beberapa hubungan hanya menguap di angan, dan berakhir karena tak lagi sejalan. Sungguh, jodoh telah diatur oleh Allah. Dan kamu tak pernah tahu skenario indah seperti apa yang akan mempertemukanmu dengan seseorang itu. Maka berbahagialah. Karena siapapun yang pandai menjaga diri, maka dia akan dipertemukan dengan seseorang yang juga pandai menjaga diri. Jika tak di dunia, insya Allah ia berada di surga-Nya. 🙂
Semoga Kelak Akan Kamu Dapatkan Seseorang Yang Tertarik Karena Akhlak Baikmu. Seseorang Yang Menetap Hingga Maut Memisahkan.

Sahabat, semoga akan kau temukan cinta yang paling tulus. Cinta yang tak akan pernah meninggalkan meski ragamu tak lagi berdaya. Cinta dari seseorang yang hatinya tertarik karena akhlak baikmu, bukan karena paras cantikmu. Hingga ketika usiamu tak lagi muda, wajahmu mulai keriput, ia tetap bersedia menjadi teman sejati hingga akhir hayatnya. Seseorang yang berharap kelak akan berkumpul kembali denganmu di surga-Nya.
Semoga suatu saat nanti, akan kau dapatkan seseorang yang cintanya sederhana, namun terasa sangat istimewa. Seseorang yang mencintaimu bukan karena harta, melainkan karena Allah ta’ala. Aamiin.
Jika Cinta Halalkan, Bila Tak Siap Maka Tinggalkan. Bila Dia Milik Orang Lain Maka Ikhlaskan, Bila Terluka Maka Maafkan Karena Itulah Cara Bijaksana Mencintai.

Sahabat, milikilah hati yang bijaksana. Jangan biarkan ia buta karena rasa. Ketika perasaan cinta telah ada, maka menghalalkan adalah pilihan terbaiknya. Ketika belum mampu dalam mewujudkannya? Maka meninggalkan adalah suatu kebijaksanaan. Boleh jadi dengan meninggalkannya, kita tidak menggantung ia dalam ketidakpastian. Jangan… Jangan sesekali mengikatnya dengan janji-janji manis namun semu itu.
Ketika akhirnya ia menjadi milik orang lain. Maka mengikhlaskan merupakan kebijaksanaan. Biarlah ia bahagia dengan pilihannya. Kelak kita pun akan bahagia dengan seseorang yang disiapkan-NYA. Namun, jika hatimu terluka, maka maafkanlah. Mungkin memaafkan memang tak mampu mengubah keadaan. Namun dengan memaafkan, hatimu akan tenang. 🙂
Artikel ini kumpulan dari status instagram @ilmanmualiman , jangan lupa untuk follow untuk mendapatkan status terbarunya.