Study Group (2025) : Versi Weak Hero Class 1 yang Lebih Manusiawi

Sebagai karya yang termasuk dalam top rating karya IMDb, dengan skor yang terus meningkat di setiap episodenya, daya tarik Study Group tidak perlu diragukan lagi. Namun apa bedanya film sekolah ini dibandingkan karya bertema sama yang sudah banyak terdapat di industri film Korea?

Dalam perlombaan serial film Korea dari awal tahun 2025 hingga saat ini, Study Group, sebuah drama TVING yang dibintangi oleh aktor idola Hwang Min Hyun, menjadi karya paling menonjol yang berlatar belakang sekolah.

Disiarkan mulai 23 Januari 2025, Study Group dengan cepat mencapai Top 1 views di stasiun tersebut setelah 4 episode. Banyak pihak yang juga menyayangkan mengapa film tersebut tidak ditayangkan di platform streaming seperti Netflix agar mudah menjangkau penonton global.

Pada akhirnya, seberapa bagus Study Group, dan adakah yang baru dibandingkan blockbuster yang sangat mirip, Weak Hero Class 1? Mari menjelajah bersama!

Study Group (2025) dan Weak Hero Class 1 : Dua drama Korea tentang kekerasan di sekolah, mengumpulkan idola pria dari Produce 101

Study Group mengingatkan kita pada Weak Hero Class 1, drama Korea yang dirilis pada tahun 2022. Keduanya diadaptasi dari webtoon, mengangkat tema kekerasan di sekolah dengan struktur familiar film aksi sekolah.

Meskipun dibatasi usia, kedua karya tersebut mencapai hasil yang sangat baik dalam hal penayangan. Khususnya, kesamaan yang paling menonjol adalah kehadiran dua idola pria dari grup Wanna One – yang keluar dari acara survival Produce 101. Film Study Group menampilkan Hwang Min Hyun, sedangkan Weak Hero Class 1 menampilkan Park Ji Hoon.

Wanna One adalah grup proyek yang aktif dari Agustus 2017 hingga awal 2019. Ketika grup tersebut dibubarkan, para anggota mengejar karir mereka sendiri. Di antara mereka, Hwang Min Hyun dan Park Ji Hoon, dengan keunggulan penampilan, telah mengembangkan karir akting mereka secara paralel dengan musik.

Park Ji Hoon dulunya adalah seorang aktor cilik, mulai berakting pada usia 8 tahun namun berhenti sejak tahun 2011. Setelah Wanna One bubar, ia kembali ke layar kaca dengan serangkaian proyek film. Secara khusus, tahun 2022 menandai titik balik besar ketika Ji Hoon mengambil peran utama pria Yeon Si Eun di Weak Hero Class 1.

Karakter Yeon Si Eun adalah siswa yang berprestasi tetapi tidak peduli pada apa pun selain belajar. Prestasinya yang tinggi dan penampilannya yang pendiam membuatnya menjadi sasaran bullying.

Saat dia memutuskan untuk melawan, Si Eun berteman dengan Ahn Su Ho, seorang siswa seni bela diri, dan Oh Beom Seok, seorang anak laki-laki yang rentan. Bersama-sama, tiga orang selamat dari tahun-tahun sekolah menengah yang penuh kekerasan, menghadapi tantangan berat, dan mengungkap sisi gelap kekerasan di sekolah di Korea.

Sementara itu, Hwang Min Hyun juga tampil mengesankan di tahun 2022 dengan perannya dalam drama sejarah Alchemy of Souls. Namun, baru pada tahun 2025, Study Grup  membantunya benar-benar mengukuhkan posisinya di industri film.

Dalam film Study Group, Hwang Min Hyun berperan sebagai Yoon Ga Min, seorang siswa yang meski sangat rajin dan disiplin dalam belajar, selalu menempati peringkat terakhir.

Mencoba segalanya tetapi tidak berhasil, dia mendapat ide untuk membentuk kelompok belajar, dan meskipun perjalanan yang sulit dalam merekrut anggota dan menghadapi perundung, dia berhasil membentuk kelompok dengan siswa lain, saling memberikan kesempatan untuk masuk universitas.

Review Study Group (2025)

Study Group mungkin awalnya membuat penonton khawatir dengan ketidakdewasaan naskah. Meski demikian, drama ini menghadirkan pengalaman yang memuaskan, bahkan bagi penonton dewasa sekalipun.

Meskipun para aktornya masih belum berpengalaman, mereka memainkan perannya dengan baik, berkat naskah yang dibangun dengan baik, menciptakan kedalaman pada setiap karakter.

Berkat setting karakter yang beragam dan perpaduan kisah pribadi dalam waktu yang tepat, perjalanan usaha sekelompok teman sekelas ini semakin membangkitkan nilai-nilai solidaritas kemanusiaan.

Poin plus lainnya adalah chemistry antar karakter membuat mereka memiliki chemistry yang stabil, membuka jalan bagi garis cinta yang alami, lambat, dan cocok untuk menunjukkan perkembangan dari persahabatan menjadi cinta.

Salah satu yang menarik dari adaptasi ini adalah penghormatannya terhadap aslinya, namun tetap mengubah beberapa detail untuk menambah nilai lebih manusiawi.

Misalnya saja adegan Kim Se Hyun (diperankan oleh Lee Jong Hyun) menghadapi seorang pengganggu. Bukannya dibimbing oleh rekan satu timnya untuk menang seperti di webtoon, ponsel Se Hyun tiba-tiba mati, namun alhasil ia berani berdiri dan melawan untuk pertama kalinya.

Momen ini secara cerdik diintegrasikan dengan adegan Ga Min yang menjawab pertanyaan sulit dengan benar dalam tes ulasan, mendorong emosi hingga mencapai klimaks dan menciptakan koneksi dan perkembangan dengan banyak karakter pada saat yang bersamaan.

Setiap orang memiliki kesulitannya masing-masing, dan dengan bertemu satu sama lain, mereka diberikan keberanian dan oksigen untuk mengatasi tantangan pribadi.

Jika plotnya tetap sama seperti aslinya, perkembangan karakter Se Hyun tidak akan signifikan, bahkan mungkin membuatnya merasa lemah dan minder saat mengandalkan rekan satu timnya.

Sebagai imbalannya, adegan aksi aslinya secara inheren kaya akan gaya webtoon, ketika ditampilkan di layar kecil, alih-alih dimoderasi, film ini tetap mempertahankan lompatan dan tendangan dengan teknik yang agak berlebihan seperti ceritanya.

Namun faktor itulah yang membuat adegan perkelahian di Study Group cukup menegangkan namun tidak mendorong kekerasan dan mampu menimbulkan gelak tawa bahkan dalam situasi paling dramatis sekalipun.

Drama ini memperluas dunia webtoon Study Group dengan sudut pandang seorang guru

Tidak hanya berkisah tentang sekelompok siswa seperti Weak Hero Class 1, Study Group juga memperluas cerita melalui karakter guru Han Kyung (diperankan oleh Han Ji Eun).

Ia tidak hanya mendorong terbentuknya kelompok pertemanan tetapi juga memperjuangkan lingkungan sekolah yang lebih baik. Kisahnya turut memperkaya Study Group, membawa pesan bahwa selain guru-guru Korea yang acuh tak acuh, masih ada orang-orang yang selalu siap melindungi dan menginspirasi siswa.

Guru Han Kyung sendiri bukan sekedar katalisator, namun ia juga memiliki jalan cerita tersendiri ketika ia memiliki kisah cinta sekilas dengan karakter Park Gyeon Yeob.

Dengan demikian, film ini mengeksploitasi tujuh karakter utama pada saat yang sama, masing-masing dengan alur cerita dan masa lalunya sendiri untuk menjelaskan perilaku dan motif mereka saat ini, namun tidak membingungkan, sangat mudah diikuti dan berkontribusi membuat dunia Kelompok Belajar lebih menarik dan menyesakkan dalam putaran klimaks.

Hwang Min Hyun memiliki akting yang cermat mulai dari aksi hingga psikologi

Sebagai seorang aktor idola, Hwang Min Hyun tidak membuat penonton berharap terlalu banyak terhadap aktingnya. Namun, ia membuktikan kemampuannya saat film tersebut tayang.

Adegan aksi Yoon Ga Min memiliki gaya bertarung yang unik. Jika Yeon Si Eun dari Weak Hero Class 1 menggunakan pengetahuan fisika dan matematika untuk berpikir dan menyerang secara akurat, Yoon Ga Min menunjukkan gaya seni bela diri yang lebih defensif namun sangat tegas.

Adegan yang paling berkesan adalah adegan di mana seorang pengganggu berpura-pura bergabung dengan kelompok belajar untuk menimbulkan masalah dengan Ga Min, namun dia tidak mengetahuinya dan masih dengan tenang membimbing pria tersebut dan secara tidak sengaja dengan terampil menghindari serangan tersebut sambil mengingat urutan interaksi dengan objek di sekitarnya dan mengucapkan kalimat tersebut.

Yang lebih mengesankan adalah kenyataan bahwa ia memainkan adegan berbahayanya sendiri, melompat dari lantai tiga atau berkelahi dengan rintangan berupa tas kerja yang terbakar, dengan api sungguhan masih menyala.

Hwang Min Hyun juga memiliki akting mata yang sangat meyakinkan, menunjukkan dua sisi yang sangat berbeda sebagai seorang kutu buku yang konyol namun aktif bersama teman-temannya dan seseorang dengan seni bela diri yang tidak dapat diprediksi tetapi sangat baik bahkan ketika berhadapan dengan para penindas.

Ia bahkan lebih terkejut lagi ketika ia mampu memainkan peran naif dengan “indah” meskipun ia memiliki citra yang agak dewasa dan terawat dalam kehidupan nyata.

Meski adegan psikologisnya tidak terlalu sulit, Min Hyun berakting secara natural dan tepat. Ia dengan jelas membedakan antara kebingungan, kemarahan, dan kebahagiaan, diekspresikan sangat kecil melalui air mata di sudut matanya, namun dirasakan sepenuhnya oleh penonton.

Isi Study Group dengan mudah mendekati isu kekerasan di sekolah dengan cara yang familiar

Baik drama Study Group maupun Weak Hero Class 1 menceritakan tentang sulitnya tantangan pelajar Korea. Mereka tidak hanya harus bersaing ketat dalam mendapatkan nilai, tetapi mereka juga harus melawan penindasan di sekolah. Pada akhirnya, kedua drama tersebut membuka pelajaran yang mengesankan tentang solidaritas dan upaya mengatasi kesulitan.

Meski juga mengangkat topik kekerasan di sekolah, Study Group mempunyai pendekatan yang berbeda dengan Weak Hero Class 1 . Jika Weak Hero Class 1 realistis dan fokus pada konflik menegangkan, Study Group lebih ke aksi fantasi yang dicampur unsur humor. Hal ini memudahkan film untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan menjadi pilihan ideal untuk mendapatkan motivasi dalam belajar dan kehidupan.

Haruskah saya menonton Study Group?

Study Group tentu lebih memberikan kesan dibandingkan sebuah film hiburan sederhana dengan nilai-nilai kemanusiaan dari ketekunan, persahabatan dan terutama usaha luar biasa dari karakter Yoon Ga Min.

Di situs-situs seperti IMDb, Rotten Tomatoes atau Viki, semua serial ini mendapat skor di atas 8, di antara rating tertinggi IMDb, terus meningkat di setiap episode, dengan pujian untuk pemerannya yang menyenangkan, akting yang bagus, serta episode yang menegangkan dan lucu.

Namun, jika Anda mengharapkan film tersebut menampilkan penjahat tangguh atau adegan aksi balas dendam seperti Weak Hero Class 1, Study Gruop tidak akan sepenuhnya memuaskan.