“Semakin dewasa, cuma pingin hidup tenang, damai dan cukup secara finansial aja”
Ketika dulu masih usia remaja hingga usia 20 tahunan berakhir. Gairah dalam hidup untuk menghadapi segala tantangan termasuk ujian masih membara.
Kamu bahkan berani ribut untuk mempertahankan pendapat, harga diri dan ego sendiri. Kamu bisa bertahan meski harus mendengar juga menghadapi hal serta orang menyakitkan setiap hari.
Namun, ketika usia semakin menua dan pikiran semakin matang juga dewasa. Kamu menyadari jika lebih butuh ketenangan dan kedamaian ketika melewati hidup. Kamu ingin hidup lebih bahagia juga sehat dengan menghindari hal atau orang yang toxic.
Kamu juga bisa membaca artikel kami tentang Mengapa Saya Begitu Cemas Tanpa Alasan?
Daftar Isi
- 1 Semakin Dewasa, Semakin Enggan Ribut Dan Lebih Banyak Diam Atau Berkompromi
- 2 Dewasa Ini Fokus Lebih Mencari Kedamaian dan Kecukupan Finansial. Bukan Lagi Drama Yang Tidak Penting
- 3 Semakin Dewasa Kamu Menjadi Lebih Bijak. Tidak Lagi Menggebu Mengejar Hal Yang Tidak Pasti dan Bisa Mengelola Ekspektasi
- 4 Dewasa Ini Kamu Tidak Ragu Menyelamatkan Diri Dari Orang Toxic
Semakin Dewasa, Semakin Enggan Ribut Dan Lebih Banyak Diam Atau Berkompromi
“Mengalah dan diam bukan berarti kalah. Tapi untuk menjaga kewarasan mental”
Berdebat dengan pasangan atau seseorang tidak akan menyenangkan jika orang tersebut lebih mementingkan egonya.
Bukannya masalah akan selesai, justru lebih alot bahkan menyebabkan drama drama kecil yang tak kunjung usia.
Karena itu, untuk mewaraskan mental, kamu lebih memilih untuk diam dan menghindari keributan sebaik mungkin. Asalkan tindakannya tidak diluar batas, kamu lebih senang mengalah.
Dewasa Ini Fokus Lebih Mencari Kedamaian dan Kecukupan Finansial. Bukan Lagi Drama Yang Tidak Penting
Semakin dewasa, kamu justru lebih sibuk memastikan hidup lebih damai dan bahagia. Lebih banyak berpikir bagaimana meraih kebebasan finansial, sehingga lebih bekerja keras dan produktif.
Daripada mengurus hal-hal yang tidak penting dan hanya membuang waktu. Kamu sadar untuk lebih fokus pada tujuan hidup, membahagiakan orang tersayang dan mencukupkan finansial dengan bekerja keras.
Semakin Dewasa Kamu Menjadi Lebih Bijak. Tidak Lagi Menggebu Mengejar Hal Yang Tidak Pasti dan Bisa Mengelola Ekspektasi
Saat masih muda, kamu masih menggantungkan sepenuhnya hidup dan kebahagiaanmu pada seseorang. Lebih banyak menggunakan perasaan daripada logika dan terlalu berharap atau berekspektasi tinggi pada seseorang
Namun, semakin dewasa, kamu menyadari bahwa kebahagiaan itu dimulai dari diri sendiri. Jika kamu bahagia, kamu bisa membahagiakan orang yang kamu sayangi. Begitupun tidak lagi bereskpetasi terlalu tinggi atau tidak masuk akal.
Dewasa Ini Kamu Tidak Ragu Menyelamatkan Diri Dari Orang Toxic
Tidak ada keraguan untuk berpisah ketika sadar pasanganmu toxic. Tidak ragu menjauh dari lingkungan tidak sehat, dan tidak lagi berpikir bisa merubah karakter seseorang.
Daripada mental menjadi tidak sehat. Lebih baik mencari tempat dimana kamu bisa dihargai dan menghargai dengan sehat.