Kita pernah melukis cerita bersama di kanvas yang sama tapi tidak untuk sekarang dan selamanya,aku sudah mulai menutup cerita lama ku denganmu dengan segala usaha dan upaya.
Kini aku sudah memulai mengisi kanvas baru dengan kekasihku dan kanvas yang ku lukis bersamamu telah ku buang jauh dari hidupku. Kau yang yang memutuskan pergi dari hidupku jadi aku lebih memilih melukis kanvas yang baru yaitu dengan kekasihku.
Aku tak pernah menyesali apa yang sudah pernah terjadi di antara kita, sepahit apapun yang aku rasakan akan ku jadikan sebuah kenangan masa lalu agar aku tidak salah dalam melukis kanvas. Kini hadirmu sudah tak lagi spesial di dalam hati, karena kini kau hanya sebuah kenangan yang pernah terjadi di kehidupan.
Satu persatu kenangan itu telah terkubur dengan kebahagiaan yang tercipta karena perasaan yang selalu bahagia, bukan lagi derita yang kurasakan tapi pengobat luka yang selalu aku dapatkan.
Kukira dulu cintamu yang selalu aku tunggu untuk mengisi hari-hariku ternyata aku salah kamu bukan lah yang ku tunggu tapi justru kamu yang selalu menggoreskan luka di hatiku, dulu ku kira kau benar-benar mencintaiku tapi nyatanya kau hanya ingin datang lalu pergi semau hatimu.
Sekarang perasaanku sudah tak seperti dulu lagi aku sadar bahwa aku salah karena terlalu cepat menggapai hati yang belum aku kenal, berkat luka yang kau goreskan di hati ini sekarang aku merasakan apa itu cinta dari seorang kekasih dengan setulus hati.
Semenjak kepergianmu aku lebih memilih tidak melukis kanvas dengan siapapun, aku lebih memilih sendiri daripada harus tersakiti kembali.
Mungkin kau takkan pernah tahu betapa sulitnya aku merasakan cinta kembali hadir dalam hidupku, berkat dia aku merasakannya kembali dan cinta yang ku anggap hanya halu semata sekarang benar-benar ada dan aku percaya. Berkat dia aku mulai berjuang kembali dan percaya bahwa cinta sejati akan selalu ada di hati dan tak akan pernah menyakiti.
Ternyata benar Tuhan itu adil atas semua perbuatan yang pernah manusia lakukan sama seperti halnya yang kurasakan sekarang ini, dulu yang kurasa hanya sakit hati tapi sekarang alhamdulillah aku bisa merasakan kebahagiaan tiada tara.
Kuharap kau kau bisa bahagia dengan kehidupan barumu tanpa aku sama seperti aku Aku yang bahagia dan kehidupan baruku. kini aku tak perlu takut lagi untuk tersakiti yang kedua kali karena kekasihku selalu membuatku yakin bahwa cinta yang dia beriĀ nyata dan dan kasat mata.
Terima kasih telah membuatku sadar bahwa aku telah salah mengartikan apa itu cinta, terima kasih sudah pernah hadir lalu pergi dan menyisahkan luka. Kuharap kau takkan pernah kembali untuk memulai semua yang sudah pernah kau akhiri tanpa memperdulikan hati.
Carilah kebahagiaanmu sendiri aku tak pernah menyimpan dendam atas semua sakit dan luka yang pernah kau tinggalkan di hati ini sampai berulang kali.
Berkat luka yang kau hadirkan di dalam hati kini aku bisa menemukan kekasih hati yang sesungguhnya tanpa menyakiti dan melukai. Aku yakin di setiap kesulitan pasti akan ada ada jalan keluar dan semua itu sudah aku lalui dengan ketabahan hati sehingga aku aku bisa mendapatkan kekasih yang benar-benar mencintai setulus hati.
Terima kasih Tuhan telah menciptakan kekasih sebaik dia untuk aku aku yang yang tidak sempurna ini