Siapapun mungkin kalau sudah terlanjur marah, jengkel, tidak enak hati kepada pasangannya, pasti berpikirnyapun pendek. Iya, hampir semua orang akan berpikir sangat dangkal saat emosi tengah menguasai jiwanya, bahkan ada yang memang sangat tidak ingin lagi mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.
Apa itu? hubungan, dalam kasus pernikahan banyak sekali orang-orang yang memilih untuk menyerah dalam kata “cerai” disaat emosi sudah tidak lagi bisa dibendung.
Lantas tak heran jika semakin kesini semakin banyak rumah tangga atau pernikahan yang hanya seumur jagung, bukan karena istri atau suaminya orang yang tidak berpendidikan, orang yang bodoh, orang yang tidak tahu apa itu mempertahankan pernikahan, tapi mereka terlalu tergesa-gesa untuk membuai hati mereka dengan keegoisan dan amarah.
Daftar Isi
- 1 Jangan Terkecoh Rayuan Mautnya Karena Tidak Semua Lelaki Baik Punya Niatan Baik
- 1.0.1 Jaga Hatimu Dengan Baik, Jangan Gampang Baper Saat Diberi Perhatian, Sebab Kadang Itu Hanya Jebakan
- 1.0.2 Jangan Sampai Terlena dan Terpesona Hanya Karena Mulut Manisnya, Bisa Jadi Disitu Juga Ada Racun yang Berbisa yang Siap Memangsamu.
- 1.0.3 Bila Memang Dia Lelaki yang Benar-Benar Baik Menurutmu, Tunggulah Sejenak Bukti yang Dia Berikan Dengan Nyata. Yaitu Dengan Meminangmu Lalu Menikahimu.
Pendidikan Tinggi Tak Menjamin Hubunganmu Langgeng Tapi Justru Ketulusan dan Kesetiaan yang Menjadikanmu Bahagia.
Banyak sekali pasangan yang katanya sudah pendidikannya sarjana mungkin, atau sudah tahu bagaimana hubungan dalam pernikahan itu seharusnya berjalan dan bertahan, tapi mereka tidak menyadari bahwa terkadang kesabaran mereka sangatlah dangkal disaat masalah datang melanda, disaat kesalahan datang menyapa.
Hey kamu, apakah hubunganmu baik-baik saja? semoga selalu baik-baik saja kami doakan, semoga Allah selalu memberikan kesabaran yang luar biasa untukmu dan pasanganmu. Tetapi, bagaimana jika hubunganmu sekarang diambang pintu perceraian?
Ingat, Bahagia Itu Pilihan, dan Saat Kamu Memilih Maka Bertanggung Jawablah!
Iya sekedar mengingatkan saja, bahagia itu sebuah pilihan, bahagia itu adalah kamu sendiri yang menentukan, maka saat kamu sudah memilih bertanggung jawablah. Karena saat kamu memilih, tentu jalannya kadang memang tidak semudah yang kamu bayangkan, tapi jangan pernah takut, karena setiap jalan yang rumit pasti ada kemudahan yang tersanding.
Jika kamu pikir hubunganmu terlalu rumit, itu salah. Yang benar adalah ikhtiarmu yang kurang banyak, sebab sebanyak apapun kerumitan dalam hubungan yang ada, jika kamu mampu mengikhtiarkannya dengan sabar dan yakin, maka pasti semuanya akan baik-baik saja.
Perceraian Bukan Solusi Satu-Satunya, Jika Kamu Mau Untuk Bersabar Atas Rencana Tuhan
Jangan anggap perceraian adalah solusi paling jitu saat semuanya terasa menyesakkan dan membuatmu seakan hilang arah, ingat masalah dan sakit seperti apapun sudah Allah sepadankan dengan kemmapuanmu dalam mengatasi. Lagian istri bukanlah orang lain yang lain kebetulan kamu nafkahi.
Tapi mengapa tidak kunjung selesai? Allah ingin melihat dulu seberapa bersabar dirimu, seberapa yakin kamu mencari jawaban dari masalahmu dengan melibatkannya. Selalu ingatlah bahwa Allah itu perencana yang luar biasa, dan jika kamu mau bersabar dengan rencana-rencana hebat Allah, maka pasti kamu akan mendapatkan hal indah dibalik apa yang sudah kamu alami rumit.
Dan satu hal lagi, tidak ada rumah tangga yang aman dan bertahan lama tanpa kesabaran dan keikhlasan. Oleh sebab itu, jangan terlalu memanjakan keegoisan dan amarahmu dalam mempertahankan hubungan, banyakin saja bersabarmu, karena pahit beribu pahit jika kamu sabar maka manis yang akan kamu temui.
*****
Jangan Terkecoh Rayuan Mautnya Karena Tidak Semua Lelaki Baik Punya Niatan Baik
Untuk para kaum hawa, selalu waspada menjaga hati dan pikiranmu, lebih-lebih saat kamu bertemu dengan laki-laki yang katanya baik, jangan sampai kamu terkecoh oleh keadaan, lalu kemudian kamu merasakan sakit yang luar biasa.
Coba siapa nih yang sudah pernah berada dalam manisnya janji laki-laki baik, lalu kemudian menangis sebab akhirnya dia tak semanis diawal, dan semuanya palsu.
Atau sudah berapa sering kamu bertemu dengan laki-laki baik, sudah berapa sering kamu terperangkap dengan kebaikan laki-laki? dan sudah berapa sering kamu merasa nyaman tapi ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya?
Sering atau belum pernah? untuk kamu yang sering atau belum pernah, aku kasik tahu ya bahwa semua laki-laki itu pada dasarnya baik, tapi tidak ada yang tahu bergejolaknya hati, mengapa pada akhirnya dia berubah menjadi tidak baik.
Jaga Hatimu Dengan Baik, Jangan Gampang Baper Saat Diberi Perhatian, Sebab Kadang Itu Hanya Jebakan
Cuma satu hal yang harus kamu ketahui, bahwasannya meski semua laki-laki pada dasarnya baik, tapi tidak semua laki-laki yang demikian punya niatan baik. Buktinya banyak sekali laki-laki baik, kamu tergoda dengan kebaikannya, tapi pada akhirnya dia nyakitin.
Karenanya, hati-hati saja dengan kebaikan laki-laki, jangan terlalu dimasukkan ke hati, jangan terlalu menjadi buah pikiran, dan jangan terlalu diperhitungkan, sebelum dia berani datang kepada orang tuamu, setelah bertanya perihal kesediaanmu bersamanya.
Jangan terlalu percaya laki-laki baik, kamu harus waspada, meski menurutmu dia sudah sangat baik dengan perlakuannya yang selalu baik kepadamu, karena kadang semua itu hanya umpan, semua itu hanya jebakan agar kamu bisa lebih membuka diri kepadanya.
Jangan Sampai Terlena dan Terpesona Hanya Karena Mulut Manisnya, Bisa Jadi Disitu Juga Ada Racun yang Berbisa yang Siap Memangsamu.
Ketahuilah, kalau kamu sampai terlena, lambat laun kamu akan terbuai, lalu saat kamu sudah percaya penuh kepadanya, tentu kamu akan berharap banyak, hingga akhirnya kamu akan lupa bahwa dia manusia biasa yang bisa saja berbuat tidak jujur, bahkan hal buruk lainnya secara tiba-tiba.
Lantas sampai sini paham tidak para ladys? ingat, jangan terlalu memperhitungkan kebaikan laki-laki ya, ingat semua laki-laki itu baik jika memang ada hal yang dia tuju kepadamu, dia akan berlaku seolah dirinya pengeran yang lembut dan perhatian, saat dia begitu penasaran akan dirimu, dia akan berlaku seolah paling setia dan bijaksana saat masih sangat penasaran akan hatimu, tapi setelah apa yang didapat tak sesuai harapannya maka bisa jadi dia berubah menjadi serigala ganas.
Bila Memang Dia Lelaki yang Benar-Benar Baik Menurutmu, Tunggulah Sejenak Bukti yang Dia Berikan Dengan Nyata. Yaitu Dengan Meminangmu Lalu Menikahimu.
Jadi ingatlah dengan baik ketika kamu dihadapkan pada kebaikan lelaki, kondisikan hatimu untuk tidak terlalu ngambang karena baper, kondisikan dirimu untuk tidak mudah tersentuh lalu berharap, sebab laki-laki yang diam-diam baik itu kadang cara menyakitinya luar biasa, dan bisa jadi kamu sangat terpuruk karena kecewamu nanti.
Ingatlah bukti cinta sejati dari seorang lelaki dengan cara menikahimu bukan hanya mengajakmu kesana kemari tanpa sebuah ikatan yang syah. Jangan jadikan dirimu menjadi salah satu mantan terindahnya kelak.
Ketika dia membutuhkanmu datang dengan segala pesonanya, dan ketika sudah mendapatkan semua keinginannya pergi begitu saja. Jangan sampai kamu menjadi bagian dari ada nama yang hanya bisa tertulis di hati tapi tidak bisa tertulis di buku nikah.