Sebelum menemukan orang yang tepat, kadang kamu dipertemukan dengan cinta yang salah terlebih dahulu. Kamu yang tulus mencintai dengan sepenuh hati, berkorban demi segenap raga namun nyatanya tetap dikhianati.
Karena rasa yang yang mendalam, kamu tetap menerimanya dan berharap kelak dia akan berubah. Namun sayangnya, tahun demi tahun berlalu tak ada perubahan padanya. Bahkan dia lebih sering menyakiti dan membiarkanmu menelan rasa kecewa yang mendalam.
Pada akhirnya kamu sadar, bahwa hubungan yang sehat tidak seperti itu. Lalu memutuskan untuk benar-benar mengakhiri hubungan tersebut.
Jalan yang kamu pilih sudah benar. Karena hal tesebut merupakan salah satu dari 5 Pil Pahit yang akan membuat hubunganmu lebih baik.
Daftar Isi
- 1 1. Pasanganmu Tak Ada Tanggungjawab Untuk Membahagiakan Kamu.
- 2 2. Jangan Peduli Dengan Omongan Orang Lain, Karena yang Merasakan Kelak Kamu Sendiri.
- 3 3. Kamu Harus Lebih Cepat Move On dan Memperbaiki Diri.
- 4 4. Ingatlah, Cara Berpikir Pasanganmu Belum Tentu Sama Denganmu.
- 5 5. Cinta Itu Tak Menyakitkan. Bila Kamu Sering Tersakiti, Itu Bukan Cinta Melainkan Penderitaan.
- 6 Jangan Mengekang Pasangan Karena Pasti Membuatnya Tak Nyaman
- 7 Tidak Perlu Cemburu Saat Pasangan Berkomunikasi Dengan Orang Lain. Selama Itu Masih Batas Wajar Atau Berhubungan Dengan Pekerjaan.
- 8 Jangan Parno, Dengan Selalu Mengecek Ponsel Atau Sosmed Pasangan. Terpenting Komunikasi Terbuka Lancar dan Pasangan Tak Mencurigakan. Percayalah Padanya.
- 9 Tidak Perlu Mengekang Pasangan Untuk Jadi Apa Yang Kamu Mau.
- 10 Mengekang Pasangan Hanya Akan Membuatnya Merasa Tak Nyaman.
- 11 Takut Kehilangan Itu Biasa. Kamu Sedang Merasa Insecure Pada Hubunganmu Karena Pernah Trauma Sebelumnya
1. Pasanganmu Tak Ada Tanggungjawab Untuk Membahagiakan Kamu.
Setiap hubungan itu pasti ingin berjalan dengan baik. Menyakiti sesekali mungkin hal biasa yang terjadi karena tak bisa mengontrol emosi. Tapi jika sering menyakiti bahkan tak ada tanggungjawab untuk membahagiakan. Kamu perlu pikir ulang, apakah kamu yakin untuk menjalani hidup selamanya bersamanya.
Apalagi sampai ingin memutuskan menikah. Kamu harus benar-benar teliti, bukan hanya karena dikejar umur dan omongan tetangga. Meski usiamu sudah diatas 25 tahun, kamu tak perlu buru-buru menikah. Coba perhatikan alasan jangan buru-buru menikah ini ya.
2. Jangan Peduli Dengan Omongan Orang Lain, Karena yang Merasakan Kelak Kamu Sendiri.
Kamu yang sudah menjalin cinta bertahun-tahun dengan kekasihmu harus mengakhiri hubungan. Hal ini disebabkan karena ternyata dia tak seindah di awal dan sudah menunjukkan sifat aslinya.
Lalu orang dengan mudahnya mengatakan, tak sayang hubungannya yang bertahun-tahun harus kandas. Coba memahami dan mengalah sedikit. Ingat, kamu tak harus menuruti kemauan orang lain. Karena kelak kamu sendiri yang menjalani dan menghadapinya bukan mereka.
3. Kamu Harus Lebih Cepat Move On dan Memperbaiki Diri.
Setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungan, kamu juga harus segera move on. Jangan membiarkan hatimu kecewa dan mengingat semua kenangan manis bersamanya. Ingatlah, dia telah melewati batas wajar dan selalu membuatmu menderita.
Satu hal yang harus kamu lakukan adalah move on secepat mungkin. Kamu bisa mencoba 5 cara move on paling ampuh da elegan, bukan dengan mencari penggantinya sesegera mungkin.
4. Ingatlah, Cara Berpikir Pasanganmu Belum Tentu Sama Denganmu.
Satu hal yang harus ingat betul-betul. Bila cara berpikir kalian terlalu berjauhan dan tidak searah sama sekali. Maka kamu perlu untuk mengakhiri hubunganmu, karena tak selamanya kalian akan selalu berbeda pendapat. Apalagi sudah mengenai masa depan kelak.
5. Cinta Itu Tak Menyakitkan. Bila Kamu Sering Tersakiti, Itu Bukan Cinta Melainkan Penderitaan.
Kamu tentu saja pernah merasakan manisnya dicintai, setidaknya dari orang tuamu. Pasti mereka selalu ingin berbuat yang terbaik demi kehidupanmu. Mulai dari memberikan pendidikan yang baik dan tinggal ditempat yang baik pula.
Bila kekasihmu tidak pernah memberikan dan hanya menyisahkan sakit hati. Bahkan setiap hari kamu harus berlinang air mata. Kamu perlu meninggalkannya, karena dia adalah orang baru dalam hidupmu.
Nah, itu lah hal yang harus kamu tahu. Dan 5 Pil Pahit yang Akan Membuat Hubunganmu Lebih Baik.
****
Jangan Mengekang Pasangan Karena Pasti Membuatnya Tak Nyaman
Mengekang Pasangan Karena Takut Kehilangan. Justru Akan Membuatnya Tak Nyaman
Jangan mengekang pasangan dan curiga sampai memeriksa semua hal dari dirinya. Apalagi hanya karena takut kehilangan. Tidak perlu terlalu was was dan cemburuan, saat pasangan berkomunikasi dengan orang lain atau lawan jenis selama masih batas wajar.
Sebab, semua itu justru akan membuat pasangan menjadi tak nyaman. Dia akan merasa bahwa kamu terlalu berlebihan dan tidak percaya padanya. Dia akan berpikir bahwa kamu sama sekali tak mendukungnya. Bahkan dia bisa pergi, karena merasa jengah dan merasa hubungan ini tidak sehat untuk kalian berdua.
Tidak Perlu Cemburu Saat Pasangan Berkomunikasi Dengan Orang Lain. Selama Itu Masih Batas Wajar Atau Berhubungan Dengan Pekerjaan.
Tidak perlu merasa cemburu atau curigaan ketika pasanganmu sedang berkomunikasi atau beramah tamah dengan orang lain. Selama itu masih dalam batas wajar atau berhubungan dengan pekerjaan. Cukup bawa santai saja.
Sebab kamu tahu dia memang harus bekerja atau melakukan pekerjaan yang tidak selalu berhubungan denganmu. Jadi, dia juga perlu bersosialisasi dengan orang lain. Jadi tidak perlu khawatir atau cemburu
Jangan Parno, Dengan Selalu Mengecek Ponsel Atau Sosmed Pasangan. Terpenting Komunikasi Terbuka Lancar dan Pasangan Tak Mencurigakan. Percayalah Padanya.
Boleh sesekali mengecek ponsel atau sosmed pasangan. Asal memang sudah dibicarakan dan memperoleh ijin sebelumnya. Syukur, jika kalian menjalin hubungan dengan terbuka, dimana tidak ada rahasia apa pun. Serta mengecek ponsel bukan menjadi sesuatu yang dipermasalahkan.
Namun, tidak perlu terlalu parno dan berpraduga yang bukan-bukan. Sampai memasang aplikasi penyadap di ponsel pasangan atau sering memeriksa sosmed atau chat di ponselnya. Percaya saja pada pasangan.
Toh, selama ini komunikasi secara terbuka dengan pasangan selalu lancar dan jujur. Insting kamu kuat, jadi percaya saja pada hatimu dan jangan terlalu berpraduga.
Tidak Perlu Mengekang Pasangan Untuk Jadi Apa Yang Kamu Mau.
Pasanganmu juga manusia biasa yang juga harus berkembang dan selalu belajar di dalam hidupnya. Biarkan saja dia menikmati waktunya sendiri, mengembangkan bakat dan potensinya dan meraih mimpinya.
Justru kamu harus mendukung segala usahanya. Justru kamu harus bangga sama dia dan mengijinkan apapun yang dia lakukan selama itu baik serta tidak melalaikan kewajiban.
Ingatlah dia adalah pasangan hidupmu. Disatukan untuk saling melengkapi. Jadi walau kamu punya kuasa lebih atas dirinya sebagai pimpinan rumah tangga. Tak berarti kamu bisa mengekang hidupnya sesuka hatimu.
Mengekang Pasangan Hanya Akan Membuatnya Merasa Tak Nyaman.
Jika kamu terus-terusan bersikap seperti itu. Secinta apapun pasanganmu pada dirimu, akan ada saatnya dia merasa stress dan tidak nyaman. Dia akan menganggap kamu tidak menghargainya sebagai manusia dan pasangan. Dia akan merasa hubungan ini tidak sehat untuk kalian berdua.
Hingga, jika kamu tetap keras kepala dan egosi. Mungkin saja, dia akan memilih pergi sebab tak tahan atas kekanganmu dan ingin meraih apa yang dia inginkan di tempat lain.
Takut Kehilangan Itu Biasa. Kamu Sedang Merasa Insecure Pada Hubunganmu Karena Pernah Trauma Sebelumnya
Saat sadar kamu merasa insecure pada hubungan. Terlalu berlebihan saat cemburu atau curigaan pada pasanganmu. Padahal dia setia dan tulus padamu.
Siapa tahu kamu yang sakit, kamu yang trauma karena pernah menjalin kegagalan pada hubungan sebelumnya. Jangan sampai kamu terlambat menyadari dan menyesalinya saat dia terlanjur pergi.