Kalau kamu mau menarik hubungan yang sehat dengan pria yang sehat, kamu sebaiknya memiliki mindset ini sebagai pondasi kamu. Faktanya adalah, kamu bisa saja belajar segala macam trik percintaan untuk memanipulasi pasangan agar “tunduk” tergila-gila padamu, tetapi kamu tidak memiliki landasan pola pikir ini, kamu tidak akan pernah mendapatkan hasil sehat yang mampu bertahan lama dalam hidupmu.
Seorang life coach Twelvi Febrina, S.Psi, mengatakan pada seminarnya, terdapat 5 mindset percintaan sehat, yang penting menjadi bekal agar perjalanan percintaanmu tidak selalu menggalau.
Daftar Isi
- 1 1. Percaya bahwa pria yang tepat mau berusaha untuk hubunganmu
- 2 2. Kesadaran diri dan kemampuan regulasi emosi itu karakter yang seksi
- 3 3. Harga dirimu tidak bergantung pada kelakuan pasangan terhadap mu
- 4 4. Tahu dengan sungguh-sungguh apa yang sebenarnya kamu mau
- 5 5. The more you heal yourself, the more you heal your love life
1. Percaya bahwa pria yang tepat mau berusaha untuk hubunganmu
Percaya bahwa pria yang tepat akan mau berusaha untuk hubunganmu, dan mau menjalin koneksi denganmu. Jadi, kalau dia panas dingin, antara ada dan tiada, menggantung kamu, apalagi ghosting kamu tanpa peringatan, seringkali ya itu sudah pertanda bahwa dia bukan laki-laki yang sehat untuk kamu. Bukan soal dia jahat atau tidak, jadi stop terobsesi untuk tahu kenapa dia berubah dan mencari-cari “closure“.
2. Kesadaran diri dan kemampuan regulasi emosi itu karakter yang seksi
Orang yang punya kesadaran diri yang tinggi menunjukkan tingkat kematangan emosi yang lebih dewasa. Kalau dia saja tidak tahu meregulasi emosinya dengan baik, hubungan kalian tidak akan mungkin bisa sehat. Eits, ini berlaku untuk kamu juga ya, sist! Bukan untuk laki-laki saja.
3. Harga dirimu tidak bergantung pada kelakuan pasangan terhadap mu
Terdapat ratusan pada kasus ini, wanita yang merasa bahagia hanya ketika pasangan berbuat baik, lalu hancur berkeping-keping ketika pasangan berubah, dan menjadi pengemis cinta yang kehilangan harga diri. Faktanya, jika kamu adalah individu yang sudah stabil dan secure, perilaku pasangan padamu menunjukan tentang value mereka, bukan value kamu. Dan keputusan selalu ada di tanganmu.
4. Tahu dengan sungguh-sungguh apa yang sebenarnya kamu mau
Jika di tengah jalan terkuak kebenaran bahwa pasanganmu tidak seperti apa yang kamu butuhkan dalam hidupmu, terutama untuk hal-hal yang sifatnya merupakan prinsip tidak bisa dinegosiasi, maka percayalah bahwa semesta sedang ingin memberi sinyal bahwa bukan ini jalanmu. Keputusanmu, menunjukkan seberapa besar kamu mencintai dirimu sendiri. Yang bisa menggerakkan kakimu, hanyalah kamu.
5. The more you heal yourself, the more you heal your love life
Pasangan kita selalu merupakan hasil dan cerminan inner self (dunia batin, apa yang kita percaya tentang diri kita). Jadi, daripada terus menyalahkan keadaan apalagi menunggu dia yang berubah duluan, kenapa tidak gunakan kesempatan ini untuk merenung; “Apa pesan yang sedang disampaikan semesta tentang diriku? Apa yang perlu aku pulihkan dari diriku? Apa yang bisa kulakukan agar memulihkan diriku?”
Faktanya, kamu tidak akan bisa mengubah orang lain yang tidak sadar, apalagi yang tidak mau berubah. Yang bisa kamu ubah hanya dirimu, dan percaya bahwa laki-laki yang memang mencintaimu akan terinspirasi untuk berubah dan bertumbuh bersama-sama kamu. Confident itu bukan tentang percaya buta bahwa pasangan kita tidak akan menyakiti kita. The real confident itu adalah tentang percaya bahwa kita akhirnya akan baik-baik saja tanpa dia, apabila di tengah jalan dia menunjukkan bahwa dia bukan yang terbaik bagi kita.