5 Hal yang Tampak Seperti Istirahat Tetapi Sebenarnya Menyebabkan Kelelahan

Hal yang Tampak Seperti Istirahat Tetapi Sebenarnya Menyebabkan Kelelahan
Hal yang Tampak Seperti Istirahat Tetapi Sebenarnya Menyebabkan Kelelahan

Orang-orang sering berpikir bahwa memeriksa ponsel, tidur, atau bermain game adalah tindakan istirahat dan relaksasi, tetapi sebenarnya hal-hal tersebut menghabiskan banyak energi, yang dapat membahayakan tubuh dan emosi.

Tidur terlalu banyak

Tidur Malam yang Nyenyak
Tidur Malam yang Nyenyak

Tidur sangat penting, dianggap sebagai tindakan mengisi ulang tubuh, membantu memulihkan kekuatan fisik, memperkuat daya ingat, dan emosi. Kurang tidur menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan hilangnya konsentrasi.

Namun, banyak orang tidak tahu bahwa tidur terlalu banyak juga dapat menyebabkan masalah. Setelah seminggu bekerja keras, banyak orang memiliki kebiasaan tidur lebih lama di akhir pekan. Namun, ketika bangun, kita tidak merasa berenergi, melainkan pusing, sakit kepala, dan badan terasa lelah. Hal ini disebabkan oleh ritme tidur yang tidak sehat yang mengganggu jam biologis otak yang mengendalikan siklus harian tubuh.

Kurang tidur atau tidur berlebihan merupakan salah satu tanda diagnostik gangguan depresi yang paling penting dan umum. Sebuah survei besar di Inggris menemukan bahwa tidur berlebihan dikaitkan dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah, tingkat diabetes, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan depresi yang lebih tinggi.

Kamu juga bisa membaca artikel tentang tidur lainnya seperti 4 Kebiasaan Buruk Saat Bangun Tidur Ini Pasti Pernah Kamu Lakukan, Berani Ngaku?

Terus-menerus Memeriksa Ponsel

Cara Membersihkan Virus Dari Ponsel Dengan Aman
Cara Membersihkan Virus Dari Ponsel Dengan Aman

Banyak orang menganggap menggulir ponsel sebagai kegiatan yang menghibur saat memiliki waktu luang. Terutama untuk video pendek, sebagian besar kontennya sederhana, mudah dipahami, dan diiringi musik yang bagus, membuat Anda senang dan nyaman.

Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan banyak orang ketika bangun pagi dan sebelum tidur adalah membuka ponsel dan menyegarkan halaman pribadi agar tidak ketinggalan berita. Bahkan saat sedang bekerja, rapat, atau membersihkan rumah, Anda tetap perlu mengeluarkan ponsel untuk memperbaruinya.

Read More :  9 Makanan Rendah Kalori yang Bikin Sehat dan Bugar

Namun, stimulasi otak yang terus-menerus dan intens seperti ini justru akan meningkatkan ambang batas toleransi otak terhadap stimulasi informasi. “Obat” awal yang membuat Anda bahagia sepanjang hari akan segera tidak lagi efektif dan Anda harus meningkatkan “dosisnya”, yang akan menyebabkan perasaan gelisah jika tidak terpenuhi.

Selain itu, perilaku mengecek aplikasi media sosial dalam jangka waktu lama telah berkembang menjadi sindrom takut ketinggalan (FOMO). Penelitian menemukan bahwa pengguna media sosial memiliki tingkat FOMO yang lebih tinggi, dan juga mengembangkan perilaku membandingkan diri dengan orang lain, sehingga meningkatkan stres.

Kamu membutuhkan ponsel yang menarik, kamu bisa membaca artikel menarik lainnya seperti POCO M7 : Baterai 7.000mAh, Layar 6,9 Inci dengan Desain yang Mewah

Istirahat lebih banyak

Saat Kamu Lelah Mencari
Saat Kamu Lelah Mencari

Ketika merasa lelah, pilihan pertama setiap orang adalah beristirahat lebih banyak. Tentu saja, istirahat dapat memulihkan kekuatan fisik dengan cepat. Namun, istirahat terlalu lama akan membuat Anda semakin lelah.

Alasannya adalah karena kita tidak bergerak atau berolahraga, sehingga ketika harus kembali ke ritme normal, akan sulit beradaptasi. Terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang menuntut banyak kerja mental, dan beristirahat dalam waktu lama, akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Sarannya adalah jika Anda lelah, tidurlah yang cukup, berolahragalah dengan intensitas sedang, ringan, dan makanlah yang cukup untuk membantu Anda pulih lebih cepat dan mempertahankan gaya hidup yang seimbang. Kamu juga jangan menganngap dirimu sebagai pemalas karena istirhat banyak. Stop Menyebut Diri Anda Pemalas! Anda Hanya Kehilangan Kompas Hidup

Bermain gim

Bagi anak muda, setelah seharian bekerja, pulang ke rumah dan bermain gim untuk hiburan di malam hari tentu menyenangkan. Jika bermain dengan sedikit mentalitas pelepas stres, hasilnya akan baik. Namun, masalahnya, banyak gim saat ini tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga dapat membuat kita “meledak”, bahkan lebih stres.

Read More :  Apakah Teh Hijau Benar-Benar Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Misalnya, dengan mekanisme peringkat dalam gim, para pemain akan selalu memiliki tujuan untuk “naik peringkat”, yang mengakibatkan banyak waktu, energi, dan suasana hati yang terbuang, sehingga membuat mereka gelisah dan cemas.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain gim video terlalu lama akan meningkatkan kemungkinan remaja mengalami gangguan obsesif-kompulsif.

Makan

Makanan Berkualitas yang Sangat Meningkatkan Performa Seksual
Makanan Berkualitas yang Sangat Meningkatkan Performa Seksual

Banyak orang sering mengatakan bahwa makanan adalah sumber kebahagiaan, cara cepat dan efektif untuk mengurangi stres.

Kebanyakan orang tahu bahwa gula merangsang sekresi dopamin, zat yang memberi orang perasaan senang. Namun, mengonsumsi terlalu banyak gula dan merasa bahagia dalam jangka pendek tidak hanya menyebabkan obesitas tetapi juga dapat membuat Anda mengalami depresi.

Makanan yang digoreng juga dikenal sebagai “pembunuh suasana hati”. Sebuah studi longitudinal selama 6 tahun tentang hubungan antara depresi dan obesitas, yang mensurvei lebih dari 12.000 mahasiswa di Spanyol, menemukan bahwa semakin banyak lemak trans yang mereka konsumsi, semakin depresi mereka dan semakin tinggi risiko depresi mereka.

Ternyata, menghindari gula dan makanan yang digoreng tidak hanya membuat Anda sehat, tetapi juga membuat Anda bahagia untuk waktu yang lama. Kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti 5 Jenis Makanan yang Merusak Kesehatan Otak, Makanan Ultra-Olahan Hingga Pemanis Buatan

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *