“Percayalah setiap orang punya momen bahagianya sendiri. Terpenting terus berusaha meraihnya”

Hidup ini sejatinya bukan perlombaan untuk mencapai sesuatu. Namun, terkadang saat melihat kehidupan seseorang yang terlihat lebih baik. Kamu merasa hidupmu tertinggal, tidak berharga, tidak bahagia atau tidak ada kemajuan apapun.

Masalahnya, jika terus dibiarkan perasaan seperti itu dapat memperparah rasa insecure, memunculkan rasa iri, sulit bahagia dan mensyukuri hidup sendiri. Paling parah dapat menghancurkan suatu hubungan karena rasa tidak puas dan iri pada kehidupan orang lain.

Untuk itu, penting untuk bersikap bijak ketika perasaan tertinggal itu merasuki hati juga pikiran. Jika kamu sedang mengalaminya, coba ikuti beberapa tips ini.

1. Kembali Fokus Pada Perjalanan Hidupmu Sendiri

Sikap bijak pertama adalah jangan terlalu lama membayangkan atau memikirkan kehidupan orang lain. Kembalilah fokus pada perjalanan hidupmu sendiri dan tujuan yang ingin kamu capai.

Lebih perhatikan langkah-langkah kecil yang telah kamu ambil. Hargai Setiap pencapaian sekecil apapun itu. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai proses dan tetap bersemangat untuk maju.

Selain itu, ketika fokus dan menikmati hidup sendiri, kamu juga tidak akan terlalu peduli pada kehidupan orang lain.

2. Tidak Menjadikan Pencapaian Orang Lain Sebagai Tolak Ukur Kesuksesanmu

Setiap orang mempunyai perjalanan hidup yang unik sendiri-sendiri. Begitupun ujian, dukungan dan semua yang mempengaruhi kesuksesan masing-masing. Jadi sangat tidak mungkin, ketika kamu menjadikan pencapaian orang lain sebagai tolak ukur kesuksesanmu.

Percayalah ketika kamu sudah merasa bahagia dengan hidup yang kamu jalani. Meski terlihat belum punya apa-apa, itu sudah menjadi salah satu kesuksesan hidup yang patut dihargai.

3. Berhenti Membandingkan

Selanjutnya adalah secara sadar berhenti membandingkan hidupmu dengan orang lain yang baru terlihat bahagia. Baik itu di dunia nyata maupun dunia Maya.

Karena sering kali, perasaan tertinggal itu muncul sebab kita terlalu fokus pada apa yang dimiliki atau dicapai orang lain. Padahal, hidup kita sendiri penuh dengan keindahan dan potensi yang menunggu untuk dikembangkan.

Karena itu, berhenti membandingkan dan lebih menikmati hidup yang kamu jalani.

4. Terima Dengan Lebih Ikhlas Hidup Yang Kamu Jalani

Perasaan tertinggal bisa muncul karena kamu merasa kurang dan tidak puas dengan kehidupanmu sendiri. Apalagi ketika melihat orang lain, lebih sukses atau lebih bahagia.

Sehingga penting untuk belajar menerima hidup dengan ikhlas apapun keterbatasan yang kamu miliki. Perjalanan hidup memang penuh tantangan, dan bukan suatu aib ketika ada kalanya gagal menghadapinya. Dengan penerimaan yang ikhlas, kamu bisa mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

5. Benahi Hidup dan Mulai Tata Tujuan yang Lebih Realistis

Berhenti menjadikan kesuksesan orang lain sebagai tujuan hidupmu. Namun, fokus pada apa yang benar-benar menjadi minat, potensi dan kemampuan yang kamu miliki.

Miliki tujuan yang lebih realistis, dimana kamu memang bisa mencapainya dengan segala daya dan upaya yang kamu punya. Barulah ketika sudah mencapai satu tujuan, ciptakan tujuan baru yang lebih besar. Dengan memiliki tujuan hidup kamu tidak akan bingung dan tidak mudah tergoda pada kehidupan orang lain

Kesuksesan itu seperti tangga, kamu harus menapaki satu persatu untuk mencapai puncak.

6. Terus Belajar, Perbaiki Diri dan Menjadi Lebih Baik

Seumur hidup adalah kesempatan yang kamu miliki untuk menjadi lebih baik dan memperbaiki hidup. Jadi, hanya karena sekarang merasa tertinggal, bukan berarti dirimu tidak bisa menjadi lebih baik lagi.

Yang diperlukan adalah sikap terus belajar dan tidak putus asa dalam menggapai tujuan hidup yang diinginkan. Namun, hidup akan terasa lebih nikmat, jika sembari berjuang, kamu menikmati dan mensyukuri segala prosesnya.

7. Kelilingi Dirimu Dengan Support System Positif

Terakhir untuk menghadapi perasaan tertinggal, kamu perlu support system dari dari orang-orang baik sekitarmu.

Dimana mereka tidak akan menghakimi kekuranganmu, bahkan memberikan support agar kamu bisa terus menjadi lebih baik. Selain itu, orang-orang baik juga akan meningkatkan rasa syukur atas kehidupan yang kamu miliki.