Kamu pernah mendengar ungkapan, bahwa cinta bisa datang kapan saja dan pergi begitu saja. Karena cinta memang hanya sekadar perasaan kepada seseorang, dan kadang bisa berubah juga menjadi benci.
Jika cinta tak dipupuk dengan baik, kelak justru akan menjadi hal yang menyakitkan bagi diri ini. Kamu memang tak bisa memilih untuk jatuh cinta dengan siapapun, karena semuanya adalah takdir yang harus di jalani.
Tapi jangan pernah bermain-main dengan cinta pula, karena kelak kamu akan merasakan sakitnya juga. Jadi putus cinta itu hal yang biasa dan jangan sampai membuatmu kecewa yang terlalu dalam. Mungkin kamu memang kecewa berat, saat kamu menjadi paling istimewa lalu dibuang begitu saja.
Daftar Isi
- 1 Tak Perlu Bersedih Meski Seseorang Pergi Meninggalkanmu, Karena yang Bukan Untukmu Pasti Akan Pergi Dari Hidupmu.
- 2 Mungkin Hari Ini Kita Kehilangan Orang Yang Kita Sayang, Tapi Nanti Akan Datang Seseorang Yang Menyayangi Kita Janji Allah Itu Pasti Yakinlah Wahai Hati.
- 3 Mungkin Yang Pergi Adalah Orang Yang Kamu Cintai, Tapi Yang Akan Datang Sebagai Pengganti Adalah Dia Yang Akan Mencintaimu.
- 4 Iklhaskanlah, Bila Memang Harus Berpisah Mungkin Dia Bukan Jodohmu
- 5 Jangan Terus-terusan Menginginkannya Kembali, Percayalah Allah Tengah Menyiapkan yang Lebih Baik Untukmu
- 6 Anggap Saja Pertemuanmu Dengannya Hanyalah Sebuah Jalan Agar Kamu Bisa Melatih Hatimu Dengan Keikhlasan
- 7 Akhirnya Aku Berada Pada Suatu Masa Dimana Aku Melihatmu Sudah Biasa Saja dan Mengingatmu Tidak Terluka
Tak Perlu Bersedih Meski Seseorang Pergi Meninggalkanmu, Karena yang Bukan Untukmu Pasti Akan Pergi Dari Hidupmu.
Orang yang datang dalam hidupmu mungkin banyak, ada yang meninggalkan kesan baik dan pergi dengan baik-baik pula. Namun ada juga yang datang dengan segala janji manis lalu pergi meninggalkan luka yang mendalam.
Yang pergi anggap saja memang bukan untukmu dan harus kembali pada yang berhak memilikinya. Jika sesuatu itu pergi maka kau harus yakin bahwa kau juga memiliki sesuatu yang memang sudah ditakdirkan menjadi milikmu.
Lebih baik tunggu yang memang ditakdirkan menjadi milikmu dari pada menangisi sesuatu yang bukan untukmu. Intinya yang pergi jangan dicari, hilang jangan dikenang karena Allah ganti dengan yang lebih baik.
Mungkin Hari Ini Kita Kehilangan Orang Yang Kita Sayang, Tapi Nanti Akan Datang Seseorang Yang Menyayangi Kita Janji Allah Itu Pasti Yakinlah Wahai Hati.
Saat ini mungkin hal yang paling berat dalam hidupmu. Bagaimana tidak, orang yang kamu cintai dan sayangi melebihi dirimu sendiri begitu tega memberikan luka di hati.
Padahal kalian sudah berjanji untuk sehidup semati. Bahkan undangan yang kalian sebar pun tak bisa menahan kepergiannya. Bukan hanya rasa malu yang kamu dapatkan, tapi rasa penyesalan dan kebodohan pun mulai menyelimutimu. Yakinkan hatimu bahwa semua itu akan indah pada waktunya dan akan terbukti pada waktunya pula.
Kamu akan melihat bahwa dia yang pergi meningglkanmu saat ini memang cintamu tapi dia bukan jodohmu, lalu akan datang seseorang yang baru dan orang baru itu adalah jodohmu yang sesungguhnya.
Mungkin Yang Pergi Adalah Orang Yang Kamu Cintai, Tapi Yang Akan Datang Sebagai Pengganti Adalah Dia Yang Akan Mencintaimu.
Dia pergi darimu bukan berati kau kehilangan, karena kau hanya kehilangan orang yang kamu cintai bukan kehilangan orang yang mencintaimu. Biarkan dia pergi jauh darimu karena kau pasti akan mendapatkan seseorang yang akan mencintaimu.
Percayalah bahwa yang akan datang sebagai pengganti akan menjadi milikmu selamanya. Jika dia pergi maka percayalah bahwa ada yang datang sebagai pengganti.
Walau kau sangat mencintai namun kelak yang akan datang kepadamu adalah orang yang akan selalu mencintaimu. Percayalah bahwa yang akan datang sebagai pengganti adalah dia yang tidak akan pernah meninggalkanmu lagi.
*****
Iklhaskanlah, Bila Memang Harus Berpisah Mungkin Dia Bukan Jodohmu
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, sebuah kalimat yang sudah tak asing lagi bagi kita. Khususnya di kaum muda-mudi, setiap pertemauan dan menjalin cinta pasti selalu ada kisah menarik yang menjadi kenangan yang tak terlupakan. Mulai dari kisah bahagia, tertawa, sedih bahkan harus rela berpisah juga.
Yang namanya perpisahan memang semua orang tak menginginkannya, apalagi masih ada niat ingin selalu bersama hingga akhir hayat. Tapi kadang memang jalan hidup mempunyai cerita tersendiri, daripada bahagia hanya berdua tapi banyak yang harus dikorbankan, seperti restu kedua orang tua atau mungkin perbedaan akidah. Bukankah lebih baik berpisah dan mengihklaskannya? Mungkin saja memang kalian tak berjodoh.
Jangan Terus-terusan Menginginkannya Kembali, Percayalah Allah Tengah Menyiapkan yang Lebih Baik Untukmu
Seberapa besar pun keinginanmu untuk kembali kepadanya, seberapa ingin pun kamu hidup bersamanya. Jika takdir Allah berkata lain, tak ada yang bisa diperbuat. Mengikhlaskan menjadi salah satu cara yang paling cocok, biarkan dia bahagia dengan yang lainnya. Dan pastikan kamu bisa move on setelahnya.
Karena bisa jadi dengan perpisahan kalian, Allah telah menyiapkan orang yang lebih mencintai dan menyayangimu dengan tulus. Atau bahkan jika kamu bersamanya justru nanti ketidakbahagiaan yang kamu dapatkan dan berujung pada mala petaka. Jadi jangan terlalu menahannya, bila dia ingin pergi lepaskan saja.
Anggap Saja Pertemuanmu Dengannya Hanyalah Sebuah Jalan Agar Kamu Bisa Melatih Hatimu Dengan Keikhlasan
Bukankah tak ada pertemuan yang sia-sia, berjumpa dengan orang baru lalu menjalin cinta dengannya. Itu memang merupakan sebuah takdir kehidupan yang harus di jalani. Meski pada akhirnya berpisah dengannya, percayalah tak ada yang sia-sia atas pertemuan kalian.
Jangan pernah menyesali pertemuan dengannya, anggap saja sebagai jalan untuk menguatkan hati dan cara belajar ikhlas untuk melepaskan. Karenanya, sesulit apapun melupakan dan mengikhlaskan, belajarlah untuk tetap bisa, karena jika sudah terbiasa mencoba maka akhirnya kamu aakan bisa.
Akhirnya Aku Berada Pada Suatu Masa Dimana Aku Melihatmu Sudah Biasa Saja dan Mengingatmu Tidak Terluka
Kamu adalah seseorang yang paling inginkan tanpa pernah terpikir akan ada orang lain lagi yang akan menemani hari-hariku. Jujur kau satunya-satunya orang yang mampu membuatku patah dengan sepatah-patahnya karena aku merasa bahwa kaulah masa depanku dan kau lah yang akan membersamaiku selamanya.
Tapi nyatanya kamu hanya memberikan luka yang tiada tara. Tapi kini semua sudah berjalan apa adanya. Mengingatmu saja aku tak punya rasa lagi.