Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Wanita umumnya dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Karena itu, pilihlah yang memiliki agama, kalian akan beruntung.
Dari hadis di atas dapat dirumuskan bahwa pada umumnya terdapat empat kriteria wanita ideal untuk dijadikan sebagai pendamping hidup. Dimana agama harus dijadikan faktor penentu dalam proses menentukannya. Jangan sampai sobat tahu agamanya baik, dan jatuh cinta akan agamanya tapi memilih tidak menerima begitu tahu tentang nashab, harta dan rupanya.
Daftar Isi
- 1 Datanglah Ketika Kamu Benar-Benar Siap. Selagi Belum, Sibuk Mempersiapkan Diri Itu Jauh Lebih Baik. Daripada Berlabuh Lalu Pergi Meninggalkan Luka.
- 2 Tugas Laki-Laki Ketika Sudah Menjadi Suami Adalah Mendidik Wanitanya Dengan Cinta. Bukan Dengan Meninggikan Suara dan Kata-Kata Kasar Apalagi Mengayunkan Tangan.
- 3 Sabarlah! Saat Kamu Sudah Siap Menikah Tapi Jodoh Masih Tak Kunjung Mendekat
- 4 Mungkin Kita Melihat Pertemuan Jodoh Mereka Jauh Lebih Mudah Daripada Kita, Namun Sebenarnya Kita Tak Pernah Tahu Usaha Mereka.
- 5 Coba Tanyakan Pada Diri Sendiri Dengan Jujur, Sudah Seberapa Besar Ikhtiat dan Doa-Doa yang Kamu Panjatkan Kepada Sang Pemilik Hati?
Datanglah Ketika Kamu Benar-Benar Siap. Selagi Belum, Sibuk Mempersiapkan Diri Itu Jauh Lebih Baik. Daripada Berlabuh Lalu Pergi Meninggalkan Luka.
Selagi banyak hal yang harus kamu perjuangkan, selagi masih menempuh jalur pendidikan, restu orang tua belum didapatkan, ilmu tentang nikah masih dangkal, belum siap tabungan pernikahan. Jangan dulu mengetuk pintu hati seseorang, jangan dulu membukakan hati dan mengikat komitmen apapun.
Karena jika takdir tak sesuai dengan inginmu, akan ada hati yang jelas-jelas akan terluka, ada perasaan yang harus dengan tiba-tiba di bunuh. Setega itu kah kamu? Selagi belum siap, memperbaiki dan mempersiapkan diri itu jauh lebih baik dari pada berlabuh, kemudian pergi.
Tugas Laki-Laki Ketika Sudah Menjadi Suami Adalah Mendidik Wanitanya Dengan Cinta. Bukan Dengan Meninggikan Suara dan Kata-Kata Kasar Apalagi Mengayunkan Tangan.
Tugas laki-laki ketika sudah menjadi suami adalah mendidik wanitanya dengan cinta. Bukan dengan meninggikan suara atau kata-kata kasar apalagi mengayunkan tangan. Boleh jadi saat dia sering marah-marah, hari-harinya penuh dengan lelah karena tak kunjung usai pekerjaan rumah. Boleh jadi saat jenuhnya melanda, dia lupa kapan terakhir kali keluar rumah untuk sekedar melepas penat dan menghirup segar udara.
Jika dia terlihat depresi, sebenarnya yang dia butuhkan adalah perhatian dan pelukan dari suami. Saat ikhlasnya goyah, boleh jadi hatinya gundah banyak hal yang dikhawatirkan hingga yang dia butuh hanya dikuatkan. Tugas laki-laki adalah mendidiknya dengan cinta.😊
Artikel ini kumpulan status instagram @teladansantun da @nurpalahdee. Jangan lupa untuk follow dan share artikel ini ya.
*****
Sabarlah! Saat Kamu Sudah Siap Menikah Tapi Jodoh Masih Tak Kunjung Mendekat
Usia 25 tahun. Saya sering mengikuti seminar pernikahan. Semakin sering ikut, semakin saya ingin segera menikah. Yang jadi maslaah adalah jodoh saya belum juga kelihatan. Kenapa ya kak, orang lain ko jodohnya gampang sementara saya ngga?”
Kita memang mengetahui jodoh orang lain prosesnya gampang. Sebetulnya mereka prosesnya rumit juga. Kita hanya mengetahui tiba-tiba dapat undangan pernikahan dari teman. Lalu terkejut dan bilang, “Ih tiba-tiba dia nikah?
Ko cepet banget prosesnya?” Padahal kita ngga tau, bisa aja dia menikah setelah berproses dengan sekian puluh orang. Atau mungkin ada orang yang memang proses bertemu jodohnya sangat lancar. Dilamar oleh orang pertama, langsung klik dan lanjut ke pelaminan.
Mungkin Kita Melihat Pertemuan Jodoh Mereka Jauh Lebih Mudah Daripada Kita, Namun Sebenarnya Kita Tak Pernah Tahu Usaha Mereka.
Tapi kita tak pernah mengetahui, kepahitan apa yang dia jalani sebelumnya hingga diberikan imbalan dari Allah berupa jodoh yg mudah. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan sembari menanti jodoh. Sudah berapa ribu kali kamu berdoa? Sudah berapa puluh kali kamu proses ta’aruf? Mungkin Allah merasa kamu masih harus banyak berdoa dan berikhtiar.
Mungkin kamu perlu introspeksi diri. Coba datangi ortumu dan minta doa ke mereka. Bahagiakan orang tuamu lalu mintalah doa dari mereka yang telah kamu bahagiakan.
Insyaallah doa orang tua yang tulus ikhlas karena kebaikanmu, maqbul!. Perbaiki diri lebih baik lagi. Mungkin ada bagian dari dirimu yang belum siap menurut Allah. Mungkin jika kamu menikah sekarang, jiwamu masi rapuh. Meskipun umurmu telah matang.
Coba Tanyakan Pada Diri Sendiri Dengan Jujur, Sudah Seberapa Besar Ikhtiat dan Doa-Doa yang Kamu Panjatkan Kepada Sang Pemilik Hati?
Ikhtiar lebih baik lagi. Jika sebelumnya kamu hanya menunggu, coba sekarang kamu bergabung dengan komunitas/ organisasi yang baik. Barangkali aja jodohmu ada di antara orang-orang baik itu.
Positif thingking aja, kamu masih diberikan kesempatan lebih banyak untuk mengerjakan hal lain. Untuk berbakti pada ortu utamanya. Beberapa teman saya yangg hidupnya sukses dan penuh kemudahan ketika saya tanyai apa kunci sukses mereka. Mereka seringkali menjawab, “Karena doa dari orang tua.”
Lalu mereka minta didoakan agar diberikan kemudahan dalam setiap persoalan hidup. Alhamdulillah doa-doa orang tua yang tulus ikhlas itu selalu dikabulkan Allah. 🙂 Artikel ini merupakan status instagram @riri.abdillah yang diedit sebagian kecil oleh admin. Jangan lupa untuk follow untuk mendapatkan status terbaru yang bermanfaat.