One Day Trip Garut : Dari Terasering Barugantung, Curug Orok Hingga Air Panas Tepas

One Day Trip Garut kini menjadi salah satu hal yang umum dan banyak peminatnya. Banyak destinasi yang bisa dikunjungi di garut dalam sehari. Biasanya diadakan oleh open trip yang berangkat pada malam minggu dan pulang hari minggu sore dan sampai di jakarta kembali di malam hari.

Sebenarnya, saya juga sudah cukup sering mengikuti perjalanan liburan ke garut dengan tema one day trip dan jelajah garut. Seperti sebelumnya yaitu One Day Trip : Curug Sanghyang Taraje, Curug Sanghyang Santen dan Curug Ciarjuna.

One Day Trip Garut : Dari Terasering Barugantung, Curug Orog Hingga Air Panas Tepas

Seperti kali ini, tepatnya tanggal 18 Januari 2025 kemaren, saya pun kembali mengikuti trip yang diadakan oleh salah satu open trip yang nyaman dengan tiga tujuan destinasi dengan harga yang terjangkau. Seperti biasa, titik kumpulnya adalah di cawang uki pada jam 23.30 WIB.

Saya selalu berangkat jam 8.30 WIB supaya bisa menggunakan transjakarta dari Cibubur untuk menghemat pengeluaran. Lalu saya menunggu di halte sehingga jam 23.00 dan kemudian pergi ke mepo karena sudah banyak yang datang sebenanrya. Bahkan ternyata jam 10 malam juga ada yang datang.

Setelah semua berkumpul, kami pun langsung menuju garut dengan perjalanan santai dan ditengah malam sehingga tidak macet. Singkatnya kami sampai di garut sebelum adzan subuh.

Dari Sunrise dengan Lautan Awan Tipis Sehingga Gagahnya Gunung Cikuray dan Gunung Guntur Menjadi Keunggulan Dari Terasering Barugantung Garut.

Kami sampai di garut tepat sebelum adzan subuh, tak lama kemudian, kumandang suara adzan saling sahut menyahut di sebuah desa yang tenang dan alami ini. Kami pun melaksanakan tugas seorang hamba bagi yang muslim. Setelah itu, kami pun menunggu sedikit pagi.

Setelah menanyakan ke warga cara menuju Terasering Barugantung, kami pun langsung berjalan kaki mengikuti jalan setapak dengan udara yang dingin dan cuaca yang sedikit gelap dan hanya diterangi cahaya bulan dan listrik rumah warga. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit, kami pun akhirnya sampai di kawasan terasering ini dengan gonggongan anjing.

Disini, kami pun mulai menikmati setiap keindahan yang ada disini. Di mulai dari udara yang dingin dengan sunrise yang menawan dari gunung guntur. Setiap cahaya sinar mentari yang masih malu-malu dengan lautan awan tipis masih terlihat di ufuk timur.

Setelah sunrise yang indah dengan luatan awan yang tipis, waktu berlalu begitu cepat dan tak disangka matahari pun mulai benar-benar bersinar menerangi terasering barugantung ini. Disinilah keindahan yang sesungguhnya mulai terlihat, para petani bawang yang sedang memanen bawang sampai dengan kegiatan lainnya pun mulai datang silih berganti.

Bukan hanya itu, gagahnya sang cikuray pun mulai tampak jelas di depan mata dan menantang setiap yang melihatnya supaya cepat mendakinya. Ah rasanya, ingin sekali mendaki gunung cikuray yang tampak gagah.

Disebarang sana, ada juga gunung guntur yang tak mau kalah dengan pemanndangan yang indah. Dia juga selalu tersenyum kepada setiap pengunjung terasering barugantung dan tak lupa menyapa.

Menelisik Keindahan Curug Orok Dengan Misteri Dibalik Keindahannya yang Abadi

Setelah puas dengan terasering batugantung tersebut, kami pun melanjutkan perjalanan menuju curug orok. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 30-45 menit. Jalanan garut yang penuh dengan pemandangan yang indah selalu mampu menghipnotis semua pengunjung termasuk saya.

Mendekati curug orok ini kami pun langsung disuguhkan pemandangan yang indah berupa kebun teh sepanjang mata memandang. Di atas kebun teh juga terlihat jelas hutan yang masih asri dan penuh tanda tanya. Karena darisanlah sebenarnya aliran curug orok ini.

Setelah membayar tiket masuk curug orok sebesar 15.000 rupiah, kami pun langsung menuju curug orok ini. Dimulai dari jalanan yang sudah di cor dan menurun yang sudah sedikit berlumut karena memang jarang dikunjungi orang. Lalu setelahnya, anak tangga kemudian langsung menuju jalanan bertanah.

Setelah jalanan tanah ini kurang lebih menit sehingga akhirnya sampai di curug orok ini. Sebenarnya dari atas sudah jelas terlihat keindahan curug orok dengan warna coklat ini karena memang sedang musim hujan. Meski warnanya tak begitu jernih saat berkunjung, namun keindahannya sudah bisa dinikmati dari atas.

Curug Orok memiliki ketinggian sekitar 45 meter dengan aliran yang sangat deras dan langsung membentuk kolam alami dengan bebatuan yang banyak. Selain air terjun yang tinggi, ada juga aliran curug yang lebih kecil dan jernih disamping air tejun ini dan selalu jernih jika hujan sudah selesai karena dia memiliki mata air tersendiri.

Setelah puas dengan keindahan curug orok, kami pun langsung menuju mobil dan melanjutkan perjalanan selanjutnya.

Menikmati Santap Siap di Kafe dan Menghangatkan Tubuh di Air Panas dan Hangat Agrowisata Tepas Papandayan (ATP).

Kami pun melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju Agorwisata Tepas Papandayan yang menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam dari curug orok. Perjalanan menuju air panas ini juga selalu asyik dinikmati karena pemandangan alam yang membentang dengan keindahan garut.

Sayangnya ketika sampai, hujan pun mulai turun dengan sedikit. Kami pun akhirnya memilih menghabiskan santap siang di coffe shop yang ada disni. Saya sendiri memesan nasi goreng rendang yang menjadi menu barunya dan kopi khas yang menajdi minuman best sellernya.

Untuk makanan dan minumannya sangat enak dengan porsi yang pas, apalagi dengan udara yang sejuk menjadikan nasi goreng adalah pilihan yang tepat. Setelah selesai makan dan istirahat, saatnya untuk menikmati pemandian alam dengan air yang hangat sampai dengan sedikit panas.

Disini terdiri dari beberapa kolam yang bisa dibuat untuk mandi, mulai dari kolam renang sampai dengan kolam yang lebih kecil dan air pancuran. Kami sangat menikmati mandi disini apalagi dengan pemandangan gunung yang gagah bisa terlihat jelas dari sini.

Tapi sayangnya, kami tidak bisa menikmati sunset karena memang cuaca tak mendukung atau pun pemandangan gunungnya dengan jelas.

One Day Trip Garut : Dari Terasering Barugantung, Curug Orok Hingga Air Panas Tepas

Untuk menikmati ketiga keindahan alam tersebut tidak mahal kok karena open trip itu memang membuat biaya jadi murah, apalagi sama trip yang sudah kamu kenal dan bisa menambah teman traveling juga. Berikut ini biaya one day trip garut tersebut.

1. Biaya One Day Trip Garut Rp. 285.000
2. Tiket Tranjakarta Rp. 3.500
3. Makan Siang dan Kopi Rp. 55.000
4. Oleh-oleh Rp. 135.000

Masih penasaran dengan keindahan One Day Trip Garut : Dari Terasering Barugantung, Curug Orok Hingga Air Panas Tepas. Kamu bisa langsung menonton videonya di bawah ini ya.