Gaji Pas-Pasan, Pensiun Rp2 Miliar: Bukan Mimpi, Ini Strategi Awal yang Wajib Anda Tahu!

Gaji Cuma Numpang Lewat
Gaji Cuma Numpang Lewat

Apakah Anda termasuk generasi yang sering menunda persiapan pensiun? Merasa gaji saat ini hanya “numpang lewat” karena terpotong cicilan dan lifestyle? Hati-hati, Anda mungkin sedang menciptakan beban bagi anak di masa depan!

Diskusi mendalam oleh Mirae Asset Sekuritas bersama Kak Vera, seorang Certified Financial Planner, membongkar mitos dan memberikan panduan praktis agar Anda, bahkan dengan gaji “pas-pasan,” bisa mengamankan dana pensiun minimal Rp2 Miliar.

Kenapa Angka Rp2 Miliar Jadi Batas Bawah?

Piploy Kanyarat Ruangrung
Piploy Kanyarat Ruangrung

Jangan pusing dengan hitungan inflasi yang rumit. Menurut Kak Vera, target Rp2 Miliar adalah angka minimal yang realistis untuk pensiun nyaman saat ini.

Tujuan Rp2 Miliar: Jika dana ini diletakkan pada instrumen aman seperti obligasi/sukuk, ia mampu menghasilkan passive income sekitar Rp10 juta per bulan. Angka ini dianggap cukup untuk membiayai kebutuhan dasar hidup pasangan pensiunan di perkotaan saat ini.

Intinya, jika Anda sudah mencapai “level 2 Miliar,” mental investasi Anda sudah terbangun, dan mencapai Rp3 Miliar atau lebih akan terasa jauh lebih mudah!

Waktu Adalah Aset Termahal Anda: Siapa Cepat, Dia Dapat!

Berjuanglah Demi Kebahagiaan Orang yang Kamu Sayangi
Berjuanglah Demi Kebahagiaan Orang yang Kamu Sayangi

Mempersiapkan dana pensiun adalah perlombaan melawan waktu. Semakin cepat Anda mulai, semakin kecil uang yang perlu Anda sisihkan setiap bulan berkat kekuatan Bunga Berbunga (Compound Interest).

Tujuan Rp2 Miliar: Jika dana ini diletakkan pada instrumen aman seperti obligasi/sukuk, ia mampu menghasilkan passive income sekitar Rp10 juta per bulan. Angka ini dianggap cukup untuk membiayai kebutuhan dasar hidup pasangan pensiunan di perkotaan saat ini.

Intinya, jika Anda sudah mencapai “level 2 Miliar,” mental investasi Anda sudah terbangun, dan mencapai Rp3 Miliar atau lebih akan terasa jauh lebih mudah!

Peringatan Keras: Menunda 10 tahun (dari 25 ke 35 tahun) berarti Anda harus menyisihkan hampir 4 kali lipat lebih besar per bulan! Yang paling sulit bukanlah mencapai Rp2 Miliar, tapi memulai langkah pertama.

Waktu Adalah Aset Termahal Anda: Siapa Cepat, Dia Dapat!

Mempersiapkan dana pensiun adalah perlombaan melawan waktu. Semakin cepat Anda mulai, semakin kecil uang yang perlu Anda sisihkan setiap bulan berkat kekuatan Bunga Berbunga (Compound Interest).

Usia Mulai Waktu Tersisa (Pensiun 55 Tahun) Tabungan Investasi Bulanan (Target Rp2 M)
25 Tahun 30 Tahun Tidak Sampai Rp700.000
35 Tahun 20 Tahun Rp2,6 Juta

Aturan Emas: Kelola Gaji dengan Metode “Three Color of Money”

Jika masalah terbesar Anda adalah gaya hidup, saatnya menerapkan disiplin ketat. Kak Vera merekomendasikan pembagian gaji dengan disiplin 60:20:10:10.

Warna Uang Persentase Gaji Alokasi Keterangan Penting
Merah 60% Kebutuhan Harian, Gaya Hidup, Cicilan Cicilan maksimal 30-35% dari gaji. Jangan biarkan porsi ini melebihi 60%!
Biru 20% Investasi Jangka Panjang Dana Pensiun & Pendidikan Anak harus masuk di sini!
Hijau 10% Dana Darurat & Asuransi Siapkan buffer finansial dan mitigasi risiko kematian/sakit kritis.
Lainnya 10% Sedekah/Amal Agar rezeki lebih berkah.
Read More :  3 Nutrisi yang Hilang Dalam Tubuh Setelah Minum Kopi

Senjata Terbaik Melawan Gaya Hidup:

Mencatat (Kakebo): Tulis semua pengeluaran sekecil apa pun (parkir, jajan, dll.). Ini adalah langkah awal untuk menyadarkan diri di mana uang Anda “hilang”.

Disiplin: Jika gaji Anda Rp10 Juta, pastikan minimal Rp2 Juta langsung masuk ke pos investasi (Uang Biru), sebelum digunakan untuk hal lain.

Produk Investasi Pensiun Pilihan: Lari Jauh dari Inflasi

Karena dana pensiun adalah investasi jangka sangat panjang (20–30 tahun), Anda harus memilih instrumen yang return-nya lebih tinggi dari inflasi (biasanya di atas 5-6%).

Pilihan Terbaik: Reksadana Saham atau langsung Saham.

Keuntungan: Potensi pertumbuhan tinggi.

Strategi: Gunakan fitur autodebet pada produk Reksadana untuk memastikan Anda konsisten menabung setiap bulan, mengalahkan musuh investasi kedua: inkonsistensi.

Kisah Nyata Kegagalan: Jangan ulangi kesalahan klien yang telat sadar di usia 50 tahun, lalu mencoba mengejar return cepat dengan menaruh semua uangnya di aset high risk (seperti Kripto) bahkan sampai berutang! Hasilnya? Gagal mencapai target dan dana yang tersisa harus diselamatkan di obligasi yang aman.

Closing Statement yang Menampar: Selamatkan Anak dari Generasi Sandwich!

Pensiun bukanlah urusan kantor atau pemerintah (BPJSTK), melainkan tanggung jawab pribadi.

Banyak orang tua zaman sekarang menjadi beban finansial bagi anak-anak mereka karena lupa mempersiapkan masa pensiun. Dengan berinvestasi untuk masa tua Anda, secara tidak langsung, Anda sedang menyelamatkan anak-anak Anda agar mereka tidak menjadi sandwich generation berikutnya.

Rumus Sederhana Kebebasan Finansial:

Jika saving Anda kurang, Anda hanya punya dua pilihan: turunkan expense, naikkan income (cari side hustle), atau lakukan keduanya.

Pesan Kunci: Waktu adalah aset terbesar Anda saat ini. Jangan tunda lagi. Mulailah menyisihkan Uang Biru Anda hari ini juga!

Read More :  Apa Manfaat Telur Untuk Kesehatan Jantung?

Kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti Kunci Sederhana Menuju Hidup yang Tenang

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *