Tektok Gunung Pangradinan Bandung, Ada Sabana yang Memikat Hati

Gunung Pangradinan Bandung
Gunung Pangradinan Bandung

Gunung Pangradinan Bandung saat ini sedang naik daun dan menjadi salah satu destinasi impian untuk para pecinta tektok. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dengan jalanan santai, Gunung Pangradinan menawarkan sabana yang sangat luas dan disebut mirip merbabu.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa Gunung pangradinan mrupakan miniatur merbabu. Nah, sebelumnya saya sudah melakukan perjalanan Tektok ke Gunung Papandayan. Kali ini, saya pun berhasil tektok gunung pangradinan bandung dan dilanjutkan perjalanan menuju curug cinulang.

Penasaran dengan cerita perjalanan saya? Yuk, simak catatan perjalanan olret travel berikut ini.

Perjalanan dari Cawang Jakarta Menuju Gunung Pangradinan Bandung.

Gunung Pangradinan Bandung
Gunung Pangradinan Bandung

Dari Jakarta (tepatnya cawang), kami pun berangkat sekitar jam 11 malam dan sampai di kawasan Gunung Pangradinan jam 3.20 pagi. Setelah itu, kami pun bersiap-siap dan santai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan tektok menuju gunung.

Saya dan Syarif pun berangkat terlebih dahulu, karena ingin mengejar sunrise. Berdasarkan arahan dari teman, kami hanya perlu jalan lurus dan tidak banyak belokan. Kami pun berjalan lurus di atas jalanan aspal dengan tanjakan yang sangat cukup menanjak.

Kami berjalan mengikuti jalanan tersebut selama kurang lebih 20 menit sehingga menemukan petunjuk kawasan desa wisata pangradinan. Kami pun menuju arah tersebut kurang lebih 10 menit sampai dengan pojokan terakhir dan jalan buntu. Dari situ, kami pun sadar bahwa jalanan yang kami lalui salah.

Read More :  One Day Trip : Trekking 6 Curug Dalam Sehari di Bogor, Mulai dari Curug Cibaliung Hingga Leuwi Hejo

Lalu kami pun kembali ke jalan awal dan turun kembali, sehingga akhirnya menemukan sebuah rumah dan bertanya jalan menuju gunung pangradinan. Kami pun mendapatkan fakta bahwa jalan yang kami lalui selama 45 menit salah, sehingga akhirnya kembali harus kembali menuju basecamp dengan jalan cepat dan berlari karena saat ini hampir jam 5.

Setelah jalan yang cepat dan panjang, kami pun sampai kembali ke basecamp dengan merasa sangat bodoh karena seharusnya jalur yang benar adalah bukan lurus tapi belok kiri dan ada gerbang pendakian. Akhirnya kami benar-benar memulai perjalanan ulang dengan cuaca yang sudah terang dan sekitar jam 5 pagi.

Tektok dari Basecamp Gunung Pangradinan Menuju Puncak Gunung Pangradinan.

Pos 1 gunung Pangradinan Bandung
Pos 1 gunung Pangradinan Bandung

Setelah sampai di gerbang pendakian kembali, kami pun langsung berjalan dengan cepat-cepat, dimulai dari jalanan bebatuan dengan turunan sekitar 3 menit. Setelah itu, perjalanan akan memulai tanjakan sehingga akhirnya menemukan gerbang lagi yang disebut sebagai pintu rimba.

Setelah dari pintu rimba, perjalanan dilanjutkan dengan jalanan yang menanjak dengan bebatuan. Bebatuan demi bebatuan kami lalui dengan suara kicauan burung yang merdu. Matahari pun tak sudi menampakkan dirinya dengan warna yang memakau mesti sebenarnya tak mendung.

Kami terus melangkah sehingga akhirnya menemukan pos 1. Setelah mengambil beberapa foto di pos 1, kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos 2. Dari pos 1 menuju pos 2 cukup santai dengan banyak jalanan landai dan beberapa tanjakan yang masih mudah.

Dari pos 1 menuju ke pos 2 membutuhkan waktu kurang lebih 6 menit. Semakin cepat langkah kakimu semakin cepat juga kami sampai.

Pos 2 Gunung Pangradinan Menuju Puncak Bayangan (15 Menit)

Pos 2 gunung Pangradinan Bandung
Pos 2 gunung Pangradinan Bandung

Setelah mengambil beberapa dokumen foto di pos 2, kami pun melanjutkan perjalanan selanjutnya. Di mulai dari jalanan yang sangat menanjak dan berbelok-belok, dari pos 3 menuju puncak Bayangan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan jalanan santai dan banyak mengambil foto.

Read More :  Panduan Lengkap Traveling di Dieng 4 Hari 3 Malam : Transportasi, Destinasi Hingga Homestay

Karena dari pos 2 ini, kami menemukan banyak spot foto yang menarik sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi sudah seharusnya memang menikmati setiap perjalanan dan harus mengabadikan momen yang indah dan penuh dengan kenangan.

Mendekati puncak Bayangan, kami pun akhirnya bertemu kembali dengan rombongan yang sudah berangkat dari jam 4.15. Disini juga banyak pendaki yang sedang menikmati suasana karena memang spot dari sini juga sangat indah dan menarik. Setelah mengambil beberapa foto, kami pun melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung pangradian.

Pos Puncak Bayangan Menuju Puncak Gunung Pangradinan (5 Menit)

Puncak Gunung Pangradinan
Puncak Gunung Pangradinan

Kami pun melanjutkan perjalan menuju puncak dan membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Gunung Panradinan memiliki 3 puncak dan penuh dengan keindahan masing-masing. Gunung Pangradinan benar-benar menawarkan sensasi “naik gunung rasa healing“.

Ia membuktikan bahwa untuk menikmati keindahan sabana yang memukau, Anda tidak perlu repot-repot mendaki gunung tinggi yang membutuhkan waktu berhari-hari. Cukup datang ke Bandung Timur, dan saksikan sendiri pesona “Miniatur Merbabu” yang siap memanjakan mata.

Di Gunung Pangradinan, kami tidak hanya menemukan satu titik puncak, melainkan ada beberapa puncakan yang menonjol: Puncak Utara: Sisi kiri jalur, sering menjadi area tenda favorit, Puncak Selatan (Tertinggi): Menawarkan pandangan terluas, termasuk ke arah Gunung Mandalawangi di selatan dan Puncak Timur: Area yang lebih rimbun dengan pepohonan, cocok untuk mencari keteduhan.

Keindahan Sabana Gunung Pangradinan yang Memikat Hati

Sabana Gunung Pangradinan
Sabana Gunung Pangradinan

Daya tarik utama Pangradinan adalah hamparan sabana (padang rumput) yang luas, seolah membawa Anda ke padang savana di Afrika, namun dengan udara sejuk khas pegunungan Bandung.

Lansekap Emas dan Hijau: Di musim hujan, padang rumput ini menghijau bak permadani. Namun, saat musim kemarau, rumput akan mengering dan berubah menjadi warna keemasan yang dramatis—inilah momen paling instagramable yang dicari para fotografer.

Read More :  One Day Trip : Curug Sanghyang Taraje, Curug Sanghyang Santen dan Curug Ciarjuna

Spot Camping Favorit: Sabana yang datar dan lapang di area puncaknya menjadikannya lokasi kemping favorit. Dari sini, Anda bisa dengan leluasa menikmati panorama utuh Cekungan Bandung yang diselimuti kerlip lampu kota saat malam hari.

Biaya-Biaya Menuju Gunung Pangradinan Bandung

Untuk menuju gunung pangradinan bandung, saya mengikuti open trip. Berikut ini biaya-bianya.

  1. Biaya Open trip gunung pangradinan dan curug cinulang Rp. 330.000
  2. Makanan, Jajanan, Toliet dan lain-lain Rp. 50.000
  3. Oleh-oleh khas bandung Rp. 179.000
  4. Transjakarta Cibubur Cawang PP Rp. 7.000
  5. Ojek PP dari Cibubur ke Kranggan Rp. 35.000

Video Perjalanan Tektok Gunung Pangradinan Bandung, Ada Sabana yang Memikat Hati

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *