5 Alasan Penting Kenapa Harus Memberikan Batasan Saat Pacaran

Batasan Saat Pacaran
Batasan Saat Pacaran

Bayak cara untuk mengekspresikan cinta, apalagi bagi anak mudah yang sedang dalam tahap mengenal cinta. Bahkan hampir semua anak muda jaman sekarang melakukan yang namanya pacaran. Meski memang ada juga yang tetap memilih tak pacaran dan taaruf jika sudah ada niat serius untuk menikah.

Karena baginya, buat apa menghabiskan tenaga, pikiran dan hati untuk orang yang belum tentu menjadi pendamping hidupnya. Namun bagi yang sedang pacaran, jatuh cinta itu memang tak dilarang tapi jangan hanya karena pacaran kamu menjadi manusia hina kelak.

Karena telah menyerahkan semuanya kepada dia pacarmu dengan alasan pembuktian cinta. Ingatlah bukti cinta yang paling mulia adalah pernikahan. Karena pacarmu yang sekarang belum tentu menjadi jodohmu, jadi jangan sampai kamu lakukan hal-hal berikut ini.

1. Cinta dan Sayangilah Pacarmu Dengan Sewajarnya, Jangan Sampai Berlebihan.

Batasan Saat Pacaran
Batasan Saat Pacaran

Jika memang kamu tidak bisa menghindar yang namanya pacaran, tak ada salahnya kamu membatasi dirimu untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berlebihan. Apalagi sampai kamu mengutamakan pacarmu dibandingkan keluargamu sendiri. Bahkan mirisnya sudah banyak anak muda yang lebih mengutamakan pacarnya dibandingkan dengan dirinya dan keluarganya.

Semuanya katanya atas nama pembuktian cinta. Bahkan dia dengan sangat bangga memajang fhoto-fhotonya dengan pacarnya dengan caption terimakasih sayang sudah menemaniku berjuang dari nol. Padahal yang membiayai hidup dan kuliahnya adalah orang tuanya.

Read More :  Menurut Penelitian, Inilah 5 Alasan Insting Istri Kuat Pada Kebohongan dan Ketidaksetiaan Suami

2. Jangan Menganggap Pacarmu Adalah Pasanganmu yang Syah, Sehingga Dengan Mudah Melakukan Ena-Ena.

Mengakhiri Hubungan
Mengakhiri Hubungan

Pacaran tanpa ena-ena itu seperti ada yang kurang, pacaran tanpa jatah itu tak ada gunanya.

Pernah mendengar kalimat di atas, sudah tak di pungkiri lagi kalimat tersebut sudah sering terdengar. Bahkan memang sudah banyak yang menjadi korbannya. Bahkan ada yang rela memutuskan pacarnya jika tidak dikasih jatah dan mencari mangsa yang lainnya. Karena baginya pacaran sama saja pelampiasan nafsu semata.

Sebenarnya jika kamu pacaran dan sayang padanya, dia tidak akan pernah melakukan hal-hal yang merugikanmu. Dia hanya ingin mengenal lebih dekat kamu dan kelaurgamu untuk memastikan apakah kalian memiliki kesamaan dan kecocokan.

3. Pacaran Juga Kamu Harus Berpikir Realistis dan Jangan Hanya Dibutakan Oleh Cinta Semata.

Mr Plankton
Mr Plankton

Sebenarnya apa tujuanmu untuk berpacaran? Jika ingin mencari pasangan yang serius dan bukan main-main, tentu saja kamu harus realistis. Kamu harus melihat kepribadiannya, pekerjaannya sampai dengan seberapa yakin kamu akan hidup dengannya jika keadaannya seperti yang saat ini.

Apakah kamu yakin menghabiskan sisa hidupmu dengan dia? Pikirkan semuanya sebelum terlambat, jangan sampai kelak menyesal sehingga berpisah setelah menikah. Lebih baik berpisah sekarang dibandingkan bercerai kelak.

4. Pacaran Itu Juga Seharusnya Mempunyai Komitmen Jangka Panjang, Bukan Hanya Ketika Bosan Lalu Pergi dan Mencari Pengganti.

Ketika kamu sudah memilih jalan pacaran sebagai salah satu cara mencari jodoh yang tepat. Dari awal kamu dan pasangan juga harus mempunyai komitmen bersama yang harus di hadapi bersama. Karena pasti selama pacaran juga kalian akan mengalami namanya konflik, baik yang serius maupun hanya biasa saja.

Jangan sampai karena hanya masalah pilihan saja memilih untuk pergi dan meninggalkan. Misalnya pasangan kamu yang tidak suka pantai dan kamu yang suka gunung. Jadi harus saling mengalah dalam hal apapun salah satu syarat suksesnya suatu hubungan.

5. Ketika Suatu Saat Kamu Putus Dengan Pacarmu, Kamu Tak Perlu Putus Asa Dan Bersedih Dalam Kelaraan.

Kadang dalam menjalani hubungan memang tak berjalan dengan lancar. Meski kamu sudah mengalah demi berlanjutnya hubungan, nyatanya pacarmu bisa saja tetap memutuskan untuk pergi. Tapi percayalah. Tak ada pertemuan yang kebetulan, semuanya suratan takdir dari Ilahi.

Jadi ketika sudah berpisah, kamu juga harus bisa menenangkan dirimu dan mengikhlasnnya. Jangan sampai membuat jatuh dalam luka lara yang dalam dan tak bersemangat hidup. Karena hidupmu memang harus berjalan meski tanpa dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *