Orlet, Shenina Cinnamon – Shenina Cinnamon membagikan momen menghadiri Busan International Film Festival (BIFF) 2024 bersama cast dan filmaker dari ‘Tale of The Land’ yakni Arswendy Bening Swara, Loeloe Hendra, Yulia Evina Bhara serta Amerta Kusuma.
Mereka menghadiri 29th Busan International Film Festival 2024 hari pertama dan berpose di red carpet (02/10/2024). Shenina Cinnamon didapuk sebagai pemeran utama dalam Film ‘Tale of The Land’ yang melakukan pemutaran perdananya di festival tersebut.

Kabar ini disambut hangat oleh publik termasuk para penggemar aktris kelahiran 1 Februari 1999 tersebut. Sebelumnya, kekasih Angga Yunanda itu juga pernah hadir dalam BIFF 2021 bersama dengan sutradara Wregas Bhanuteja mewakili film ‘Penyalin Cahaya’. Lalu, pada tahun 2023 Shenina Cinnamon kembali melenggang di red carpet BIFF dengan Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Sal Priadi mewakili film ’24 Jam Bersama Gaspar’.
Maka tak heran jika netizen menjuluki putri Harris Cinnamon itu sebagai aktris langganan festival film yang diselenggarakan di Busan, Korea Selatan tersebut.
Kemampuan akting adik kandung Dyoza Ashara Cinnamon itu patut diacungi jempol. Tak sedikit warganet yang merasa bangga akan pencapaian gadis berusia 25 tahun itu. Mereka ramai membanjiri postingan akun instagram @sheninacinnamon dengan kalimat-kalimat positif.
“Sudah cantik, berprestasi lagi. Aku sangat bangga padamu, Shen,” ujar netizen.
“Keren terus kamu terbaik,” tulis lainnya.
“Ya Allah bangga banget padahal aku cuma fans kamu. Tapi aku bangga,” timpal yang lain.
“Bangga banget sama Shenina. Langganan BIFF loh tiap tahun, keren banget,” sahut lainnya.
“Bangga sama kamu kak Shen. Makin idola sama kamu,” komentar yang lain.
“Para haters hilang seketika pas ditunjukin fakta. Proud of you kak Shen, cantik banget gila,” tulis lainnya.
Dan masih banyak lagi komentar menarik lainnya. Sedikit informasi, Busan International Film Festival merupakan salah satu festival film tahunan yang paling signifikan di Asia. Fokusnya adalah mengenalkan film-film baru dan sutradara yang baru pertama kali berkarya, khususnya dari negara-negara Asia.