“Karena tidak ada bidadari yang tinggal di neraka”

Mungkin di luar sana, banyak lelaki yang mengeluh soal istrinya. Istri yang tidak lagi terlihat menarik, istri yang cerewet dan suka marah-marah, istri yang tidak bisa lagi memberikan kenyamanan seperti yang pria idamkan.

Namun, semua keluhan suami pada istri itu, seharusnya menjadi bahan renungan bagi dirinya. Kenapa istrinya tidak lagi menarik, tidak membuat nyaman dan suka marah-marah.

Alasannya padahal simpel, sebab suami gagal membangun rumah tangga bak surga. Sebab istri spek bidadari yang menawan, murah senyumnya, cantik mempesona dan ramah hanya bisa ditemukan di surga, bukan di neraka.

Bidadari Secara Penampilan Cantik Menawan dan Terawat. Sedang Istrimu Tidak Punya Kesempatan dan Uang Untuk Merawat Diri

Coba tengok apa saja yang dilakukan istri sepanjang dan setiap hari. Dia yang bahkan jarang punya kesempatan untuk mengurus dirinya sendiri sebab selalu disibukkan dengan anak dan suami serta pekerjaan rumah tangga.

Selain itu, coba tengok pula, kapan terakhir kali istri perawatan baik secara mandiri maupun ke salon, apakah di meja riasnya, skincare dan make up lengkap atau tidak ada secuil pun.

Sebab tampil cantik itu butuh modal dan perawatan, bukan dengan keluhan.

Bidadari Murah Senyum dan Ramah Karena Cukup Waktu Untuk Beristirahat Juga Menyenangkan Diri. Sedang Istrimu Setiap Hari Tertekan Dengan Urusan Rumah Tangga dan Anak

Selanjutnya, bagaimana seseorang bisa bahagia, jika dirinya tidak punya kesempatan membahagiakan diri sendiri?

Begitulah yang dialami istrimu. Apalagi, dengan suami yang cuek, suka menuntut dan tidak mau membantu dalam urusan anak/rumah.

Tentu, kondisi itu akan membuat istri mudah stress, tertekan, dan mudah marah. Sebab semua wanita pada dasarnya ingin diperhatikan, dicintai dan dimanja. Jika kamu tidak memberikan kenyamanan secara emosional pada dirinya. Jangan salahkan istri yang judes dan tidak lagi ramah pada dirimu.

Karena Itu, Ingatlah Untuk Tidak Meminta Diperlakukan Bak Raja, Jika Kamu Tidak Meratukan Istri

Hidup itu punya prinsip “perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan”

Seperti itu pula, jika kamu ingin diperlakukan layaknya seorang raja. Maka ratukanlah istrimu. Hal itu bukan terfokus pada materi, tapi juga sikap, perkataan dan perbuatan yang kamu tunjukkan pada dirinya.

Sebab Rumah Tangga Bahagia Adalah Ketika Pasangan Saling Membahagiakan, Bukan Menuntut Satu Sama Lain

Jika kamu sadar belum bisa mencukupi istri dengan layak, belum bisa menyediakan pembantu, mengajak dirinya ke salon dan hal lainnya. Maka terimalah pula istrimu apa adanya.

Selain itu, bahagiakanlah pula dirinya dengan memperhatikan kebutuhan batin (emosional) maupun fisiknya.

Sungguh, istri pada dasarnya dapat hidup denganmu dalam keadaan ekonomi paling minus sekalipun, tapi bukan dengan mental yang tertekan.

Dia tetap bisa menjadi bidadari yang menentramkan meski hidup sederhana, asalkan kamu memperlakukannya dengan sebaik-baiknya perlakuan.