Olret.id – Membatasi daging olahan, makanan yang digoreng, mengurangi alkohol, bir dan minuman manis membantu mencegah kanker hati.
Hati berfungsi menyaring darah yang beredar di seluruh tubuh secara terus-menerus, mengubah nutrisi dari saluran pencernaan menjadi zat yang dapat digunakan, dan membuang racun dari darah. Kanker hati dapat berasal dari hati (kanker primer) atau terbentuk di bagian tubuh lain dan kemudian bermetastasis ke hati.
Tumor ini sering kali berasal dari berbagai penyebab berbeda dan diobati dengan berbagai cara. Namun, mempertahankan kebiasaan makan dan hidup yang tidak sehat dalam jangka waktu lama dapat merusak hati dan meningkatkan risiko kanker.
Daftar Isi
Makan terlalu banyak daging olahan
Mengonsumsi daging olahan seperti bacon, sosis, dan potongan daging dingin secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker hati. Hal ini karena daging olahan sering kali mengandung nitrat, bahan pengawet, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan peradangan seiring berjalannya waktu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok satu karena telah dikaitkan dengan sejumlah kanker, termasuk kanker hati. Untuk mengurangi risiko Anda, batasi asupan makanan ini dan pilih protein rendah lemak dan belum diproses seperti ayam, ikan, atau sumber protein nabati.
Minum banyak alkohol
Alkohol mengandung zat beracun, menyebabkan halusinasi dan bersifat adiktif jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini juga meningkatkan risiko kerusakan hati, termasuk sirosis, yang dapat menyebabkan kanker hati. Minum terlalu banyak alkohol dalam jangka waktu lama menyebabkan beberapa kerusakan yang tidak dapat dipulihkan.
Makan banyak makanan yang digoreng
Makanan olahan, terutama makanan yang digoreng, dapat membahayakan hati. Mengonsumsi makanan yang digoreng seperti ayam goreng, kentang goreng, dan donat secara teratur dapat menyebabkan hepatitis, sehingga meningkatkan risiko kanker hati.
Makanan-makanan ini sering kali mengandung lemak trans dan kalori yang tinggi, yang menyebabkan obesitas serta penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Konsumsi minuman manis secara teratur
Minuman manis seperti soda, minuman berenergi, dan minuman kemasan lainnya tidak baik untuk hati Anda. Minum terlalu banyak dapat menyebabkan obesitas dan penyakit hati berlemak non-alkohol, yang dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker.
Konsumsi gula yang tinggi juga dapat meningkatkan penimbunan lemak di hati. Untuk mencegah kanker, setiap orang harus membatasi minuman manis, sebaliknya memilih air yang disaring, teh tanpa pemanis, atau air mineral dengan rasa alami.
Merokok
Merokok meningkatkan risiko banyak jenis kanker, termasuk kanker hati. Hal ini karena hati memecah zat kimia dalam asap rokok. Paparan yang sering terhadap bahan kimia ini dapat mengakibatkan kerusakan sel hati, yang berpotensi menyebabkan kanker.
Asap rokok juga dapat menyebabkan jaringan parut (fibrosis) pada hati – faktor risiko kanker hati. Berhenti merokok adalah cara paling sederhana untuk mengurangi risiko penyakit.
Kamu juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya seperti 5 Makanan Bergizi yang Membantu Wanita Menurunkan Berat Badan
Response (1)