Di balik hiruk-pikuk kehidupan malam Jakarta, tersembunyi sebuah kisah pilu tentang keputusasaan yang berujung pada perjanjian terlarang. Ini adalah kisah Pak Agun, seorang pria dari Brebes yang terperangkap dalam jerat pesugihan Siluman Babi Ratu Seringgi, hanya demi sesuap nasi.
Daftar Isi
Jatuh ke Jurang Kegelapan
Tahun 2018 menjadi titik nadir bagi Pak Agun. Setelah dipecat dari pekerjaannya di dunia hiburan malam, ia terpuruk. Tabungan ludes, kontrakan tak terbayar, dan keluarganya kelaparan. Upaya menjadi tukang pijat dan buruh bangunan tak cukup menutupi kebutuhan harian.
Dalam kondisi terhimpit, pintu gelap itu terbuka. Ia diperkenalkan pada jalur pesugihan “kontrak umur” yang konon menjanjikan kekayaan instan. Jalur itu mengharuskannya berziarah ke empat titik keramat, yang puncaknya adalah menemui Dewi Seringgi, Ratu Siluman Babi, penguasa kekayaan duniawi.
“Saya waktu itu cuma mau nyari makan buat anak-istri, Mas. Tapi rasanya semua jalan ditutup,” lirihnya.
Perjalanan Gaib ke Brebes
Bersama tiga rekannya, Pak Agun memulai perjalanan menuju Brebes. Sejak awal, kejanggalan menyelimuti mereka. Motor yang dikendarai Pak Agun tiba-tiba mati setelah seolah menabrak sesuatu yang tak terlihat. Udara dingin mencekam, suara-suara aneh terdengar, hingga salah satu rekannya muntah darah.
Setibanya di lokasi, mereka disambut Abah Kasor, sang kuncen. Ritual dimulai dengan menyalakan tujuh batang hio dan penyerahan “Syahadat Setan Wali Kubro”—rapalan aneh yang diakui Pak Agun sebagai syahadatnya iblis. Di antara rumpun bambu hitam, yang disebut gerbang dunia gaib Ratu Seringgi, mereka membaca rapalan tersebut tanpa henti.
Janji dan Tumbal Anak Kandung
Dua malam pertama diwarnai teror suara-suara aneh dan bau amis menyengat dari rawa. Puncaknya terjadi di malam ketiga. Dari kegelapan, muncul wujud-wujud gaib: Wewe Gombel, Maung Pitu, dan di belakang mereka, kabut berputar membentuk sosok separuh manusia, separuh babi—Ratu Seringgi.
“Suara ngoroknya bikin tanah bergetar. Saya enggak bisa gerak,” kenangnya.
Ketika dua karung goni berisi uang miliaran muncul secara gaib, dua rekan Pak Agun lari ketakutan. Hanya Pak Agun yang bertahan, dan ia dianggap sebagai yang terpilih. Namun, ia tak bisa menyentuh uang itu—rasanya seperti terbakar. Abah Kasor lalu menawarkan “perjanjian baru” dengan syarat yang mengerikan: tumbal anak laki-laki pertamanya.
Awalnya menolak, hati Pak Agun goyah melihat uang tunai yang benar-benar muncul di hadapannya. Ia sepakat.
Harga Sebuah Penyesalan
Dua hari kemudian, uang itu datang. Namun, setiap kali Pak Agun hendak mengambilnya, bayangan anaknya muncul, memanggil, “Ayah…”
Tak lama kemudian, kabar tragis datang: anak laki-lakinya mendadak sakit aneh—bengong, tak merespons, seolah jiwanya telah pergi. Abah Kasor membenarkan, “Sukmanya sudah diambil. Yang tersisa hanya jasad.”
Ketakutan luar biasa membuat Pak Agun memohon pembatalan. Tumbal pun diganti dengan dua ekor ayam cemani jantan. Ratu Seringgi datang untuk terakhir kalinya.
“Kamu manusia yang aneh. Kau sudah ku beri, tapi kau tolak. Uang ini milikku kembali,” kata suara gaib itu.
Uang miliaran itu lenyap sekejap, begitu pula ayam cemani sebagai pengganti tumbal. Yang tersisa hanyalah aura berat dan bau amis di rumah kontrakan.
Bayangan Panjang Sebuah Pilihan
Ajaibnya, anak Pak Agun perlahan pulih, meski masih sering ketakutan. Namun, hidup Pak Agun sendiri hancur. Rezekinya seret, usahanya gagal, dan ia seperti dibenci semua orang. Rumah tangganya pun gagal dua kali.
Kini, ia hidup sederhana sebagai pekerja serabutan, tetapi bayangan Ratu Seringgi masih menghantuinya dalam mimpi dikejar babi besar bermata merah menyala.
“Saya tahu ini harga dari janji dulu. Makanya saya enggak mau ulang lagi. Sekaya apa pun, enggak sebanding sama nyawa anak sendiri,” tegasnya.
Kisah Pak Agun adalah sebuah pelajaran getir bahwa pesugihan tidak pernah memberi, melainkan hanya menukar kebahagiaan dengan cinta, keluarga, bahkan jiwa. Dan di rawa Seringgi, janji setan selalu menagih.
Kamu juga bisa membaca cerita horor lainnya seperti Sastra Jendra: Kisah Tukang Pijat yang Menaklukkan Jin dan Meninggalkan Mahkota Raja Iblis
Tertarik untuk mendengar kisah-kisah nyata tentang dunia gaib lainnya?
Response (1)