Aku tidak mengkhawatirkan keberadaanmu.Jauh sebelum aku dan kamu dilahirkan, kita memang sudah ditetapkan sebagai ketetapan dalam suatu ikatan. Hanya saja, ikhtiarku untuk menemukanmu selalu kujaga sepenuh harapanku.
Tentang seseorang, Ini bercerita tentang sosokmu. Kamu yang begitu rahasia dan istimewa. Sampai kapan cerita ini berakhir, Bertemu denganmu suatu saat nanti adalah suatu takdir. Memang indah perjalanan menuju titik temu yang selama ini dinantikan. Kita adalah sepasang hati yang saling meminta tanpa pernah tahu akan berakhir bahagia atau kecewa.
Yakinlah, Setiap pinta yang kukirimkan lewat doa pada-Nya. Semua melibatkan Dia sang Maha Pemilik Hatiku dan hatimu. Perkara mudah untuk menyatukan kita bagi-Nya. Namun, perjuangan untuk saling dipersatukan jangan sampai terlupakan. Berjodoh denganmu nanti adalah suatu usaha yang terus diperjuangkan. Sampai bertemu dalam pertemuan nanti.
Diantara Takdir , Aku Harus Bersungguh-sungguh Menemukanmu.
Aku tertarik padamu ketika aku melihatmu kali pertama. Tentunya saja berlanjut pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Beberapa kali aku bertemu denganmu, semua perasaan berubah, dari tertarik menjadi rindu.
Aku ingin sekali bertemu denganmu, lagi dan lagi pada lain hari. Semua seperti candu, aku ingin terus – menerus bertemu bersamamu. Tapi aku sama sekali tidak tahu namamu. Sempat aku tanya ke beberapa teman dekatku. Katanya, kamu asing. Mereka sama sekali tidak ada yang mengenalmu.
Aku sedikit kecewa karena tidak bisa mengenalmu lebih dalam. Tapi, hanya mampu dengan memerhatikan saja, pada temu yang tiba-tiba. Begitu pun aku sudah senang. Aku heran, aku sering bertemu denganmu. Tapi, sampai saat ini aku sama sekali tidak tahu sedikit pun tentangmu. Sumber : Dalam Buku “Ambigu”Halaman 150-151.
Teruslah Memperbaiki Diri, Bila Ingin Mendapatkan Jodoh yang Baik, Maka Beubahlah Untuk Menjadi Baik Karena Jodoh Adalah Cerminan Dirimu.
Tidak salah ketika seseorang menginginkan untuk mendapatkan jodoh yang sholeh/sholeha. Namun, jangan lupa untuk terus instrospeksi diri. Apakah kita sudah menjadi seperti itu? Jangan sibuk mencari, namun sibuklah untuk menjadi. Iya, menjadi orang yang baik. Allah SWT pasti akan mempertemukanmu dengan yang sesuai dirimu. Semua sudah ditetapkan. Orang baik untuk yang baik pula, begitupun sebaliknya.
Aku bisa kok berjodoh dengan kamu, Asalkan aku mengikhtiarkanmu, dan memintamu disepanjang ibadahku pada-Nya. Iya. Kamu yang aku tak tahu siapa dan dimana. Mungkin saja kita saat ini sama sama sedang berdoa, Aku mendoakanmu, kamu mendoakan yang lain. Tapi, kalau Allah maunya aku dan kamu bersatu, tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Semoga nantinya kita segera bertemu, dan menjadi pasangan terbaik. Untukmu yang saat ini menanti, teruslah memperbaiki diri. Sambutlah kedatangan pilihan-Nya nanti dengan persiapan yang hakiki. Jodohmu adalah cerminan dirimu.
Sumber Artikel : Status instagram dari budy Satria Al – Fatih