Jika Komitmen Dalam Hubungan Sudah Terlanjur Dirusak, Apa Ada Alasan Lain Untuk Tetap Bertahan?

Cinta Itu Butuh Komitmen
Cinta Itu Butuh Komitmen

Siap membangun hubungan, tentunya kita juga harus siap dengan segala komitmen dalam menjalankan hubungan itu. Tentunya komitmen yang antara masing-masing kita sudah saling sepakat dan menyepakati.

Agar kelak hubungan yang dijalankan akan baik-baik saja dan saling mengerti. Sebab setiap orang pun tentunya ingin hubungan yang awet dan bertahan sampai kapanpun. Dan setiap orang pun tentunya ingin menjalankan hubungan yang serius dan bukan lagi hubungan layaknya anak sekolahan.

Menginjak usia dewasa, perkara fisik bukan lagi prioritas utama yang dicari untuk memilih kriteria calon pendamping dalam membangun hubungan. Bertanggung jawab, menerima apa adanya, mau berjuang bersama, dan siap untuk berkomitmen adalah hal yang mungkin menjadi kriteria dalam mencari calon pendamping. Ya, tentunya ia seseorang yang tidak hanya sekedar omdo alias omong doang, tapi juga dibuktikan melalui tindakan.

Ketika menjalin hubungan, dan kemudian sepakat untuk berkomitmen bersama, namun pada akhirnya komitmen tersebut malah terlanjur dirusak, apakah ada alasan lain untukmu memilih tetap bertahan pada hubungan? Sementara di awal, kamu sudah sepakat untuk saling komit terhadap apa yang sudah saling kamu sepakati, namun kenyataannya malah dirusak.

Menjalin komitmen itu tidaklah mudah. Kamu harus siap dan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah kamu sepakati

Kekurangan Pasangan
Kekurangan Pasangan

Berani berkomitmen berarti kamu harus komit terhadap apa yang kamu sepakati. Sebab komitmen dalam hubungan bukanlah hal yang mudah dan main-main.

Read More :  Aku Mencintaimu Dengan Tulus, Namun Perjuanganku Tak Pernah Kamu Anggap Ada

Sebab setiap omongan dan perkataanmu itu memang harus dipegang. Jadi tidak hanya sekedar komitmen saja. Alias komitmen yang hanya sesaat, lalu dengan mudahnya kamu rusak. Hingga berdampak pada hubungan yang juga menjadi rusak.

Setiap orang ketika sudah berkomitmen dalam hubungan, maka mereka akan memegang komitmen tersebut dengan baik. Namun jika sewaktu-waktu komitmen tersebut dirusak, maka akan sulit bagi mereka menaruh percaya kembali kepada pasangan.

Dan tak jarang mereka memilih untuk pergi meninggalkan. Bukan malah mempertahankan. Sebab bagi mereka, komitmen adalah segalanya dalam hubungan yang tak bisa lagi untuk di negosiasi.

Jadi teruntuk kamu yang mencoba atau sedang berkomitmen, jangan main-main terhadap komitmenmu itu jika ingin hubunganmu tetap bisa bertahan.

Sebab apa yang sudah kamu sepakati dan kamu setujui harus sama-sama kamu jaga agar hubunganmu pun bisa tetap awet selamanya. Agar tak ada yang merasa tersakiti ataupun disakiti di dalam hubungan. Dan agar tak ada yang merasa terluka ataupun dilukai.

*****

Cemburumu Membuatku Bimbang, Antara Harus Bertahan atau Memilih Melepaskan

Mendapatkan Pasangan Yang Baik
Mendapatkan Pasangan Yang Baik

Katanya cemburu itu tandanya sayang kepada pasangan. Katanya tak akan lengkap suatu hubungan jika tanpa adanya kecemburuan.

Sebab dengan ia menaruh cemburu, berati ia benar-benar sayang terhadapmu. Tapi jika cemburunya sudah berlebihan, apa masih bisa dikatakan bahwa ia benar-benar sayang? Dan bahkan rasa cemburunya itu sampai-sampai membuatmu sendiri merasa tidak nyaman. Apakah itu yang disebut dengan cemburu berarti sayang?

Kamu boleh saja cemburu, tapi rasa cemburumu itu jangan terlalu menggebu-gebu. Hingga membuatku menjadi tak nyaman dibuatnya. Aku tahu orang bilang cemburu itu tanda sayang.

Tapi rasa sayangmu juga tidak harus kamu tunjukkan dengan cemburu berlebihan bukan? Cemburu lah sewajarnya, agar aku pun bisa tahu bahwa cemburumu itu benar-benar sayang. Bukan sekedar obsesi kepada pasangan.

Read More :  Berjuanglah Demi Kebahagiaan Orang yang Kamu Sayangi dan Cintai

Aku tak melarangmu untuk cemburu. Aku hanya tak ingin cemburumu itu terlalu berlebihan

Pasanganmu Bisa Menjadi Cerminanmu
Pasanganmu Bisa Menjadi Cerminanmu

Cemburu lah jika kamu memang merasa cemburu dengan orang-orang yang ada disekitarku. Tapi cemburu lah sewajarnya. Jangan sampai rasa cemburu itu malah membuat pertengkaran diantara hubungan kita. Aku hanya tak ingin gara-gara itu hubungan kita menjadi malah berantakan. Kamu pun juga harus sadar, bahwa aku pun berhak untuk dekat dengan siapapun disekitarku. Tapi kamu tenang saja, aku pun masih tahu akan batasan-batasan terhadap mereka itu.

Terkadang saat kamu menaruh rasa cemburu yang berlebihan kepadaku, aku menjadi merasa bimbang terhadapmu. Bimbang antara harus bertahan dengan sifat cemburumu yang berlebihan itu, atau memilih melepaskanmu saja. Aku tahu kamu sayang terhadapku.

Tapi kamu pun harus tahu bahwa aku pun juga sayang kepadamu. Jadi percayalah bahwa aku tak akan bermain dibelakangmu. Dan tak perlu juga rasanya kamu menaruh rasa cemburu yang teramat sangat.

Semoga rasa cemburumu ini memang karena sayang, bukan karena obsesi kepada pasangan

Pasangan Lebih Tua
Pasangan Lebih Tua

Aku harap rasa cemburumu ini karena memang kamu benar-benar sayang terhadapku. Bukan karena obsesimu untuk memilikiku semata. Bukan juga karena kamu yang terlalu possessive terhadapku. Kita memang menjalin hubungan sebagai pasangan.

Tapi bukan berarti aku tidak boleh menjalin hubungan pertemanan dengan yang lain bukan?

Tips Agar Pasanganmu Mau Lebih Terbuka
Tips Agar Pasanganmu Mau Lebih Terbuka

Kamu juga harus ingat, bahwa rasa sayang juga tidak harus ditunjukkan dengan possessive kepada pasangan. Saat kita sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan dan saling menaruh rasa percaya, harusnya tak ada lagi keragu-raguan. Harusnya kamu mempercayaiku. Dan aku pun begitu, yang juga harus mempercayaimu.

Jadi jika kamu memang ingin cemburu, cemburu lah. Sebab aku pun senang jika memang cemburumu itu adalah tanda sayang. Tapi jangan cemburu yang berlebihan yang bisa membuatku menjadi tak tenang dan tak nyaman. Sebab aku pun juga tak ingin nantinya muncul pertengkaran hanya karena rasa cemburu dalam hubungan.

Read More :  Kini Kamu Hanya Orang Asing yang Pernah Datang disatu Ingatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *