Ketika mendapatkan posisi sebagai leader atau bos dari usahamu sendiri. Tentunya kamu berharap bisa menghasilkan yang terbaik, untung dan menjadi orang yang sukses.
Nah, harapan alias keinginan tersebut, kadang membuat kamu tanpa sadar, justru jadi leader alias bos yang tidak menyenangkan. Terlalu perfeksionis dan egosentris.
Sikap seperti itu, yang tidak hanya membuatmu tidak mendapatkan hasil terbaik, tapi justru karyawan atau bawahan jadi tidak betah bekerja denganmu, tim yang kamu bina tidak kompak, lingkungan pekerjaan jadi tidak nyaman dan produktivitas menurun.
Semua itu jelas akan merugikan diri sendiri dan membuat citramu memburuk di tempat kerja.
Karena itu, yuk ubah diri jadi leader yang baik dan menyenangkan buat tim maupun bawahan. Bingung caranya? Ikuti aja tips di bawah ini
Daftar Isi
1. Miliki Sikap Empati Pada Bawahan
Sikap empati adalah kunci hubungan bisa lebih harmonis, saling memahami dan membantu satu sama lain. Ketika kamu memiliki sikap itu pada karyawan atau bawahan mu, maka mereka bisa merasa lebih nyaman bekerja denganmu.
Karena itu, tunjukkan sikap empati pada bawahan di tempat kerja. Misalnya dengan mendengar pendapat mereka, tidak merasa pendapat atau pemikiranmu selalu benar, pahami sudut pandang juga kesulitan para pekerja dan cari solusi terbaik bersama.
Percaya deh, bawahan atau karyawan mu akan merasa lebih dihargai dengan sikap seperti ini. Bahkan bisa saja kamu akan memiliki orang-orang yang loyal dan bisa dipercaya di sisimu. Tentu, semua hal itu semakin mendongkrak persentase untuk lebih sukses.
2. Utamakan Kerja Sama Dan Kolaborasi Bukan Dominasi
Leader alias bos memang memiliki hak untuk mendominasi karyawan, khususnya dalam mengambil keputusan dan rencana terbaik selanjutnya.
Namun, leader yang baik akan mengutamakan kerjasama dan kolaborasi tim. Jadi karyawan, tim maupun bawahan mempunyai ruang untuk berkontribusi, mengambil inisiatif, menjadi lebih bebas berkreasi dan dilibatkan dalam pencapaian, serta mendapatkan apresiasi yang layak dari hasil kerja kerasnya.
3. Terbuka Pada Kritik dan Saran
Tidak ada manusia yang sempurna. Seseorang bos yang sudah berpengalaman bertahun-tahun pun, bisa saja mengambil langkah atau sikap yang salah.
Untuk itu, terbuka pada Kritik dan saran dari siapapun termasuk dari tim maupun bawahan, akan sangat membantu kamu untuk maju dan lebih sukses.
Meski kamu seorang bos atau orang berpengalaman, jangan pernah berpikir jika kamu lebih baik dari orang lain. Terimalah segala kritik dan saran. Hal ini justru akan menunjukkan jika kamu menjadi Leader yang rendah hati dan berkeinginan kuat untuk terus belajar. Sikap itu akan membuat bawahan terinspirasi dan menghormati kamu.
4. Berhenti Merasa Lebih Baik/Berkuasa
Dalam pekerjaan ada give and take, sehingga meski kamu seorang bos atau leader, tidak bisa bersikap sewenang-wenang dengan karyawan.
Jadi berhenti merasa lebih baik atau berkuasa. Apalagi sampai meremehkan atau membandingkan kemampuan dengan orang lain. Sebab tindakan seperti itu, hanya akan menyakiti pekerja atau rekan setim kamu.
Buruknya mereka bisa kehilangan kepercayaan diri, jadi Insecure, dan kehilangan semangat untuk menunjukkan prestasi diri. Padahal kreativitas merekalah yang memberikan keuntungan pada perusahaan.
Fokus jadilah pemimpin yang supportif. Jadikan pengalaman dan kepemimpinanmu sebagai panduan yang menjadi arah dan dapat menginspirasi bawahan/karyawan.
5. Rayakan Keberhasilan Dengan Tim
Momen kebersamaan dengan tim juga bisa meningkatkan bounding diantara kalian bersama. Karena itu, jangan ragu untuk meluangkan waktu menghabiskan kebersamaan dengan rekan kerja dalam kegiatan positif. Misalnya seperti merayakan keberhasilan tim atau usaha bersama.
Contohnya, seperti pemberian bonus jika mencapai target tertentu, makan bersama untuk merayakan keberhasilan dan lain sebagainya.
Nah, dengan sikap ini, tim atau karyawan kamu merasa berkontribusi atas pencapaian, dihargai kerja kerasnya dan terdorong untuk bekerja lebih baik di masa depan nanti.