Teruntuk kamu yang saat ini sedang pacaran bertahun-tahun, coba tanyakan pada dirimu sendiri. Sebenarnya sejauh mana pacarmu ingin menikahimu dan menjalin kehidupan berumah tangga denganmu. Atau sebenarnya dia hanya ingin menghabiskan waktu bersmamu di atas kesepian yang dialaminya.
Katanya pacaran adalah salah satu cara untuk mengenal karakter calon pendamping hidup, nyatanya hanya pelampiasan nafsu belaka. Jika hanya ingin mengenal lebih dalam, kenapa harus pacaran bertahun-tahun. Bukankah tak butuh lama untuk mengenal sifat seseorang. Lagian, semua sikap yang ditunjukkan pacarmu semuanya bisa di setting.
Daftar Isi
- 0.1 Pacaran Bertahun-Tahun Pun Tak Menjamin Menikah, Lantas Buat Apa Pacaran Bertahun-Tahun. Mending Kenalan Tak Lama Tapi Langsung Di Lamar Bukan?
- 0.2 Carilah Pasangan yang Sepaham, Karena yang Sejalan Belum Tentu Memahami.
- 0.3 Ketahuilah Anak Gadisku Lelaki Sholeh Itu Bukan Yang Berani Memacarimu Tapi Yang Berani Menghadapi Ortumu Untuk Menikahimu.
- 0.4 Jangan Baper, Selama Status Masih Pacaran Peluang Untuk Ditinggalkan Masih Ada
- 1 Jangan Terlalu Berharap, Apalagi Hanya Sekedar Janji yang Indah, Bisa Jadi Nanti Kamu Patah Hati
- 2 Ingat Ya, Patah Hati Karena Kemakan Janji Itu Sangat Menyakitkan, Maka Pastikan Kamu Gigih Menjaga Hati
Pacaran Bertahun-Tahun Pun Tak Menjamin Menikah, Lantas Buat Apa Pacaran Bertahun-Tahun. Mending Kenalan Tak Lama Tapi Langsung Di Lamar Bukan?
Intan : Ri, Pacar gw janji mau nikahin gw dari 5 tahun yang lalu, tapi sampai sekarang gak ada kepastian.
Riri : Tan, gw gak pernah pacaran selama itu seh, tapi ini undangan nikahan gw minggu depan ya, cowok yang 3 bulan lalu kenalan.
Aneh, bukan yang pacaran bertahun-tahun ternyata hanya diberi harapan palsu. Karena memang lelaki yang berjanji menikahi dan terus berjanji adalah lelaki yang tak bisa dipegang omongannya. Lantas buat apa kamu bertahan selama itu? Jika alasan tetap berharap dia menikahimu, kamu salah besar. Mungkin ada lelaki lain yang serius denganmu, tapi karena statusmu masih kekasih orang dan tak membuka hati pula.
Berbeda halnya dengan lelaki yang serius dan sudah matang baik secara finansial maupun mental. Tak perlu lama baginya untuk melamarmu, dia hanya ingin memastikan sejenak apakah hatinya mengatakan bahwa kamu adalah orang yang tepat. Lalu datang melamar bersama orang tuanya dan menikahimu. Karena laki-laki yang dibutuhkan darimu bukti bukan janji manis.
Carilah Pasangan yang Sepaham, Karena yang Sejalan Belum Tentu Memahami.
Selama ini kamu hanya pacaran dengan orang yang sejalan. Iya sejalan pikiran denganmu, dia mengajak pacaran puluhan tahun kamu iya saja. Dia tak pernah bertemu dengan orang tuamu karena alasannya belum siap, kamu juga oke-oke saja. Namun seiring berjalannya waktu, kamu baru sadar umurmu sudah tak muda lagi.
Kamu pun mulai mengajaknya serius sedangkan dia masih belum siap. Dahulu ada yang datang dan ingin hidup bersamamu kamu menolaknya, dan kini kamu pun datang menanyakan niat baik lagi. Tapi sayangnya dia sudah menemukan pujaan hatinya. Nasibmu memang sial loh.
Ketahuilah Anak Gadisku Lelaki Sholeh Itu Bukan Yang Berani Memacarimu Tapi Yang Berani Menghadapi Ortumu Untuk Menikahimu.
Kalau dia memang termasuk lelaki yang soleh dia tidak akan membuatmu menjadi murahan, dia tidak akan berani mengajakmu untuk berpacaran, sebaliknya akan mengajakmu untuk membina rumah tangga. Ingatlah anakku jika dia lelaki yang baik dia tidak akan takut untuk menemu kedua orangtuamu, untuk melamarmu.
Lelaki yang benar-benar mencintaimu tidak akan takut untuk bertanggung jawab padamu meski dirinya belum siap. Jika belum siap dia pasti tidak akan mengajakmu berpacaran hanya akan menjadikanmu sebagai saudaranya.
*****
Jangan Baper, Selama Status Masih Pacaran Peluang Untuk Ditinggalkan Masih Ada
Untuk kamu, jangan terlalu baper dengan hubungan yang saat ini kamu jalin, selama status masih pacaran dan sebagainya, tentu peluang untuk ditinggalkan selalu terbuka lebar. Lantas, jangan terlalu pasrah dan berharap banyak dengan apa yang sudah kalian jalani sekarang, karena jalinan itu tidak benar-benar nyata sampai nanti berada dalam status pernikahan.
Jangan Terlalu Berharap, Apalagi Hanya Sekedar Janji yang Indah, Bisa Jadi Nanti Kamu Patah Hati
Intinya jangan terlalu berharap, jaga hatimu baik-baik, apalagi hanya sekedar janji yang indah, karena bisa jadi kamu patah hati nanti sebab teledor menjaga hatimu. Dan ketahuilah, sudah banyak yang kemakan janji semata, sudah banyak yang awalnya begitu pasrah, tapi akhirnya dia menangis histeris sebab ditinggalkan begitu saja.
Tetap Jaga Hati, Jangan Terlalu Terbuai Apa yang Sudah Dijanjikan, Karena Janjilah yang Kadang Membuat Menangis
Sungguh tidak ada jaminan dia yang bersamamu sekarang akan terus mendampingimu, akan terus bersamamu, jika status yang ada masih pacaran semara, meski sudah sepakat sehidup semati. Karenanya, tetaplah kamu jaga hati, jangan terlalu terbuai apa yang sudah dijanjikan, karena janjilah yang kadang membuat seseorang itu menangis diakhir cerita.
Ingat Ya, Patah Hati Karena Kemakan Janji Itu Sangat Menyakitkan, Maka Pastikan Kamu Gigih Menjaga Hati
Jadi tolong diingat ya, seakrab dan secinta apapun kamu kepada pasanganmu, jika hubungan yang ada masih status pacaran, tetaplah jaga jarak dan hati, agar nanti kamu tidak kecewa bila tidak menjadi satu.