Kata orang cinta itu tak harus saling memiliki. Dengan engkau mengikhlaskannya kepada seseorang, berarti engkau ingin agar ia bisa bahagia, walaupun harus menyadari kenyataan bahwa ia tak dibahagiakan olehmu.
Apakah ini yang disebut mencintai? Apakah ini yang disebut mencintai tanpa harus memiliki? Apakah saat mencintai, kamu harus ikhlas melepaskannya jika harus bersama orang lain?
Serumit ini ternyata perihal cinta. Bahkan aku sendiri tak tahu antara aku dan kamu ini sedang merasakan cinta atau bukan? Seharusnya jika kita memang sama-sama saling mencintai, kita harus berjuang untuk saling memiliki.
Bukan mengikhlaskan jika salah satu dari kita dengan seseorang yang lain. Ah, entah lah. Jika memang mencintai membuatku harus mengikhlaskanmu dengan yang lain, ini berat. Ini tentunya sangat berat untukku. Aku harus melepaskan kamu orang yang aku cintai.
Jika sedari awal aku tahu dan bisa memilih, aku tak ingin jatuh cinta seperti ini
Jatuh cinta tanpa harus memiliki itu berat, sakit, dan juga sulit. Kamu mencintai, tapi orang yang kamu cintai itu tak bisa kamu miliki. Jika sedari awal akan tahu seperti ini, pastinya setiap orang akan memilih untuk tak jatuh cinta. Sebab jatuh cinta seperti itu hanya mendapatkan sakit. Sebab kamu harus ikhlas meskipun sebenarnya sulit untuk ikhlas dan menerima itu semua.
Harusnya jatuh cinta itu bisa membuat bahagia. Kamu mencintaiku, dan aku mencintaimu. Bukan aku mencintaimu, kamu mencintaiku, namun pada akhirnya harus mengikhlaskanmu pada orang lain. Ini tak pernah aku pikirkan diawal. Yang aku tahu saat aku dan kamu jatuh cinta, kita berjuang bersama-sama. Namun kini, tampaknya berjuang bukan lagi pilihan yang harus aku lakukan.
Jika harus mengikhlaskan dan membiarkan perasaan sendiri-sendiri itu perlahan pergi, mungkin hanya segelintir orang saja yang kuat melakukannya
Mencintai tanpa harus memiliki. Mengikhlaskan walaupun sulit untuk melepaskan, memang bukanlah perkara mudah. Hanya benar-benar hati yang kuat saja yang bisa melakukan hal itu.
Hanya benar-benar orang yang tegar yang bisa melakukannya. Hanya orang yang sanggup untuk menahan perasaan melepaskan. Dan rasanya juga tak banyak orang yang bisa melakukan hal ini. Hanya segelintir orang saja yang kuat untuk melakukannya.
Perihal mencintai juga tak selamanya bahagia. Tak selamanya berakhir dengan kamu bahagia bersamanya. Terkadang sebab mencintai, kamu harus ikhlas melihat dia bahagia bersama yang lainnya.
Asalkan dia bahagia katamu! Sementara hatimu? Kamu biarkan terluka dan patah. Sementara dirimu, kamu biarkan sakit melihat dia bahagia dengan orang lain.
Aku tahu ini sulit. Tapi percayalah, bahwa nanti perasaanmu itu akan memudar dengan sendiri. Percayalah jika saat ini kamu sulit menerima, perlahan kamu akan bisa menerima itu semua.