Menunggu memang tindakan yang melelahkan dan membosankan. Apalagi menunggu dan menanti jodoh yang selama ini tak pernah tahu kapan datangnya. Sering, bahkan membuat trauma saat berkali kali kegagalan dalam hubungan menghampiri kisah asmara.
Hingga akhirnya, saat menunggu sudah tak lagi tertahankan, kita mulai menyerah untuk menemukan dia yang tampak terbaik dan memulai menyederhanakan pilihan. Asal sudah baik agamanya dan bertanggung jawab, maka cukuplah untuk dijadikan pendamping dalam hidup.
Daftar Isi
- 1 Menunggu Itu Melelahkan, Tapi Tak Akan Kecewa Bila Niatnya Lillahi Taala
- 2 Meski Menunggu Memang Melelahkan, Namun Dari Proses Menunggu Itu Kita Akan Belajar Akan Banyak Hal Soal Makna Cinta Sejati
- 3 Meski Menunggu Memang Membosankan, Namun Saat Kita Mengisinya Dengan Usaha Memantaskan Diri dan Kebahagiaan. Semuanya Akan Tetap Terasa Indah
- 4 Menunggu Memang Kadang Menghancurkan Harapan Akan Pertemuan Yang Indah. Namun Justru Akan Menggiringmu Dalam Fase Kepasrahan Yang Maksimal. Menyerahkan Semua Keputusan Soal Jodohmu Kepada Allah
- 5 Sehingga Bersabarlah Untukmu Yang Sedang Dalam Proses Menunggu, Pantaskan Dirimu Perbaiki Akhlakmu Dan Sandarkan Sepenuhnya Jodohmu Kepada Allah. Percayalah Hasilnya Tidak Akan Mengecewakanmu
Menunggu Itu Melelahkan, Tapi Tak Akan Kecewa Bila Niatnya Lillahi Taala
Sebenarnya, tanpa disadari, kita berada dalam fase yang bernama kepasrahan. Benar benar berserah diri dan memasrahkan pilihan sepenuhnya kepada Allah SWT, juga berharap sepenuhnya kepada pilihan dan takdir. Dan seringnya, dalam fase inilah, kita justru akan memahami hakikat cinta yang sebenarnya dan mengerti besarnya cinta Allah SWT kepada setiap hambaNya.
Kita memahami bahwa berharap pada manusia pasti akan berakhir dengan kekecewaan, namun ketika hati sepenuhnya berharap pada Allah, dan terus berusaha untuk mengintropeksi diri. Maka yang terbaik pasti akan segera dipertemukan.
Meski Menunggu Memang Melelahkan, Namun Dari Proses Menunggu Itu Kita Akan Belajar Akan Banyak Hal Soal Makna Cinta Sejati
Kegagalan dalam hubungan memang tak bisa kita hindari, saat dia yang datang memang bukanlah jodoh yang kita nanti. Maka, pasti akan ada saatnya dia pergi dengan berbagai alasan yang kadang tak kita mengerti artinya.
Namun, justru itu terasa lebih baik, daripada sudah jatuh cinta begitu dalam, sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Tapi, akhirnya terpisahkan karena memang bukan tambatan hati yang sebenarnya. Kekecewaan dan sakit hati akan jauh lebih besar kita rasakan.
Oleh sebab itu, saat kita mampu memahami semua hikmah yang kita dapatkan saat proses menunggu. Kita akan lebih mengerti dan paham lebih dalam soal arti cinta dan hubungan. Dimana cinta bukan hanya soal perjuangan, tapi juga penerimaan. Dimana cinta bukan hanya soal dua orang namun 2 keluarga dan masyarakat yang berbeda.
Dimana hubungan bukan hanya soal kenyamanan, namun pertanggung jawaban pada komitmen yang telah dibanung bersama. Kita akan mengerti bahwa ternyata jodoh itu memang rahasia Tuhan.
Meski Menunggu Memang Membosankan, Namun Saat Kita Mengisinya Dengan Usaha Memantaskan Diri dan Kebahagiaan. Semuanya Akan Tetap Terasa Indah
Satu hal yang perlu kamu tahu, menjalin suatu hubungan bukan untuk mencari kebahagiaan, namun untuk melengkapi kebahagiaan. Sehingga meskipun, kamu masih dalam proses menunggu yang terbaik. Tak berarti kamu tidak bisa bahagia.
Justru saat masing single itu, kamu punya banyak sekali kesempatan untuk meraih mimpi, memantaskan diri, dan belajar banyak hal tanpa ada batasan. Kamupun tetap bahagia dengan membahagiakan orang orang yang menyayangimu dan mendapatkan cinta kasih dari mereka.
Sehingga jangan pernah mengisi waktu penantianmu dengan hanya mengeluh. Itu akan membuat hidupmu tampak memprihatinkan. Isilah dengan hal hal yang positif, bertemu dengan lebih banyak orang, belajar akan banyak hal dan tak lelah membahagiakan, juga memberi manfaat untuk siapa saja.
Saat kamu mengisi waktumu dengan memantaskan diri, percayalah jodohmu akan segera hadir saat kamu telah siap dan membutuhkannya. Disini, aku masih menunggu jawaban terindahmu dari-mu Tuhan.
Menunggu Memang Kadang Menghancurkan Harapan Akan Pertemuan Yang Indah. Namun Justru Akan Menggiringmu Dalam Fase Kepasrahan Yang Maksimal. Menyerahkan Semua Keputusan Soal Jodohmu Kepada Allah
Pada saat itu kamu akan mulai berhenti berharap pada manusia. Pada fase itu justru kamu akan merasa lebih tenang dan tidak lagi merasa tertekan. Karena kamu, sepenuhnya menyerahkan urusan jodohmu kepada Allah SWT.
Kamu memenuhi cinta dalam hatimu dengan cahayaNya dan lebih memilih untuk menghabiskan kebahagiaan dan cinta dengan orang orang penting dalam hidupmu. Dan berdoa, semoga yang terbaik segera dipertemukan.
Saat kamu merasa galau dan ingin berkeluh kesah, kamu akan bersujud lebih lama, bersandar pada Tuhanmu lebih sering dan meminta petunjuk lewat doa dan istikharahmu. Meskipun menunggu kadang membuatmu tak lagi berharap pada manusia. Namun, justru harapanmu pada Allah akan meningkat lebih besar.
Sehingga Bersabarlah Untukmu Yang Sedang Dalam Proses Menunggu, Pantaskan Dirimu Perbaiki Akhlakmu Dan Sandarkan Sepenuhnya Jodohmu Kepada Allah. Percayalah Hasilnya Tidak Akan Mengecewakanmu
Nikmati saja proses itu, jika memang ada yang mengusikmu, maka cukup sampaikan semua keluh kesahmu di hadapan Tuhanmu saat kamu sudah tak mampu. Angkat semua bebanmu, karena kamu tahu bahwa pada dasarnya jodoh memang rahasia Allah SWT.
Lebih baik isi penantianmu dengan lebih banyak memantaskan diri, perbaiki akhlakmu dan sandarkan sepenuhnya apapun hasilnya kepada Allah. Ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat dalam masalah jodoh. Kamu akan menemukan dirinya di saat yang tepat sebagai hasil dari penantianmu yang luar biasa.