“Tidak ada hubungan yang benar-benar sempurna”
Pernah tidak kamu mempertanyakan alasan perpisahan orang-orang yang terlihat memiliki hubungan asmara yang sempurna. Misalnya saja hubungan para selebriti atau orang yang kamu kenal.
Pria yang tampan, wanita yang cantik, anak-anak lucu ditambah harta kekayaan yang cukup hingga dikenal punya nilai agama yang sangat baik.
Sehingga wajar jika perpisahan mereka membuat banyak orang bertanya dan memberikan berbagai asumsi.
Nah, olret.id akan memberikan beberapa alasan paling logis kenapa hubungan yang terlihat sempurna akhirnya tetap berpisah.
Hal itu sekaligus membuktikan jika tidak ada hubungan yang sempurna seindah apapun itu terlihat.
Setiap rumah tangga/hubungan pasti punya ujiannya masing-masing.
Daftar Isi
- 1 1. Komunikasi Yang Terlihat Baik Tapi Tidak Mendalam
- 2 2. Menyepelekan Masalah Dan Ketidakcocokan
- 3 3. Tidak Dapat Mengatasi Rasa Bosan
- 4 4. Ekpektasi Yang Terlalu Tinggi Pada Pasangan
- 5 5. Hubungan Yang Tidak Seimbang
- 6 6. Mengabaikan Me Time dan Perkembangan Kualitas Pasangan
- 7 7. Tidak Adanya Gairah Untuk Mempertahankan
1. Komunikasi Yang Terlihat Baik Tapi Tidak Mendalam
Alasan pertama adalah komunikasi yang terlihat baik tapi tidak mendalam.
Deep talk adalah salah satu usaha untuk membuat hubungan semakin kuat, semakin mengerti pasangan, dapat menyelesaikan masalah dalam hubungan dan manfaat lainnya.
Sehingga dalam hubungan memang disarankan sering memiliki deeptalk agar bisa menciptakan hubungan yang benar-benar nyaman.
Nah, masih banyak pasangan yang tidak benar-benar melakukan deeptalk dengan pasangannya. Mungkin segan, bingung harus memulai darimana dan banyak alasan lain. Hal itu membuat tidak adanya saling mengerti, memendam perasaan sendiri dan kehilangan rasa nyaman, yang bisa berujung pada perpisahan.
2. Menyepelekan Masalah Dan Ketidakcocokan
Tidak ada masalah yang benar-benar sepele, sebab setiap orang punya pandangan yang berbeda. Misalnya saja, kamu menganggap masalah yang dihadapi pasangan itu sepele tapi bagi pasanganmu itu termasuk hal yang krusial. Sikap seperti itu, juga bisa memicu pertengkaran hingga perpisahan.
Karena itulah, dalam hubungan penting memiliki sikap empati tinggi pada pasangan. Supaya kamu bisa lebih mengerti pasanganmu, pendapat dan cara pandangnya. Jadi tidak ada sikap egois dan lebih mengutamakan kepentingan bersama, juga tidak menyepelakan masalah, ketidakcocokan dan perdebatan yang terjadi diantara kalian.
Lebih baik lagi dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak.
3. Tidak Dapat Mengatasi Rasa Bosan
Cinta itu mengalami berbagai fase. Karenanya dalam hubungan, lebih dari cinta, penting untuk memiliki komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Sebab, bagaimanapun, hubungan yang sempurna pun bisa saja jadi membosankan. Dan fatalnya, jika sampai tidak bisa mengatasi rasa bosan itu dengan cara yang tepat. Misalnya saja seperti mencari pelarian, kenyamanan lain dan orang ketiga, daripada memperbaiki hubungan.
Itulah yang menjadi penyebab keretakan hingga perpisahan dalam rumah tangga.
4. Ekpektasi Yang Terlalu Tinggi Pada Pasangan
Ketika cinta masih menggebu, pastinya melihat pasangan begitu baik dan sempurna. Sehingga kamu yakin bisa membangun hubungan bahagia dan sempurna dengan dirinya.
Namun, setelah menikah, kebersamaan membuat dirimu semakin tahu banyak soal kekurangan pasangan. Karena ekpektasi yang terlalu tinggi, rasa kecewa yang dirasakan juga tinggi.
Jika tidak bisa diatasi dengan baik dan tidak bisa menerima kekurangan, perbedaan serta ketidakcocokan. Berpisah bisa menjadi akhir dari hubungan tersebut.
5. Hubungan Yang Tidak Seimbang
Salah satu terlalu banyak berjuang, sedang lainnya terkesan cuek, juga bisa menjadi alasan perpisahan.
Apalagi jika pengorbanan atau perjuangan itu tidak dihargai dengan baik. Siapapun jelas akan merasa sulit untuk terus bertahan.
Karena itu, penting untuk saling berjuang dan saling mendukung. Sehingga tidak ada perasaan si paling berjuang dan berkorban.
6. Mengabaikan Me Time dan Perkembangan Kualitas Pasangan
Manusia itu perlu bertumbuh. Sebab hal itu bisa meningkatkan gairah hidup, memiliki tujuan dan tidak merasa hidupnya sebuah kesia-siaan.
Beberapa pasangan berpisah, bisa jadi karena merasa tidak punya kesempatan bertumbuh dalam hubungannya. Sehingga merasa terjebak dan ingin memiliki kebebasan dengan perpisahan
7. Tidak Adanya Gairah Untuk Mempertahankan
Setiap hubungan pasti memiliki ujiannya masing-masing. Namun, jika rasa ingin mempertahankan masih kuat, pasti hubungan masih bisa bertahan.
Hubungan yang terlihat sempurna pun, tidak menjamin seberapa dalam komitmennya. Karena itu, jika memang sudah tidak ada gairah mempertahankan, maka akhirnya akan berpisah juga. Sebab yang tahu pokok permasalahan tetap mereka yang menjalani.