Bila Tak Dihargai Maka Tinggalkan, Tak Perlu Mengemis Perhatian

Bila Tak Dihargai Maka Tinggalkan
Bila Tak Dihargai Maka Tinggalkan

Kamu pernah bertahan dengan seseorang yang tidak pernah memberikan kebahagian untukmu. Sebenarnya, jika kamu ingin bersama dia, hal pertama yang harus pastikan adalah, apakah dia ingin hidup bersamamu juga. Bisakah dia menghargaimu sebagaimana kamu memperlakukannya dengan tulus.

Jangan pernag bersedai dan rela bertahan dengan orang yang tidak menginginkanmu sama sekali. Kamu memang harus bertahan dan sabar, jika dia juga menginginkanmu.

Namun bila tidak, lebih baik tinggalkan dan cari penggantinya. Jadi lepaskan orang yang menyakitimu, karena kelak Allah akan menggantikannya dengan yang lebih tulus.

Pergi Memang Bukan Suatu Hal yang Mudah Namun Bertahan Pada Orang yang Salah Jauh Lebih Tidak Mudah.

Bila Tak Dihargai Maka Tinggalkan
Bila Tak Dihargai Maka Tinggalkan

Awalnya berat memang, meninggalkan orang yang benar-benar kamu sayangi dan cintai. Mengeja semua kenangan dan pengorbanan yang kamu lakukan. Kadang kamu juga ingin menguatkan dirimu, sabarlah diri, kelak dia akan berubah dan bisa mencintaimu dengan tulus.

Tapi sayangnya, keyakinanmu pun mulai memudar. Satu persatu tingkah dan kelakukannya justru meyakinkan kamu untuk tetap berpisah dan meninggalkannya. Toh berpisah bukanlah akhir dari segalanya. Jika dulu kamu meyakini bahwa mempertahankan cinta memang tak mudah, yakinlah kita tak akan berpisah.

Read More :  6 Tanda Wanita Mencintaimu Sepenuh Jiwa, Jangan Lepaskan Bro!

Namun sekarang, justru kamu memilih mengakhiri daripada selamanya dalam penderitaan. Lebih baik sakit diawal dan bahagia selamanya, daripada menahan sakit dan bertahan dengan orang yang tak peduli bukan.

Sadar Diri Jika Sudah Tidak Dihargai Karena yang Tak Bisa Menghargai Bukanlah Seseorang yang Pantas Untuk Diperjuangkan.

Yang Ditakdirkan Untukmu
Yang Ditakdirkan Untukmu

Pernah kamu sadar bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang selalu menyakitimu? Coba berpikir sudah berapa kali kata-kata kasar selalu menghampirimu? Apakah kamu yakin masih ingin berjuang dan melanjutkan hubungan kalian? Ingat semua perlakuannya kepadamu, apakah ada yang baik dia berikan untukmu?

Nah, jika semuanya jawabannya adalah tidak. Maka lebih baik meninggalkannya, jangan memperjuangan orang yang salah. Jangan pernah mengemis dan meminta-minta kepada orang yang tidak tahu diri. Karena sebenarnya, dia memang tak layak untuk menjadi teman hidup. Bukankah cinta bertepuk sebelah tangan tak ada artinya?

Bukankah cinta itu sederhana, jangan buat menjadi luka dan air mata. Bila memang cinta seharusnya membawa bahagia, bukan memabawa malapeta dan dera air mata.

Pergilah Jika yang Kau Rasakan Hanyalah Penderitaan Karena Pasangan Terbaik Akan Selalu Memberi Kebahagiaan.

Saat Dia Tak Lagi Dihargai
Saat Dia Tak Lagi Dihargai

Ingatlah, selalu ada orang yang tepay dan waktu yang tepat untuk menjadi bahagia. Diluar sana masih banyak yang bisa menghargai dan bisa membuatmu bahagia. Jika kau pergi maka tentu kau akan mendapatkan seserorang yang akan menghargaimu.

Kelak kau pasti akan dipasangkan dengan pasangan terbaik yang bisa mencintai dan bisa menghargaim

Cinta Itu Berjuang Bersama, Bukan Menuntut Memberikan Segalanya

Jangan Hanya Minta Maaf
Jangan Hanya Minta Maaf

Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, kebanyakan dari kamu akan berusaha menjalani hubungan itu dengan sepenuh hati. Berjuang dan tetap bersama dalam segala kondisi, juga keadaan. Namun, pada kenyataannya, tak semua hubungan yang kamu dapatkan akan berjalan seperti itu, tak semuanya yang hadir adalah orang yang tulus mencintaimu.

Banyak yang telah membuktikan, bahwa ada yang hadir untuk memberikan pelajaran hidup, hingga memanfaatkan. Ada yang hadir dengan menjanjikan harapan, tapi tak bisa merealisasikannya dalam kenyataan.

Sehingga saat kamu ingin menjalin suatu hubungan. Pastikan bahwa dia juga ingin berjuang bersamamu. Dia tidak akan membiarkan kamu jatuh pada cinta yang salah. Dia pula tidak akan menuntutmu, tapi lupa untuk menuntun dirinya sendiri.

Read More :  4 Tips Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebihan

Sebab cinta itu dapat terwujud dengan saling berjuang bersama. Bukan salah satu menguasai yang lainnya, apalagi menuntut untuk memberikan segalanya. Bukankah cinta itu adalah tentang perjuangan bersama, bukan berjuang sendirian.

Cinta Itu Perjuangan Bersama Pasangan. Saat Salah Satu Ada Yang Menyerah, Percayalah Kamu Tidak Akan Kuat Terus Berjuang Sendirian

Mencintai Yang Belum Move On
Mencintai Yang Belum Move On

Tuhan menciptakan seseorang untuk menemani dirimu, bukan untuk menjadi tambahan beban dalam hidupmu. Kalian ditakdirkan bersama untuk saling memperjuangkan, saling membutuhkan dan saling berbagi dalam banyak hal.

Sehingga saat kamu berjuang, dia juga berjuang. Saat kamu menjalani peran dan tanggung jawab sebaik mungkin. Dia juga berusaha memberikan yang terbaik dalam usaha dan perannya. Dan apabila, ada salah satu diantara kalian yang menyerah, hingga berubah menjadi “beban” untuk pasangan yang lainnya.

Maka saat itu, waktunya kamu dan dia berhenti sejenak, lalu kembali memikirkan tujuan, juga visi misi yang ingin digapai sebelumnya. sebab, jika sampai ada yang pincang. Lama kelamaan, hubungan pasti akan berakhir dengan rasa lelah hingga saling menyalahkan.

Apalagi Jika Ada Yang Mulai Menuntut. Padahal, Hubungan Yang Sehat Itu Seharusnya Saling Menuntun dan Membimbing

Mungkin ada beberapa hal yang kamu tidak sukai dari pasanganmu begitupun sebaliknya. Namun, alih-alih menerima, kamu justru menuntut dia untuk menjadi apa yang kamu inginkan. Padahal, dia punya kebebasan dalam hidupnya, dan telah cukup dewasa untuk tahu apa yang terbaik dalam hubungan kalian.

Sehingga, jika pasangan mulai menuntut untuk menjadi apa yang dia mau. Atau selalu menyalahkanmu dalam segala hal. Percayalah, ada yang salah dengan hubungan yang kamu jalani. Perasaan cinta yang menjadi alasan hubungan terjalin berubah dan seakan mendominasi, juga menjajah hidup, serta kebebasanmu.

Saat itu terjadi, lebih baik pikirkanlah ulang, apakah hubungan sehat itu berjalan seperti ini dan apakah kamu tahan dengan segala pengekangan itu. Ajak komunikasi secara baik dengan pasangan untuk saling membuka diri, bicaralah jika memang kamu tidak menyukai hubungan yang mengekang dan berjalan ke arah toxic.

Read More :  6 Tips Sukses Menjalin Hubungan Untuk yang Berusia Diatas 30 Tahun

Ditambah Lagi, Jika Penuntutan Itu Ke Arah Pemaksaan. Dimana Pasanganmu Tak Peduli Pada Apa Yang Akan Terjadi Padamu, Bahkan Jika Itu Menyakiti Dirimu atau Masa Depanmu

Bahagia Yang Harus Dikejar
Bahagia Yang Harus Dikejar

Misalnya, tau hubungan yang kalian jalin masih belum resmi. Tapi, pasanganmu mulai meminta segalanya dari dirimu. Untuk para cewek, pria yang salah akan meminta hubungan suami istri di luar pernikahan. Dan untuk cowok, wanita yang salah akan meminta dibiayai hidup bahkan keluarganya dengan cara yang tidak wajar.

Kedua hal itu, bisa saja terjadi saat kamu dalam fase cinta buta. Sulit membedakan mana yang benar dan baik. Tak memikirkan resiko yang akan kamu hadapi. Bodohnya, kamu tetap melakukan itu semua atas nama cinta, pengorbanan, dan alasan agar dia tetap mau bertahan.

Padahal jika akhirnya kamu yang lelah sendiri dan pergi dari hubungan yang toxic, kamu juga yang akhirnya akan rugi sendiri.

Kenapa kok dibilang pemaksaan dan ancaman?

Karena umumnya, ketika meminta sesuatu atau segalanya. Pasangan toxic menggunakan ancaman putus atau meninggalkanmu. Sehingga karena saking cintanya dirimu, kamu tetap berpikir bahwa apa yang kamu lakukan adalah yang terbaik untuk mempertahankan hubungan itu.

Sehingga Jalinlah Cinta Dengan Cara Yang Benar. Secinta Apapun Kamu Sama Dia. Saat Dia Sudah Tak Mau Berjuang Dan Mulai Menuntut Semua Hal. Lebih Baik Tinggalkan!

Screenshot 20241014 205901 Instagram
foto : instagram @harrisvriza

Cinta itu tidak hanya dibuktikan dari perkataan, tapi lebih banyak lewat perbuatan. Meski, bersama tak selalu bahagia, namun kamu menjalani hubungan karena ingin bahagia, kan?

Jadi, ketika kamu menemukan pasanganmu mulai melupakan visi dan misi yang kalian bangun bersama. Mulai mengekangmu dengan alasan cinta. Bahkan menuntut kamu untuk memberikan segalanya dan menjadi apa yang kamu mau. Maka hubungan itu bukan lagi hubungan yang sehat.

Kamu bisa saja bersabar, mencoba untuk memperbaiki dan menunggu pasanganmu berubah atau kembali seperti saat di awal hubungan. Tapi, semuanya itu ada batas waktunya. Saat kamu tak tahan, tak masalah jika kamu mau pergi, sebab hidup itu memang pilihan. Dan kamupun bebas dan mendapatkan sosok yang benar-benar terbaik untuk dirimu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *