Olret.id – Novak Djokovic memperpanjang rekor semifinal Grand Slam-nya menjadi 51 setelah mengalahkan Alexander Zverev 4-6, 6-3, 6-2, 6-4 di perempat final Roland Garros pada malam 4 Juni.
Melawan Zverev, yang sebagian besar bermain di belakang lapangan, Djokovic terus-menerus mengganggu niat lawannya dengan berbagai pukulan, termasuk banyak bola pendek. Nole juga mencetak banyak poin penting dalam reli panjang, sehingga membuka kemenangan dengan kekalahan kesembilannya atas Zverev dalam 14 pertandingan.
“Strategi saya adalah untuk menjatuhkan. Sering kali saya bermain seperti ini dalam tiga atau empat situasi berturut-turut,” kata Djokovic setelah pertandingan di lapangan Philippe Chatrier. “Anda mungkin tidak melihatnya di TV, hari ini angin kencang dan sering bertiup ke satu arah. Jadi saya merasa harus menggandakan kekuatan pada setiap pukulan. Itu penting dalam mengubah cara saya bermain.”
Kondisi yang tidak menguntungkan di Lapangan Philippe Chatrier membuat kedua pemain kesulitan untuk memukul bola. Zverev menggunakan servis khasnya untuk memenangkan set pembuka. Petenis Jerman itu hanya kehilangan satu poin dari 18 servis pertama di set tersebut.
Keadaan berbalik di set kedua saat Djokovic mendekati pertandingan dengan berbagai pukulan. Nole membatasi bola-bola keras Zverev dengan kontrol bolanya yang luar biasa. Namun, yang menjadi sorotan adalah dua drop shot berkelas dari petenis Serbia itu untuk menutup set tersebut.
Djokovic mempertahankan fleksibilitasnya di set ketiga dan keempat, berusaha mengakhiri situasi lebih awal dan terus-menerus menarik Zverev ke net. Selain itu, petenis Serbia itu juga siap melakukan reli-reli panjang dan bertubi-tubi dengan lawannya. Salah satunya adalah poin yang diraih Djokovic setelah situasi hingga 41 kali menyentuh raket untuk membantu menguasai permainan.
Pada match point kelima, Djokovic sukses memanfaatkannya, mengakhiri pertandingan yang berlangsung selama tiga jam 18 menit. Secara total, Nole mencetak lebih banyak winner (42 dan 38) dan melakukan lebih sedikit unforced error (29 dan 44) daripada Zverev.
Dengan kemenangannya yang ke-101 di lapangan tanah liat, Djokovic melaju ke semifinal untuk bertemu Jannik Sinner, yang sebelumnya dengan mudah mengalahkan Alexander Bublik 6-1, 7-5, 6-0. Dalam hal rekor pertemuan langsung, Nole imbang dengan Sinner 4-4. Namun, dalam tiga pertemuan terakhir, Djokovic kalah telak.
Kamu juga bisa membaca artikel olahraga kami lainnya seperti