Jangan Saling Menyalahkan Lagi, Karena Memang Tuhan Sudah Tak Merestui

Kesalahan Fatal Pasangan yang Tak Bisa Dimaafkan
Kesalahan Fatal Pasangan yang Tak Bisa Dimaafkan

Dahulu kita pernah menjalni hari-hari yang indah bersama, bak sejoli yang tak bisa dipisahkan. Saling melengkapi dan menerima segala kekurangan masing-masing. Semua kita jalani begitu saja tanpa ada merasa beban, tanpa ada paksaaan dan tanpa ada orang ketiga juga. Semua berjalan seperti yang di inginkan.

Hingga akhirnya perjalanan kasih kita pun semakin lama, semakin banyak pula rintangan dan perbedaan yang ada dalam diri kita. Bahkan untuk menyelesaikan masalah pun sudah tak tenang, dan lebih condong mementingkan egonya masing-masing.

Padahal kita tahu betul, hubungan yang penuh ego akan berakhir dengan cara berpisah. Karena memang sudah tak ada keinginan bersama, bisa jadi ini alasan logis untuk saling meninggikan ego.

Jangan Terlalu Sedih Bila Akhirnya Memang Berpisah, Bukankah Berpisah Mengajarkan Bahwa Tak Ada yang Pasti Berjodoh Meski Pacaran.

Pasangan yang Salah
Pasangan yang Salah

Awalnya memang berat, hubungan kasih yang dijalani bertahun-tahun ujungnya berakhir dengan kata cukup sampai disini saja. Kalian pun mulai berfikir, coba dahulu untuk meredam ego sejanak saja dan bisa berdamai dengan diri sendiri.

Tentu semua ini tidak akan tejadi, namun pada kenyataannya semua sudah terjadi. Meminta untuk kembali lagi rasanya sangat mustahil, karena terlalu banyak luka yang harus disembuhkan.

Read More :  5 Momen Ini Membuktikan Bahwa Pasanganmu Sudah Memlilihmu

Pada akhirnya kamu pun menyadari, bahwa tak ada yang pasti di dunia ini. Termasuk hubungan kamu dengan dia, semua terjadi atas izin Allah yang maha kuasa. Dari pengalaman tersebut, kamu pun akhirnya menyadari bahwa pacaran tak mendekatkan jodoh, dan dengan jomblo juga tak akan menjauhkan kamu dari jodoh.

Akhirnya Perlahan Tapi Pasti, Kamu Memperbaiki Diri dan Selalu Memantaskan Diri Hingga Benar-Benar Menjadi Orang yang Lebih Baik lagi.

Cinta Yang Salah
Cinta Yang Salah

Setelah sekian lama terpuruk dan manyesali serta menangisi semuanya. Kamu pun sadar betul bahwa tak ada gunanya menyesali masa lalu. Memang masa lalu kamu pernah kelam dan sangat menyakitkan, bagaimana tidak hubungan yang dijalin bertahun-tahun kandas begitu saja. Dan mungkin bisa jadi hubungan dosa juga telah kamu lakukan bersamanya yang mengaku setia dan ingin hidup bersama denganmu.

Akhirnya kamu pun mulai bangkit lagi dan terus berusaha bangkit. Kamu pun mulai mnegikuti kajian serta menambah wawasan yang membuat dirimu semakin baik.

Hidupmu kini semakin bahagia dengan berbagai kegiatan yang kamu lakukakn. Karena kamu memang sadar betul bahwa nasib bisa berubah asalkan ada doa-doa dan berusaha terus menerus. Lalu kamu pun percaya dengan kata-kata Jika masa lalumu penuh dengan air mata, semoga masa depanmu penuh dengan kebahagianmu yang tiada tara.

Karena Pada Akhirnya, Akan Ada Saatnya Kita Bahagia Dengan Dia yang Akan Membahagiakan Tanpa Melihatmu Dimasa Lalu.

Kesalahan Yang Dapat Merusak Hubungan Secara Tidak Langsung
Kesalahan Yang Dapat Merusak Hubungan Secara Tidak Langsung

Setelah usaha yang kamu lakukan dengan sepenuh hati, akhirnya kamu memang benar-benar siap dengan kualitas yang tak bisa diragukan lagi. Karir dan dunia sosialmu semakin berkembang juga, hingga akhirnya lingkungan pun ikut merubahmu. Dan tak sengaja, kamu pun jatuh cinta kembali dengan terhormat, bukan seperti yang dulu lagi.

Dan sungguh tak di duga, orang yang kamu cintai juga membalas cintamu dan akhirnya kamu pun bahagia dengan keadaan yang sangat baik.

Baik secara finansial dan agama, dan sungguh baru kamu mengerti ternyata Tuhan membuat keputusan yang jauh tak kamu duga. Meski memang awalnya penderitaan yang membuatmu kuat.

Read More :  Sejuta Hari yang Kita Lalui Tak Berarti Apa-apa, Sesaat Setelah Kamu Hilang Membawa Asa

******

Kita Boleh Berencana, Tapi Ingat Bahwa Allah yang Maha Kuasa Atas Segalanya

Jatuh Cinta Itu Tidak Salah
Jatuh Cinta Itu Tidak Salah

Benar memang. Ada fase di mana semua rasa ingin tahu, ingin berubah, ingin mengenalNya lebih jauh itu luntur. Samar. Tak berbentuk lagi. Benar memang, ada saat di mana semua semangat itu lambat laun memudar. Terkalahkan dengan hal yang jauh lebih memuaskan hati. Termasuk pandangan manusia dengan apa yang kita lakukan.

Kita tahu susahnya melawan hawa nafsu. Meluruskan niat yang kadang bercabang, berliku, tak pernah melulu lurus. Kita paham betul rasanya berjuang untuk tetap tegak dalam arus yang berbeda di zaman Fasad ini. Hijrah. Bukan tentang seseorang yang berubah lalu menjadi malaikat. Hijrah adalah tentang seorang hamba yang ingin taat.

Hijrah adalah tentang bagaimana merangkak, berjalan lalu akhirnya berlari menuju ridhaNya. Bukan seberapa cepat, tapi seberapa kuat ia bertahan.

V BTS
V BTS

Sekali lagi, hijrah itu proses. Bagaimana kita bisa menuju puncak jika kita tak mendaki..? Begitu pula, bagaimana kita bisa berjilbab sesuai syariat kalau kita tak memulai? Tak ada yang perlu diragukan. Orang tua yang tak merestui..? Takut jodoh tak ada..? Hidupmu terasa jauh tertinggal..?

Ah, payah. Setiap bahagia butuh perjuangan. Setiap cinta butuh pengorbanan. Anggap saja, hijrahmu ini adalah bukti cintamu pada Rabbmu,Sang pencipta. Kita harus paham. Tak ada yang bisa merubah seseorang pun, kecuali atas keamauannya sendiri dengan izin Allah.

 “Dan seandainya Tuhanmu (Wahai Muhammad) berkehendak, niscaya seluruh yang ada di bumi ini akan beriman.” Q.S Yunus;99.

Kita sekadar saling mengingatkan, karena pada dasarnya. sebagian dari kita pernah berada dalam posisi itu. Tak mau tahu, merasa belum perlu berubah, sok hidup paling lama. Lagi”,kita tak pernah tahu kapan ajal itu datang.

Read More :  Mantan Adalah Jodoh Orang Lain yang Tak Sengaja Mampir Dalam Hidupmu

Hijrah memang sulit sahabatku, tapi kau akan tahu lagi bahwa sebenarnya ada yang lebih sulit dari sekadar berubah.

ThamePo Heart That Skips a Beat Episode 1
ThamePo Heart That Skips a Beat Episode 1

Jika pada masa ‘perubahan’ itu hanya butuh berjalan lambat”. Maka ketika kau menjaga perubahan itu, kau harus memeluknya erat”. Agar tak ada satupun dari perubahanmu yang akhirnya lepas satu per satu dan megembalikanmu ke masa lalu😓. Ya, hijrah is the most easy at all. But istiqomah is the hardest thing after hijrah. You don’t know? Try it at your life!

Istiqomah adalah bagaimana kita mampu bertahan di tengah cacian yang pasti akan kita dapatkan setiap saat.Jika pertahanan kita kuat, kita tak goyah. Berubah itu memang sulit, sahabat. Tapi kau akan tahu bagaimana sulitnya menjaga “perubahan” itu setelah kau benar” berubah:’)

Berubah itu mahal sahabat, tapi siapa saja mampu ‘membelinya’ jika benar” memiliki tekat👍. Kita tak perlu takut untuk berubah sendirian. Sebab amal perbuatan kita juga dihisab masing” tak mungkin bergerombol. Bukan benar demikian?

Tak perlu takut melangkah sendiri, sebab di ujung jalan sana akan ada saudari” kita juga yang menunggu kita dengan sepenuh hati. Ketika kita merasa sendiri. Ingatlah. Allah tak akan pernah pergi. Ketika namaNya masih ada dalam dadamu. Dia akan selalu ada. Oh ya, kau tak meminta hidung tak meminta mata, telinga dll yang telah melekat pada tubuhmu. Tapi Allah memberinya,Bukan?

Ketika kita berdo’a. Cepat atau lambat do’a kita terkabul. Tapi kenapa kita sering lupa? Allah hanya meminta kita menutup auratnya. Payah kah..? Barangkali tujuan hidup masih belum terarah. Barangkali hati masih enggan untuk mengaku kalah. Ini bukan masalah duniawi saja,.. tapi fikir destinasi terakhir kita nanti

Hijrahlah dan kau akan mengerti. Bagaimana sulitnya istiqomah setelahnya. Semoga Allah akhirnya mempermudah jalanku dan juga jalanmu. KEEP HAMASAH WA ISTIQOMAH. Wallahu’alam.

Artikel ini merupakan status Facebook di Motivasi Hijrah Indonesia, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *