Sudah Tahu Dia Mencintai Orang Lain, Kenapa Kamu Masih Mencintainya?

Sudah Tahu Dia Mencintai Orang Lain
Sudah Tahu Dia Mencintai Orang Lain

Cinta itu sebuah pengorbanan, katanya sih begitu, tapi bagaimana yang mencintai dia yang sudah menicntai orang lain? apakah itu patut dikatakan pengorbanan, atau perjuangan? Hey, buka pikiran lebar-lebar yah, jangan memperjuangkan yang sudah memperjuangkan orang lain, jangan berkorban untuk dia yang sudah siap mengorbankan separuh jiwanya untuk orang lain.

Tahu kenapa? bikin sakit, bikin nyesek, bikin diri tidak produktif. Sebab jika kamu terus disibukkan dengan hal-hal yang demikian tentu hidupmu tidak akan terarah, maka perjuangkan saja yang jelas-jelas dia pun masih belum memperjuangkan siapa-siapa, cintai dia yang dalam hatinya belum ada siapa-siapa, asal kamu bisa masuk di hatinya.

Jangan Buang-Buang Waktu Dengan Keadaan Yang Sudah Pasti Dia Akan Memilih Orang Lain

Sudah Tahu Dia Mencintai Orang Lain
Sudah Tahu Dia Mencintai Orang Lain

Ayolah jangan buang-buang waktu dengan keadaan yang sudah pasti dia akan memilih orang lain ketimbang dirimu, jangan memaksa dia untuk bisa melihat perasaanmu, sungguh kamu akan sakit pada akhirnya.

Read More :  8 Cara Mengatasi Keraguan Menjelang Hari Pernikahan Agar Tak Berakhir Ambyar

Lagian apa gunanya memperjuangkan milik orang lain yang jelas-jelas dia tidak menganggapmu ada. Lagian jika memaksakan juga kelak akan berakhir tak bahagia pula. Jadi intinya, jangan mencintai milik orang lain, agar kamu tak kena karma buruk.

Jangan Sia-Siakan Hidupmu Memperjuangkan Orang Yang Salah, Meski Benar Jodoh Itu Tak Ada Yang Tahu

Suka sih sah-sah saja sebenarnya, cuma jangan sampai kamu menggila dengan terus mendamba dia akan berada disampingmu suatu saat nanti. Jangan sia-siakan hidupmu memperjuangkan orang yang salah, meski benar jodoh itu tidak ada yang tahu tapi setidaknya kamu realistis dalam berpikir.

Jika Kamu Benar Ingin Pasrah Maka Lebih Baik Perbaiki Dirimu, Lebih Cinta Allah Daripada Dia

Dan jika benar kamu ingin pasrah kepada Allah maka lebih baik perbaiki dirimu, lebih cintalah kamu kepada Allah daripada dia. Jangan mengusik tatanan hati yang sudah dibangun dengan dia yang dianggapnya baik, meski menurutmu kamu lebih baik dari yang dia pilih.

Tenang saja, perkara jodoh tak ada istilahnya datang terlambat. Hanya masalah waktu saja, jadi lebih baik kamu memantaskan diri terlebih dahulu. Bukankah cara mendapatkan jodoh dengan cara berusaha dan berdoa. Bila ingin jodoh yang baik, maka perbaiki dirimu. Karena jodoh adalah cerminan dari dirimu sendiri.

Sakit Kan Mencintai Dia Yang Tidak Bisa Mencintaimu? Maka Lepaskan Saja Dengan Pasrah Kepada Allah

Coba kutanya sekali lagi, sakit tidak mencintai dia yang tidak mencintaimu? jelas sakit, maka lepaskan saja dengan pasrah kepada Allah, lepaskan apa yang membuatmu sakit, dan perjuangkan yang membuatmu bahagia.

Siapa dia? yang mau menerimamu apa adanya, yang siap bersamamu dalam segala kondisi, yang siap bertanggung jawab pada baik suka maupun duka, dan yang jelas dia yang dalam hatinya belum ada orang lain.

Read More :  Saat Istri Marah, Dia Belum Tentu Kesal Namun Butuh Kasih Sayang dan Perhatian

Kamu Lebih Baik Menunggu Persembahan Terbaik Allah, Dengan Terus Berdoa Dan Berusaha Memantaskan Dirimu

Dibuat Kecewa
Dibuat Kecewa

Berpikirlah yang logic, lebih baik menunggu persembahan terbaik Allah saja, menunggu yang menurut Allah pantas, menunggu yang sudah Allah tetapkan pantas untukmu nanti, yaitu dengan terus berdoa dan memantaskan diri.

Jangan Mencintai Milik Orang Lain, Agar Kamu Tidak Terkena Karma Buruk

Ingat ya, mencintai orang lain setelah menikah itu hanyalah nafsu, mencintai orang lain yang sudah punya pasangan itu juga nafsu, maka jangan sampai kamu salah dalam menaruh cinta kepada seseorang.

Intinya jangan mencintai milik orang lain, jangan menggoda yang bukan hakmu, ingat dengan baik bahwa apa yang kamu lakukan tentu akan kembalik kepadamu nanti. Jangan merebut milik orang lain, agar kamu tidak terkena karma buruk.

Karma Itu Ada, Sebab Pembalasan Allah Pasti Akan Sampai Dengan Sempurna

Kamu harus tahu bahwa karma itu ada, sebab pembalasan Allah pasti akan sampai kepadamu dengan sempurna. Apa yang kamu lakukan terhadap orang lain akan kembali kepadamu, tidak lebih dan tidak kurang, tapi sesuai dengan perhitungan Allah.

Jadi kamu harus memikirkan dengan baik-baik apa yang akan kamu lakukan kepada orang lain. Ingat ya, jangan menyakiti jika tak ingin tersakiti, karena karma itu ada dan nyata. Semoga saja kita semua terhindar dan bisa menguranginya dengan cara berbuat baik.

Jika Yang Kamu Lakukan Adalah Keburukan, Datangnya Pun Akan Buruk Kepadamu

Lantas kondisikan hatimu untuk tidak mengusik kehidupan siapapun, meski benar kamu memiliki cinta tetap sadarkan hatimu bahwa mencintai yang sudah dimilik orang lain itu salah, sebab jika yang kamu lakukan adalah keburukan, datangnya pun akan buruk kepadamu.

Read More :  5 Alasan Mantan Masih Suka Stalking Sosial Mediamu

Makanya, Jangan Suka Mengambil Yang Bukan Hak, Apalagi Dengan Cara Merampasnya

Maka dari itu, jangan suka mengambil yang bukan hak, jangan mengambil kebahagiaan orang lain, jangan merusak ketenangan orang lain, apalagi dengan cara merampasnya. Sebab apa-apa yang diambil dengan cara diparampan, dengan cara yang tidak baik, dengan cara yang Allah benci, maka pasti akan ada murka Allah yang datang kepadamu nanti.

Ingatlah dengan baik, bahwa bila kamu menyakiti orang lain kelak kamu juga akan tersakiti. Karma itu benar adanya, dulu kamu melukaiku dan sekarang pun kamu terluka. Dan jika bukan sekarang, mungkin karma lagi menjalankan tugasnya dengan diam-diam.

Jangan Kamu Pikir Kamu Akan Baik-Baik Saja, Karena Pasti Ada Timbal Balik Dari Perbuatanmu

Jangan merasa aman setelah kamu mengusik kehidupan orang lain, jangan kamu pikir kamu akan baik-baik saja, karena pasti ada timbal balik dari perbuatanmu. Ingat, Allah selalu mengintai setiap perbuatanmu dengan begitu adilnya, maka pastikan kamu tidak salah dalam melangkah.

Intinya Jangan Merampas Hak Orang Lain, Jika Tidak Mau Kebahagiaanmu Juga Dirampas Sewaktu-Waktu

Ingatlah kembali, jangan biasakan merampas hak orang lain, jangan suka mengusik ketenangan orang lain, jika tidak mau kebahagiaanmu juga dirampas sewaktu-waktu. Dan bukankah kamu tidak suka jika apapun yang menjadi milikmu direbut dari genggamanmu? apalagi dengan cara yang tidak pantas, lantas kamupun harus mampu berpikir demikian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *