Mangga merupakan buah yang banyak mengandung vitamin, mineral dan serat. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang keracunan mangga?
Jika Anda salah mengonsumsi mangga dan memadukannya dengan makanan pantangan, akan membahayakan kesehatan Anda. Lalu apa yang tabu tentang mangga? Siapa yang harus membatasi makan mangga? Harper’s Bazaar Vietnam akan mengungkapkannya kepada Anda.
Daftar Isi
Apa manfaat mangga bagi kesehatan?
Mangga biasanya berbentuk bulat atau lonjong, dengan kulit berwarna hijau saat mentah dan kuning saat matang. Pada satu buah mangga persentase dagingnya 60 – 70%, sisanya kulit dan bijinya. Sebelum mengetahui apa saja pantangan mangga, Anda bisa simak dulu beberapa kegunaan buah ini.
Selain mangga, kami juga sudah mengulas tentang Rahasia Menurunkan Berat Badan Dengan Apel Dalam 3 Hari Sungguh Efektif
1. Mangga mengandung banyak nutrisi
165 gram mangga segar menyediakan sekitar 99 kalori, dengan bahan utama sebagai berikut:
• Protein: 1,4 gram
• Karbohidrat: 24,7 gram
• Lemak: 0,6 gram
• Serat : 2,6 gram
• Gula : 22,5 gram
• Vitamin C: 67% Nilai Harian (DV)
• Tembaga: 20% DV
• Folat: 18% DV
• Vitamin B6: 12% DV
• Vitamin A: 10% DV
• Vitamin E: 10% DV
• Vitamin K: 6% DV
• Niasin: 7% DV
• Kalium: 6% DV
• Riboflavin: 5% DV
• Magnesium: 4% DV
• Tiamin: 4% DV
2. Pengendalian berat badan
Mangga yang sudah matang memiliki rasa yang manis sehingga banyak orang yang mengira jika memakan mangga akan membuat gemuk. Faktanya, jika dimakan dalam jumlah wajar, mangga juga bisa membantu menurunkan berat badan. Mangga mengandung sedikit lemak (kurang dari 1%).
Jumlah kalori dalam mangga tergolong rendah (hampir 100 kalori untuk 165 gram mangga). Selain itu, mangga juga mengandung serat yang melimpah. Serat membantu Anda merasa kenyang dalam waktu lama tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah segar seperti mangga sebelum makan dapat membantu mencegah Anda makan berlebihan setelahnya.
Apa yang tabu dari mangga dan bolehkah orang yang sedang diet makan mangga? Jawabannya, orang yang sedang diet tetap boleh mengonsumsi buah mangga. Menambahkan mangga ke menu Anda dapat membantu Anda mengontrol berat badan dan membatasi obesitas. Perlu diketahui bahwa hal ini hanya berlaku jika Anda mengonsumsi mangga dalam jumlah sedang, tidak terlalu banyak.
Selain itu, kalori yang dimaksud hanya berlaku untuk mangga segar. Jumlah gula dan kalori pada mangga kering sangat tinggi. 160 gram mangga kering mengandung hingga 510 kalori dan 106 gram gula. Jika Anda makan mangga untuk menurunkan berat badan, sebaiknya jangan makan terlalu banyak dan terutama batasi makan mangga kering. Pelajari cara membuat smoothie mangga untuk menurunkan berat badan.
3. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Mangga mengandung banyak nutrisi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 165 gram mangga menyediakan 10% kebutuhan vitamin A harian Anda. Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Kekurangan vitamin A membuat Anda rentan terhadap infeksi.
Selain itu, mangga juga menyediakan hampir 75% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit. Melengkapi vitamin C juga membantu meningkatkan elastisitas kulit, membatasi kulit keriput.
4. Baik untuk sistem pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada buah mangga membantu meningkatkan kesehatan usus. Diet tinggi serat adalah cara efektif untuk mengatasi sembelit dan kembung. Mangga menyediakan serat larut dan tidak larut.
Serat tidak larut biasanya dikeluarkan melalui tinja. Serat ini membantu menyerap air ke dalam tinja. Dari situlah feses menjadi lebih lunak sehingga memudahkan penderita sembelit untuk buang air besar. Dengan mempelajari apa saja pantangan mangga, Anda akan mengetahui cara makan mangga yang efektif mengatasi sembelit.
5. Mendukung kesehatan jantung
Mangga mengandung nutrisi yang mempunyai efek baik bagi kesehatan jantung. Mangga menyediakan magnesium dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan aliran darah.
Zat-zat ini membantu pembuluh darah rileks, meningkatkan pemompaan darah dan oksigen ke jantung. Jumlah kolesterol dalam mangga sangat rendah sehingga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Membantu mencegah beberapa jenis kanker
Mangga kaya akan antioksidan, yaitu zat alami yang melindungi sel dari kerusakan. Mangga mengandung mangiferin, zat yang memiliki kemampuan mencegah risiko kanker. Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah oleh mangiferin antara lain kanker otak, payudara, serviks, usus besar, dan kulit.
4 Hal yang Sebaiknya Jangan Digabungkan Dengan Mangga
Mangga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun memakannya dalam jumlah banyak tidak selalu baik. Anda perlu mengetahui apa saja yang tidak cocok dengan mangga untuk menghindari beberapa efek samping.
1. Apa yang tabu tentang mangga? Hidangan laut
Mangga dan seafood sama-sama merupakan makanan yang mudah menimbulkan alergi. Bahan-bahan yang terdapat pada mangga bila dikombinasikan dengan zat-zat yang terdapat pada makanan laut dapat dengan mudah menyebabkan keracunan.
Jika Anda makan mangga dengan makanan laut, Anda mungkin mengalami alergi, gangguan pencernaan, kembung, diare, dan muntah. Oleh karena itu, setelah mengonsumsi seafood, sebaiknya menunggu 30 hingga 1 jam sebelum mengonsumsi mangga. Cari tahu makanan laut apa yang tabu?
2. Buah apa yang tidak cocok dengan mangga? Nanas
Jika Anda bertanya buah mana yang tidak cocok dengan mangga, jawabannya adalah nanas. Nanas mengandung bromelain, suatu zat yang memiliki kemampuan memecah sel-sel di mulut sampai batas tertentu. Itu sebabnya setelah makan nanas, Anda sering merasakan sensasi terbakar di lidah.
Sedangkan mangga mengandung urushiol, zat yang juga memiliki kemampuan merangsang mukosa kulit. Jika Anda makan terlalu banyak mangga, Anda bisa mengalami bibir bengkak, bibir gatal, dan berjerawat. Jika Anda makan mangga dan nanas bersamaan, alergi kulit akan semakin parah. Cari tahu apa yang tabu tentang daun pandan?
3. Apa yang tabu tentang mangga hijau? Alkohol
Mangga hijau memiliki rasa asam, efek mendinginkan, ekspektoran, dan diuretik. Alkohol bersifat panas, minum terlalu banyak akan merusak hati dan ginjal. Banyak orang yang sering memanfaatkan mangga hijau sebagai umpan saat meminum wine. Kombinasi ini membawa banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Minum anggur dan makan mangga hijau dapat dengan mudah menyebabkan sakit perut, sakit usus, dan muntah-muntah. Yang lebih serius lagi, perut, hati, dan ginjal Anda akan rusak. Setelah makan mangga, sebaiknya menunggu 1-2 jam sebelum minum wine.
4. Apa yang tabu tentang mangga? Makan terlalu banyak mangga
Mangga mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Namun, jika makan terlalu banyak justru akan menjadi kontraproduktif. Makan banyak mangga matang membuat berat badan Anda mudah bertambah, kadar gula melonjak, perut terasa berat, dan diare. Anda sebaiknya hanya makan mangga 2-3 kali seminggu, termasuk mangga hijau dan matang.
Siapa yang harus membatasi makan mangga?
Anda sudah tahu apa yang tidak cocok dengan mangga. Lantas, kelompok orang mana yang tidak boleh makan banyak mangga?
1. Penderita maag dan diare
Mangga mengandung kandungan serat yang tinggi, baik untuk penderita sembelit. Sebaliknya, penderita diare sebaiknya tidak makan mangga dalam jumlah banyak. Makanan tinggi serat bisa memperparah diare.
Mangga juga merupakan buah yang mengandung sejumlah asam. Buah ini memiliki kemampuan untuk merangsang lambung, terutama jika Anda mengonsumsi mangga dalam keadaan perut kosong.
2. Apa yang tabu tentang mangga? Orang dengan penyakit ginjal
100 gram mangga matang mengandung sekitar 270mg potasium. Kalium merupakan mineral penting bagi tubuh, namun tidak baik bagi penderita penyakit ginjal. Saat ginjal lemah, ginjal tidak akan mampu menghilangkan kelebihan kalium.
Dari sana, jumlah potasium dalam darah meningkat sehingga menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, kram, dan aritmia jantung. Secara umum, jika Anda memiliki penyakit ginjal, sebaiknya batasi makan buah mangga, terutama mangga yang sudah matang.
Penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi mangga, namun sebaiknya tidak makan terlalu banyak. 100 gram mangga matang mengandung sekitar 15 gram gula pasir. Gula dalam mangga adalah gula alami. Namun, jika Anda makan terlalu banyak sekaligus, kadar gula darah Anda tetap bisa melonjak.
Penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi sekitar 100 – 150 gram mangga matang/hari, dan tidak boleh mengonsumsinya secara rutin. Secara khusus, penderita diabetes harus membatasi makan mangga kering. Ini adalah makanan yang mengandung gula pekat dalam jumlah tinggi.
Sebaiknya Anda mengonsumsi mangga pada waktu makan utama, dipadukan dengan makanan kaya serat dan rendah gula. Penting bagi Anda untuk memeriksa gula darah secara rutin untuk menghindari kenaikan kadar gula secara tiba-tiba.
3. Apa yang harus dihindari pada mangga matang? Penderita diabetes
Penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi mangga, namun sebaiknya tidak makan terlalu banyak. 100 gram mangga matang mengandung sekitar 15 gram gula pasir. Gula dalam mangga adalah gula alami. Namun, jika Anda makan terlalu banyak sekaligus, kadar gula darah Anda tetap bisa melonjak.
Penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi sekitar 100 – 150 gram mangga matang/hari, dan tidak boleh mengonsumsinya secara rutin. Secara khusus, penderita diabetes harus membatasi makan mangga kering. Ini adalah makanan yang mengandung gula pekat dalam jumlah tinggi.
Sebaiknya Anda mengonsumsi mangga pada waktu makan utama, dipadukan dengan makanan kaya serat dan rendah gula. Penting bagi Anda untuk memeriksa gula darah secara rutin untuk menghindari kenaikan kadar gula secara tiba-tiba.
4. Apa yang tabu tentang mangga? Orang dengan alergi dan asma
Orang yang mudah alergi atau menderita asma sebaiknya membatasi makan mangga. Selain itu, jika Anda rentan berjerawat, biang keringat, atau ruam, sebaiknya jangan banyak makan mangga. Buah ini bisa membuat alergi lebih mungkin terjadi. Beberapa gejala alergi yang umum termasuk ruam, gatal, bengkak, nyeri, dan kesulitan bernapas.
Apa yang tabu tentang mangga dan siapa yang tidak boleh makan mangga banyak? Mengonsumsi mangga memang baik untuk kesehatan, namun Anda perlu menghindari memakannya dengan makanan yang tidak tepat. Selain itu, jika Anda termasuk salah satu dari empat kelompok orang yang “fobia” terhadap mangga, sebaiknya batasi konsumsi buah ini.
Nah, itulah 6 Manfaat Mangga Bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya