Menurut Penelitian, Inilah 5 Alasan Insting Istri Kuat Pada Kebohongan dan Ketidaksetiaan Suami

Penyebab Rumah Tangga yang Saling Mencintai
Penyebab Rumah Tangga yang Saling Mencintai

“Jangan macam-macam ya! Meski istri tidak bersamamu, namun Tuhan selalu mengawasimu”

Perempuan dikenal sebagai makhluk yang memiliki insting kuat, khususnya jika berhubungan soal ketidaksetiaan atau kebohongan pasangannya.

Nah, ternyata kemampuan tersebut juga terasah karena beberapa alasan. Untuk lebih jelasnya, inilah 5 alasan insting istri sangat kuat pada pasangan menurut beberapa penelitian.

1. Insting Istri Soal Pasangan Selingkuh Hampir 100% Benar

Insting atau naluri adalah salah satu anugerah yang Tuhan berikan sebagai pelindung dari hal-hal yang tidak baik atau merugikan diri sendiri.

Nah menurut penelitian yang telah dikeluarkan oleh Examiner menyebutkan bahwa hampir 85 % istri yang memiliki pasangan berselingkuh ternyata benar.

Hal ini karena perempuan termasuk pribadi yang lebih pemerhati pada pasangannya. Sehingga ketika pasangan menunjukkan tanda kebohongan atau perselingkuhan, wanita akan cepat tahu dan merasakannya.

Hanya saja, praduga atau insting tersebut bisa saja terkontaminasi dengan kekhawatiran dan kecemasan berlebihan. Sehingga istri juga lebih baik tidak boleh terburu buru berpraduga sebelum menemukan bukti nyata.

2. Insting Seorang Istri Adalah Sixth Sense Yang Akurat

Alasan kedua, karena insting seorang wanita atau istri bisa disebut dengan sixth sense. Dilansir dari The New Times, para pria bahkan sering mengira wanitanya memata-matai mereka. Padahal, itu karena kemampuan mereka yang akurat untuk mendeteksi kebohongan atau ketidaksetiaan.

Namun, wanita juga tidak secara langsung mengandalkan insting saja. Mereka juga mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat asumsi.

Read More :  Meski Tanpa Status, Kuyakin Hubungan Ini Berlabuh Kepelaminan Dengan Restu Ilahi

3. Perempuan Cenderung Menggunakan Otak Kanan Yang Berhubungan dengan Persepsi dan Naluri

Insting perempuan secara alamiah memang lebih kuat daripada laki-laki. Karena wanita cenderung memiliki penggunaan otak bilateral yang lebih baik dibanding laki-laki.

Dengan kata lain, perempuan lebih menggunakan bagian kanan otak yang berhubungan langsung dengan persepsi atau naluri manusia dalam kegiatan sehari-hari.

4. Wanita Lebih Peka dan Perasa

Daripada pria, wanita lebih condong menjadi sosok yang pemerhati dan peka. Apalagi kebiasaan dan kebutuhan pria, wanita secara alami akan mengetahui bahkan mengenalnya lebih baik.

Hal itulah yang membuat wanita akan mudah menemukan kejanggalan, ketidaknyamanan bahkan kebohongan yang dilakukan prianya. Kemudian lebih mengamati pasangannya untuk mencari tahu letak ketidaknyamanan tersebut.

5. Wanita Menjadikan Insting Sebagai Perlindungan Diri

Bagaimanapun kepercayaan tidak bisa 100% diberikan pada pasangan. Sudah sewajarnya, seseorang akan menaruh curiga sebagai bentuk perlindungan diri. Sama halnya dengan wanita, apalagi mereka yang tidak bisa bersama pasangannya selama 24 jam.

Karena itulah, ketika ada suatu hal yang menyebabkan kecurigaan. Wanita akan menggunakan instingnya sebagai bentuk perlindungan diri dan pencegahan.

Namun, insting wanita bisa menjadi bumerang, ketika tidak dikontrol dengan baik. Apalagi sampai menimbulkan sikap posesif, cemburu berlebihan, overthinking dan kecemasan irasional. Karena itu, meski mengandalkan insting adalah hal baik. Menemukan fakta dan bukti konkret adalah hal utama yang harus dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *