“Buat dia mengerti bahwa kamu tidak bisa disepelekan dan harus dihargai”

Perasaan cinta memang buta dan seringkali jatuh pada seseorang yang belum tentu tepat. Salah satunya, ketika kamu sudah terlanjur menjalin hubungan dengan seseorang yang begitu egois dan ingin menang sendiri. Bahkan seringkali kamu harus meminta maaf dan merendahkan diri, pada kesalahan yang sebenarnya bukan salah kamu.

Sayangnya, pasangan egois bukannya berubah, justru semakin semena-mena dan tak tahu diri.

Nah, jika kamu tetap ingin bertahan. Yuk mulai tegas dan berani mengambil beberapa sikap ini.

Pastikan supaya pasangan egoismu tahu bahwa kamu tidak lagi mudah disepelekan dan harus dihargai dalam hubungan kalian.

1. Berhenti Terpedaya Pada Dramanya

Orang egois bisa bertindak playing victim. Bahkan menciptakan drama untuk memanipulasi, membalikkan keadaan dan mendapatkan keuntungan.

Untuk itu, hal pertama yang kamu lakukan adalah berhenti Terpedaya pada drama mereka dan tetap bersikap tenang. Jangan mudah terprovokasi bahkan jika dia sedang berusaha memanipulasi dirimu.

Jika dia memanipulasi keadaan untuk mendapatkan simpati atau memaksakan kehendak, cobalah untuk mengambil jarak sejenak sebelum memberikan respons. Dengan begitu, kamu bisa berpikir jernih.

2. Buat Batasan

Sikap egois adalah sikap yang tidak peduli pada perasaan orang lain bahkan bertindak di luar batas. Bahkan bisa memaksa dirimu bertindak seperti apa yang dia inginkan, tanpa memikirkan kerugian maupun perasaan kamu.

Nah, berhentilah untuk terus mengikuti keinginan mereka dan buat Batasan yang jelas.

Membuat batasan yang jelas bukan menunjukkan sikap kasar, tapi memberikan pengertian pada mereka jika kamu sudah tidak lagi harus bertanggung jawab dan menuruti segala keegoisan dirinya.

Pastikan lakukan dengan tegas dan tidak mudah lagi Terpedaya.

3. Bangun Komunikasi Yang Sehat Dengan Pasangan

Jika kalian masih bersama dan menjalani hubungan. Seharusnya ada komunikasi yang sehat. Dimana kamu bisa mengungkapkan apa yang kamu pikiran begitupun dengan pasangan.

Lewat komunikasi itu pula kamu bisa menilai apakah pasangan bisa diajak berubah lebih baik atau tetap menjadi egois.

Hanya saja, perlu diingat jika membangun komunikasi dengan orang egois tidaklah mudah. Mungkin dia tidak akan menerima kritik, berusaha membalikkan fakta bahkan mencari pembenaran diri.

Untuk itu, komunikasikan dengan cara yang lebih objektif. Hindari nada atau sikap yang menyalahkan dan carilah waktu dengan kondisi hati yang sama-sama baik.

4. Jangan Terpancing Emosi

Seringkali berhadapan dengan pasangan egois akan membuat kamu ingin meledak dan mengungkapkan segala kemarahan. Namun, percayalah, sikap itu justru menyebabkan pertengkaran semakin rumit dan jauh dari kata solusi.

Jadi tetap kendalikan diri, bersikap sabar dan tidak mudah terpancing emosi. Jangan biarkan dirimu masuk ke dalam drama yang dibuat pasangan egois. Justru kendalikan keadaan. Dengan tetap bersikap tenang, kamu dapat berpikir jernih dan mengambil langkah terbaik

5. Fokus Pada Kebahagiaan Diri Sendiri

Pasangan egois hampir mendekati toxic. Dimana saat bersamanya sangat mungkin menguras emosi dan kebahagiaan. Karena itu, jangan terlalu fokus pada dirinya, begitupun berhenti berharap terlalu banyak dia akan berubah.

Cobalah kamu ubah fokusmu pada kebahagiaanmu dan hal-hal yang masih bisa dikendalikan dalam hubungan. Tetap prioritaskan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan kelilingi diri dengan hal yang lebih positif.

6. Berpisah Sementara Waktu

Jika pasangan tetap menunjukkan sikap egois dan di luar batas. Memberikan efek jera dengan berpisah sementara waktu bisa menjadi solusi terbaik.

Biarkan pasangan merenungkan soal nasib hubungan kedepannya dan berapa besar keinginannya untuk terus bertahan. Dengan begitu, jika dia ingin bersama kembali, ada usaha untuk menjadi orang yang lebih baik, pengertian dan mengesampingkan sikap egois.

7. Akhiri Hubungan

Ketika rasa cinta masih kuat, jelas akan sulit untuk memutuskan berpisah. Namun, jika pasangan tidak ada usaha untuk memperbaiki diri. Kamu juga harus mulai memikirkan kebaikanmu sendiri. Karena itulah, kadang perpisahan bisa menjadi solusi terbaik bagi kalian berdua.

Lagipula, pasangan yang benar-benar mencintai akan berusaha untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik bagi hubungan. Bukan terus mengedepankan sikap egois dan ingin menang sendiri, sampai tega membuat orang yang dicintai stres atau tertekan.

Jika dia tetap bersikap egois dan tidak memiliki upaya menjadi lebih baik. Dia bukan mencintaimu, tapi hanya khawatir pada kesendirian. Sedang waktu dan hidupmu terlalu berharga jika dihabiskan dengan seseorang yang tidak bisa menghargai.