One Day Trip menjadi salah satu kegiatan yang sering saya ikuti untuk menikmati berbagai destinasi yang ada dengan alasan lebih murah dan tak memakan waktu lama. Seperti kali ini, Olret liburan pun kembali mengikuti one day trip garut dengan tujuan Curug Nyogong, Leuwi dan Curug Jagapati. Lantas bagaimana kisah perjalanan saya?
Daftar Isi
- 1 Perjalanan seru dari Jakarta Menuju Garut, Sebelum Berangkat Penuh Dengan Obrolan Hangat
- 2 Suasana Pagi yang tenang dengan Udara yang sejuk, kadang liburan memang tak perlu mahal bukan?
- 3 Jalanan Menurun Sehingga Semakin Menurun, Pesona Bebukitan Sepanjang Perjalanan Sungguh Sangat Memanjakan Mata
- 4 Keindahan Curug Nyogong Memang Tiada Dua, Debit Air Terjun yang Tinggi dan Bebatuan Semakin Menambah Pesonanya.
- 5 Perjalanan ke Leuwi Tonjong Garut, Viewnya Menakjubkan
- 6 Suara Aliran Sungai yang Deras, Bebatuan yang Besar Hingga Bukit yang Tinggi menjadi Daya tarik utama Leuwi Tonjong
- 7 Mengakhiri Perjalanan Menuju Curug Jagapati, Antara Semangat Dengan Sisa-Sisa Tenaga
Perjalanan seru dari Jakarta Menuju Garut, Sebelum Berangkat Penuh Dengan Obrolan Hangat
Perjalananan ke garut ini menyimpan sejuta cerita hangat, kami berkumpul di Cawang Uki jam 11 malam. Namun karena ada keterlambatan, akhirnya kami baru bisa berangkat jam 12 malam. Namun tenang saja, karena selama menunggu, waktu berlalu begitu cepat.
Karena peserta trip kali ini sangat ramah dan saling mengobrol hangat, banyak pengalaman yang didapatkan dari setiap traveler ini. Sungguh tak terasa, waktu memang berlalu begitu cepat.
Setelah semua berkumpul dan mobilnya datang, kami pun langsung berangkat dan tak lupa berdoa, tak muluk-muluk harapannya cuma satu, semoga perjalanan ini selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan bahagia selalu menyertai.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, tak terasa pagi sudah menjelang. Setelah salat subuh, kami pun langsung melanjutkan perjalanan menuju lokasi yang akan dituju, yaitu Curug Nyogong yang ada di Cihurip.
Suasana Pagi yang tenang dengan Udara yang sejuk, kadang liburan memang tak perlu mahal bukan?

Setelah sampai di kampung desa sawah pasir, kecamatan Cihurip, kabupaten Garut. Tak terasa, perut sudah mulai meminta jatahnya. Dengan udara yang sangat dingin, tentu saja mie instan menjadi salah satu makanan favorit.
Sebagian dari kami langsung memesan mie intan, ada yang mie goreng dan ada juga yang mie kuah, semua tergantung selera. Setelah selesai sarapan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Nyogong Cihurip.
Jalanan Menurun Sehingga Semakin Menurun, Pesona Bebukitan Sepanjang Perjalanan Sungguh Sangat Memanjakan Mata

Curug Nyogong berada di Kp. Sawahpasir, Mekarwangi, Cihurip, Mekarwangi, Kec. Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44173.
Kami pun memulai perjalanan tracking dengan sangat bahagia, jalanan di mulai dengan menurun mengikuti jalanan setapak yang sudah usang. Setelah itu, kami pun langsung menyusuri jalan yang ada.
Rumput yang cukup panjang sudah menjadi teman perjalanan kami di awal, setelah beberapa menit, kami pun sejenak istirahat untuk melihat air terjun di bebukitan. Meski sangat jauh, air terjun tersebut terlihat dengan jelas dan sangat menawan.
Kami juga istirahat disini sejenak untuk memulihkan tenaga dan menikmati suasananya. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan lagi.
Selanjutnya, jalanan menurun terus menerus dan sesekali kami juga diberikan bonus jalanan yang cukup datar. Setelah lama berjalan, suara aliran sungai dan air terjun sudah mulai terdengar.
Sayup-sayup suaranya semakin jelas dan jalanan yang kami lalui juga sudah datar namun banyak kayu-kayu yang menandakan curug ini memang jarang di jamah. Dan tak lama setelah itu, kami pun langsung disuguhkan keindahan alam yang sangat luar biasa.
Keindahan Curug Nyogong Memang Tiada Dua, Debit Air Terjun yang Tinggi dan Bebatuan Semakin Menambah Pesonanya.

Aliran air terjun dengan gagah langsung jatuh menuju kolam alami dengan bebatuan yang sangat besar sehingga tak disarankan untuk mendekat ke curug ini. Namun tenang saja, dari jarak dekat juga sudah bisa menikmati keindahan curug tersebut.
Curug Nyogong menawarkan keindahan alam yang sangat indah. Air terjun ini memiliki aliran yang sangat menarik, dengan ketinggian sekitar 15 meter. Aliran air ini memiliki warna yang indah, yang terlihat lebih indah ketika mengalir di hari siang.
Aliran air terjun yang deras juga langsung menyatu dan mengalir membentuk sungai, di aliran tersebut juga banyak bebatuan yang sangat besar dan indah. Bukan hanya itu, langit yang biru dan suasana hutan penuh dengan pepohonan menambah pesona Curug Nyogong.
Setelah puas dengan curug ini, perjuangan yang sebenarnya adalah pulang. Jika berangkat hanya turunan terus menerus, untuk kembali kami harus mendaki terus menerus dan beberapa kali istirahat juga. Setelah sampai ke parkiran, kami juga tak lupa jajan disana kerana ada acara wisuda anak-anak TK sehingga penuh dengan jajanan.
Nah, sudah puas kan dengan keindahan Curug Nyogong, saatnya kami melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya yaitu Leuwi Tonjong dan masih dalam ulasan Explore Garut.
Perjalanan ke Leuwi Tonjong Garut, Viewnya Menakjubkan

Setelah sampai dan berkumpul kembali di depan gerbang masuk leuwi tonjong dan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 ribu per orang, kami pun langsung masuk yang dimulai dengan jalanan setapak yang bagus dan nyaman.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, kami pun menemukan jalan tanah dengan kontur yang sangat kering karena memang musim kemarau.
Sepanjang perjalanan, kami juga disuguhkan dengan pepohonan yang rindang serta hasil perkebunan warga. Sesekali, kami juga bertemu dengan warga sekitar yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Perjalanan masih panjang dan tak berujung, kami pun masih terus melanjutkan perjalanan, selangkah demi selangkah sehingga waktu yang semakin panjang. Jalanan yang kami lalui pun mulai bermcam-macam, mulai dari jalanan tanah sehingga anak tangga.
Awalnya anak tangganya sangat bersahabat dengan kaki, namun seiring berjalannya waktu, ternyata anak tangga tak habis-habis sehingga rasa lelah pun mulai menyapa. Beruntungnya, memang udara yang sejuk karena pepohonan membuat kami tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Suara Aliran Sungai yang Deras, Bebatuan yang Besar Hingga Bukit yang Tinggi menjadi Daya tarik utama Leuwi Tonjong

Leuwi Tonjong berada di Desa Jayamukti, Kec. Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Tak terasa, waktu berjalan begitu lambat dan akhirnya kami pun sampai di Leuwi Tonjong. Dari jauh kelihatan seperti sungai yang sangat tenang dan bebatuan di pinggir sungai. Namun semakin dekat, Leuwi Tonjong pun menunjukkan pesonanya yang tiada tara.
Leuwi Tonjong ini merupakan aliran dari air terjun di atasnya dan sangat pendek, namun daya tariknya justru alirannya yang membentuk kolam renang abadi dengan warna hijau tosca.
Bukan hanya warna airnya yang indah, leuwi tonjong di apit oleh dua tebing yang tinggi sehingga membuatnya semakin menarik. Langit biru, warna airnya hijau tosca dan dingin, diapit tebing adalah daya tarik utamanya.
Jika kamu melihat ke arah belakang atau tepatnya tempat air mengalir dari leuwi tonjong ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan aliran sungai yang mirip dengan di baduy.
Setelah puas dengan Leuwi Tonjong, perjuangan yang sesungguhnya adalah menaiki anak tangga yang jumlahnya sangat banyak untuk kembali ke gerbang masuk.
Mengakhiri Perjalanan Menuju Curug Jagapati, Antara Semangat Dengan Sisa-Sisa Tenaga

Setelah perjalanan yang melelahkan dari Leuwi Tonjong, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Jagapati. Dari Leuwi Tonjong ke Jagapati menempuh kurang lebih waktu 1 jam.
Setelah perjalanan yang melelahkan, travel kami tiba-tiba mengalami ban bocor, beruntungnya sudah dekat dengan lokasi sehingga kami harus berjalan kaki di bawah terik mentari yang lagi panas-panasnya.
Setelah sampai area parkiran, awalnya kami ingin melanjutkan langsung ke Curug Jagapati, namun karena kondisi sudah pada lelah dan belum makan siang. Akhirnya kami pun memutuskan untuk makan siang dan menyantap berbagai makanan yang ada.
Karena jika memaksakan diri, tentu saja kami yang belum fit dan perjalanan tracking juga masih cukup jauh. Penasaran dengan perjalanan dan pemandangan menuju curug Jagapati.