Jangan Terlalu Membenci, Sebab Nanti Kamu Bisa Saja Berbalik Menjadi Jatuh Hati

Club Friday Season 16 New Story, Old Love Episode 1
Club Friday Season 16 New Story, Old Love Episode 1

Pernah gak saat kamu membenci seseorang, semakin kamu benci terhadapnya, seakan ia semakin didekatkan olehmu? Semesta terkadang memang lucu dalam mengatur skenario pertemuan kita kepada seseorang. Dan semesta pun selalu bisa membolak balikkan hati seorang hamba.

Seseorang yang pernah begitu kita benci bisa dengan mudahnya semesta balikkan untuk membuat kita menjadi jatuh hati. Itu lah kenapa kita tak boleh terlalu membenci orang lain. Sebab berawal dari benci, bisa saja membuat kita menjadi jatuh hati.

Kita tak pernah tahu maksud semesta mempertemukan kita dengan orang lain. Yang pasti dibalik pertemuan ada maksud yang sedang ia rencanakan untukmu dan untuknya. Entah itu untuk membuatmu belajar dari orang tersebut. Entah itu untuk membuatmu lebih peka terhadap sekitar.

Atau bisa saja ia adalah seseorang yang tengah semesta coba dekatkan kepadamu. Kita tak pernah tahu akan rencana apa yang tengah semesta persiapkan. Yang pasti, terlalu membenci seseorang bukanlah hal baik untuk kita lakukan.

Hati-hati, rasa bencimu itu nanti bisa saja berubah menjadi saling menyayangi

Club Friday Season 16 New Story, Old Love Episode 1
Club Friday Season 16 New Story, Old Love Episode 1

Berawal dari benci, lalu berubah menjadi jatuh hati. Berawal dari benci, lalu berubah menjadi saling menyayangi. Berawal dari rasa tak suka, lalu berubah menjadi cinta.

Hati manusia memang mudah berubah. Terlebih ketika semesta sudah berkehendak, semua akan menjadi mudah. Jadi berhentilah untuk membenci. Karena bisa saja nanti hatimu itu berbalik membuatmu menjadi jatuh hati pada orang yang kamu benci.

Read More :  Jujur Itu Menyakitkan Namun Lebih Baik Daripada Bertahan Dalam Kebohongan

Saat semesta sudah berkehendak, kamu bisa apa? Pada akhirnya hatimu menjadi luluh dan kamu pun menjadi bisa menerima akan rencana semesta. Dan pada akhirnya kamu pun menjadi sadar, bahwa membenci bukanlah jalan keluar untuk menghindar dari seseorang. Terlebih seseorang yang memang ditakdirkan untuk dirimu. Sebab semakin kamu membencinya, semakin kamu akan didekatkan olehnya.

Teruntuk kamu yang tengah benci akan seseorang, coba kamu pikir lagi. Semesta mengirimkan seseorang pasti ada alasan dibalik itu semua. Kamu harus lebih berpikir terbuka.

Membenci juga bukanlah jalan yang seharusnya kamu pilih. Jika kamu memang tak suka, ya sudah biasa saja. Jangan sampai menimbulkan rasa benci. Sebab nanti jika rasa bencimu itu berubah menjadi jatuh hati, mungkin kamu akan malu sendiri terhadap apa yang kamu lakukan selama ini.

Sukalah sewajarnya. Dan tak suka pun juga sewajarnya. Jangan sampai semua itu berlebihan. Sebab sesuatu yang berlebihan itu juga tak baik untuk dilakukan. Sebab nanti jika kamu terluka, kamu juga lah yang akan dibuat kerepotan olehnya. Rasa suka bisa menimbulkan kecewa.

Begitupun dengan rasa cinta yang bisa membuat seseorang menjadi terluka. Jadi jangan melakukan sesuatu dengan berlebihan jika kamu tak ingin dibuat kerepotan dan tersiksa.

******

Kamu Pernah Memberi Harapan, Tapi Kamu Juga yang Memilih Meninggalkan

Dahulu kamu pernah begitu memberi harapan. Dan kamu juga yang memintaku untuk tetap bertahan. Aku pikir kamu benar-benar serius terhadap sebuah hubungan.

Namun aku salah. Ternyata kamu tak seserius itu. Kamu lebih memilih meninggalkan ketimbang harus mempertahankan sebuah hubungan. Entah apa yang membuatmu sebegitu bimbang dan memilih untuk melepaskan.

Aku pernah cukup terbuai dengan setiap janji manismu. Aku pernah cukup percaya dengan setiap perkataanmu padaku. Tapi kini, semua hanyalah sebatas omong kosong belaka yang menciptakan kepahitan untukku. Kini aku terluka dan sulit untuk mempercayaimu lagi. Terima kasih atas luka yang telah berhasil kamu ciptakan. Dan terima kasih juga sudah membuatku untuk sulit percaya kepada seseorang kembali.

Read More :  Ketika Yang Halal Masih Bisa Buat Kecewa. Apalagi Hubungan Tak Halal Yang Penuh Kepalsuan

Aku pikir kamu orang yang gigih untuk memperjuangkan hubungan. Ternyata aku terlalu jauh dalam menilaimu

Setelah apa yang aku alami kini, ternyata penilaianku selama ini terhadapmu salah. Kamu ternyata bukanlah orang yang benar-benar gigih untuk berjuang. Kamu bukanlah orang yang benar-benar gigih untuk mempertahankan. Dan kamu ternyata adalah orang yang lebih memilih untuk melepaskan setelah perjalanan panjang dalam hubungan.

Apakah memang itu tujuanmu dalam membangun hubungan? Membuat seseorang nyaman, menaruh percaya, dan memberikan hatinya untukmu, lalu kemudian kamu tinggalkan begitu saja! Ah, entah lah. Aku hanya tak ingin berpikir macam-macam dan terlalu jauh tentangmu. Sebab bagaimanamu dulu, aku dan kamu pernah menjadi kita dalam sebuah rasa.

Semoga kelak nanti, saat kamu mencoba mencari pengganti dan mulai membuka hati lagi, kamu tak memperlakukan hal serupa seperti apa yang kamu lakukan saat ini terhadapku. Sebab aku tak ingin ada orang lain yang juga merasakan kesakitan akibat oleh ulahmu itu. Biar aku saja yang menjadi orang atas kebimbangan hatimu.

Dahulu kamu sempat meminta untuk bertahan walau apapun yang terjadi. Tapi kini malah kamu yang memilih pergi dan mencari pengganti

Dulu kamu selalu berkata untuk tetap mempertahankan hubungan meskipun banyak badai yang menghadang dalam hubungan ini. Tapi kini nyatanya, kamu lebih memilih untuk pergi dan mencari pengganti. Kamu lebih memilih meninggalkan dari pada mempertahankan.

Semudah itu bagimu melupakan hubungan kita lalu memulai hubungan yang baru? Jika iya, aku tak habis pikir olehmu. Seseorang yang dulu sempat aku banggakan, tapi kini malah mengecewakan.

Kini tak ada lagi kamu yang dulu begitu aku harapkan untuk menjadi seseorang yang begitu berarti dalam hidupku. Kini, semua hanyalah tinggal kenangan dan cerita yang entah akan kita kenang atau kita lupakan. Kini, berjalanlah dan carilah apa yang ingin kamu cari. Semoga kelak kamu menemukan seseorang yang kamu ingini. Aku biarlah begini. Sampai rasa kecewaku pulih dan rasa percayaku kepada seseorang kembali tumbuh. Sebab patah hati yang sudah membuatku jatuh.

Read More :  Persiapan Penting Sebelum Menikah, Sering Diabakaikan Calon Pengantin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *