Setelah sempat viral tren hidup YOLO (You only live once) dan Frugal Living beberapa waktu lalu. Tahun 2025 ini, sedang viral tren gaya hidup terbaru, yaitu YONO (You only need one).
Tren ini seolah berbanding terbalik dengan YOLO dan mendukung konsep Frugal living. Sebab YONO mengedepankan prinsip kesederhanaan, efisiensi, dan keberlanjutan dalam menjalani hidup. Sehingga diprediksi tren ini akan membawa perubahan yang lebih baik bagi para generasi muda.
Nah, ingin mengenal tren ini lebih lanjut? Yuk simak artikel berikut selengkapnya!
Mengenal YONO
YONO merupakan singkatan dari You Only Need One. Sebagaimana kepanjangannya, YONO adalah gaya hidup yang mendorong konsumsi dengan penuh pertimbangan, yaitu memprioritaskan satu barang yang benar-benar diperlukan, multifungsi, berkualitas dan tahan lama.
Sehingga, dengan mengikuti prinsip ini, diharapkan pengikutnya akan meminimalkan pembelian, jadi lebih hemat dan memiliki barang yang punya nilai keberlanjutan. Sehingga tidak hanya mengurangi pengeluaran, tapi juga mencegah dampak buruk pada lingkungan.
Tren ini sendiri terjadi sebagai respon terhadap berbagai tekanan ekonomi yang akhir-akhir ini terjadi. Seperti inflasi yang meningkat, dengan pendapatan yang stagnan. Ditambah lagi dengan banyaknya pengurangan tenaga kerja dan kesadaran pada kekhawatiran hidup di masa depan.
Sehingga para generasi muda dituntut untuk menjadi lebih bijak dan meninggalkan kebiasaan konsumtif dalam menjalani hidupnya.
Cara Menerapkan Tren YONO Dalam Hidup Kamu
Jika kamu tertarik mengikuti gaya hidup ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan diantaranya.
1. Prioritaskan Kebutuhan Premier Dengan Barang Berkualitas, Terjangkau dan Multi Fungsi
Jika ingin mengikuti tren YONO, maka ubahlah hidup dan pola pikirmu. Seperti dengan tidak lagi menjadikan barang bermerek atau kepuasan instan sebagai hal yang utama.
Prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan. Selain itu, belilah barang yang memiliki kualitas baik dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Ditambah dengan multifungsi sehingga kegunaannya lebih maksimal dan bisa menggantikan barang lain yang tidak terlalu dibutuhkan.
Dengan begitu kamu akan lebih menghemat pengeluaran.
2. Maksimalkan Kupon, Diskon, Poin Hadiah Hingga Cashback
Ketika mendapatkan kupon, diskon, poin ataupun cashback, manfaatkan sebaik mungkin untuk meminimalisir pengeluaran sedini lagi. Tidak perlu merasa malu menggunakan kupon atau diskon belanja. Sebab itu justru menjadi cara cerdas untuk lebih menghemat pengeluaran.
Selain itu, belanja bulanan dalam jumlah besar, biasa mendapatkan cashback, pemotongan harga atau gratis ongkir.
Intinya maksimalkan segala kemudahan dan kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan hemat.
3. Hidup Lebih Minimalis
Memiliki banyak barang di rumah, bukanlah prinsip YONO. Justru YONO mengedepankan gaya hidup minimalis, dimana kamu memiliki lebih sedikit barang di rumah yang benar-benar dibutuhkan.
Tidak perlu gengsi hanya karena memiliki satu buah tas atau satu buah mobil. Terpenting apa yang benar-benar dibutuhkan sudah tersedia.
Lagipula gaya hidup minimalis akan mengurangi cicilan dan beban hidup, selain itu pikiran jadi lebih tenang dan tidak perlu kerepotan membersihkan/merawat banyak barang.
4. Mengutamakan Investasi Jangka Panjang
Prinsip YONO bukan hanya soal lebih hemat, tapi juga memperbanyak tabungan juga investasi.
Saat kamu meminimalisir pengeluaran pada barang-barang yang kurang penting, alihkan pada tabungan dan investasi jangka panjang. Sehingga bisa meningkatkan kestabilan finansial.
5. Pikirkan Soal Keberlanjutan dan Masa Depan
YONO bukan hanya fokus pada finansial seseorang, tapi bagaimana gaya hidupnya, bisa membawa kebaikan untuk masa depan yang tidak pasti.
Sehingga, ketika mengikuti tren ini, kamu juga harus memilih produk yang ramah lingkungan dan mendukung kemajuan ekonomi di masa depan.
Contohnya, gunakan tas belanja kain alih-alih plastik sekali pakai atau pilih merek lokal yang mendukung etika produksi.
Seseorang yang mengadopsi gaya hidup YONO akan lebih memilih menggunakan uangnya untuk kebutuhan mendasar, seperti makanan sehat, pakaian multifungsi, atau investasi kecil-kecilan, dibandingkan menghabiskannya untuk barang atau benda dengan kepuasan sesaat. Sebab kita tidak tahu kapan keadaan finansial jadi memburuk. Karena itulah, berhemat dan berinvestasi sedini mungkin adalah langkah awal menghadapi berbagai ketidakpastian di masa depan.
Tertarik mengikuti tren ini? Yuk mulai dari sekarang!