Kulkas atau lemari es adalah salah satu kebutuhan rumah tangga dan dapur yang penting di jaman sekarang.

Sebab, dengan memiliki kulkas di rumah, ada banyak kemudahan yang akan dirasakan. Seperti bisa menyimpan bahan makanan ataupun makanan lebih lama.

Karena itu, ketika sudah memiliki kulkas. Mom harus benar-benar merawatnya dengan baik supaya tidak mudah rusak.

Nah, selain membersihkannya dengan rutin, hindari melakukan beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat kulkas cepat rusak dan bau ini. Apa saja itu? Yuk simak artikel berikut selengkapnya.

1. Menimbun Makanan Atau Bahan Makanan

Kebiasaan buruk pertama yang membuat kulkas bau dan cepat rusak adalah menimbun makanan atau bahan makanan terlalu banyak.

Menimbun terlalu banyak makanan/bahan makanan, dapat membuat kulkas bau. Apalagi jika makanan itu sudah busuk/basi. Selain itu juga membuat kulkas bekerja lebih keras sehingga kesulitan mengatur suhu di dalamnya.

Timbunan makanan dapat memberikan tekanan tidak perlu pada kompresor dan kumparan kondeson yang membuat kulkas jadi cepat panas dan rusak.

Sehingga disarankan untuk tidak memenuhi ruang kulkas sampai tidak adanya sirkulasi udara. Sediakan cukup ruang supaya tidak membebani kulkas.

2. Tidak Memeriksa Kelayakan Makanan Di Kulkas

Misalnya seperti makanan yang disimpan selama berminggu-minggu di freezer. Sisa-sisa makanan atau bahan makanan seperti sayur, tahu, tempe.

Pastikan untuk membuang makanan/bahan makanan yang tidak lagi layak. Jangan terus menerus menyimpannya di dalam kulkas. Sebab hal itu akan membuat kulkas jadi bau dan kotor.

Selain itu untuk bahan makanan dengan bau yang menyengat, lebih baik menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat.

3. Kulkas Terbuka Lama dan Tidak Ditutup Rapat.

Seringkali saat memilih bahan makanan atau mengambil sesuatu, Mom membuka kulkas cukup lama, selain itu menutup kulkas kurang rapat. Bisa juga daya isap karet di pintu kulkas sudah lemah, sehingga pintu kulkas tidak tertutup rapat.

Membuka kulkas terlalu lama dan menutup pintu kulkas tidak dapat dapat menyebabkan pemborosan energi dan kulkas bekerja lebih keras. Itulah yang membuat kulkas jadi mudah rusak dan tidak dingin lagi.

Jadi, pastikan pintu kulkas tertutup rapat dan jangan membiarkannya terlalu lama terbuka. Selain itu, pertimbangkan untuk mengganti karet kulkas, jika memang daya isapnya sudah lemah.

4. Jarang Membersihkan Kulkas Atau Tidak Teratur

Kulkas juga butuh dibersihkan secara teratur, supaya tetap bersih dan awet digunakan. Tidak hanya mengatur makanan atau bahan makanan yang ada supaya tidak bau.

Selain itu, bersihkan kumparan kondesor setidaknya satu tahun sekali. Sebab kumparan kondesor bisa saja terkena debu atau kotoran lainnya. Jika Kumparan kondesor tertutup debu atau kotoran, maka kulkas tidak dapat membuang panas secara efektif yang membuatnya bekerja lebih ekstra untuk mendinginkan unit.

Jangan lupa untuk mengganti secara berkala filter air, pada kulkas yang memiliki dispenser. Hal ini tidak hanya memastikan air yang kamu minum bersih, tapi juga mencegah endapan terbentuk di pipa yang mengalir melalui kulkasmu.

5. Tidak Memberikan Celah Atau Sirkulasi Udara Untuk Kulkas

Peletakan kulkas juga bisa mempengaruhi awet tidaknya kulkas yang kamu miliki. Disarankan untuk meletakkan kulkas di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak menyimpannya di dalam lemari yang rapat.

Berikan sedikit ruang pada bagian atas dan bawah kulkas untuk menghindari kerusakan.

Ingat aliran udara yang buruk di sekitar kulkas akan mempengaruhi kemampuannya dalam membuang panas dan mendinginkan unit. Untuk itu, jangan terlalu mepet tembok atau berada dalam lemari yang rapat.

6. Memasukkan Makanan Yang Masih Panas ke Dalam Kulkas

Makanan yang panas, jika langsung di masukkan ke dalam kulkas, dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mendinginkannya.

Karena itu, pastikan makanan sesuai dengan suhu ruangan terlebih dahulu, sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.

7. Suhu Diatas 5 Derajat Fahrenheit

Suhu yang terlalu tinggi juga dapat membuat kulkas cepat rusak. Suhu yang lebih tinggi dari 15 derajat Fahrenheit juga dapat menyebabkan termostat defrost berhenti bekerja, yang pada gilirannya, membuat kulkas bekerja terlalu keras dan memperpendek umurnya.

Karena itu, atur kulkas sesuai suhu idealnya, setidaknya antara 0-5 derajat Fahrenheit.