Sudah capek dengan cinta yang hanya bermodalkan nyaman lalu jadian, sudah capek dengan model hubungan yang dekat lalu abu-abu, sudah capek dengan janji “menikah ya nanti” tapi ujung-ujungnya jalan dengan yang lain.
Lantas aku yang sering dibuat kecewa, jujur sudah capek dengan bualan manis tanpa kepastian, dan bagiku tak lagi mudah jatuh cinta hanya dengan bermodalkan kata-kata semata. Iya pada akhirnya memang Jangan Mudah Percaya Omongan Lelaki, Jika Tak Mau Pada Akhirnya Kamu Terluka.
Daftar Isi
- 1 Jika Memang Kamu Serius, Datanglah Kepada Orangtuaku
- 2 Buktikan Bahwa Kamu Tidak Membual Seperti Yang Lainnya
- 3 Kamu Harus Tegas Mengutarakan Niatmu, Tidak Hanya Dengan Kata Manis Semata
- 4 Harga Dirimu Sebagai Lelaki Terletak Pada Usahamu Menghalalkan, Bukan Mengutarakan
- 5 Sudah Banyak Laki-Laki Yang Membual Saja, Maka Pastikan Kamu Beda Dengan Tanggung Jawabmu Yang Sudah Siap
- 6 Ingat, Penyesalan Selalu Datang Belakangan, Maka Jangan Sampai Kamu Salah Pilih Diawal
- 7 Perhatikan Baik-Baik Bagaimana Dirinya, Terlebih Tanggung Jawabnya
- 8 Jangan Hanya Mengedepankan Mata Dan Cinta, Karena Cinta Bisa Menutup Matamu Menjadi Salah
- 9 Gunakanlah Hati Dan Pikiranmu, Agar Kamu Selalu Sadar Bahwa Hidup Bersama Bukan Hanya Soal Senang-Senang
- 10 Jangan Hanya Gunakan Perasaan Untuk Memutuskan Iya, Kamu Harus Mampu Berpikir Rasional
- 11 Sungguh Berumah Tangga Itu Bukan Hanya Perkara Bersama, Tapi Bagaimana Caranya Dalam Kebersamaan Ada Kedamaian
Jika Memang Kamu Serius, Datanglah Kepada Orangtuaku
Untuk itu, kamu yang katanya punya niat baik terhadapku, datang saja kepada orang tuaku, tidak perlu kamu membual manis dan basa-basi soal perasaannya kepadaku.
Jika memang kamu benar-benar serius, jangan pernah ragu-ragu untuk menghadap orang tuaku, katakan kepadanya bahwa kamu sudah siap bertanggung jawab atasku dalam kondisi seperti apapun.
Buktikan Bahwa Kamu Tidak Membual Seperti Yang Lainnya
Jika benar kamu tidak seperti yang lainnya, buktikan bahwa kamu tidak membual saja, kalau memnag benar kamu mampu bertanggung jawab dengan niat dan ucapanmu. Buktikan bahwa kamu laki-laki yang bicara dengan tindakannya, tidak hanya besar omong saja demi mendapatkan perhatian.
Kamu Harus Tegas Mengutarakan Niatmu, Tidak Hanya Dengan Kata Manis Semata
Intinya kamu harus tegas mengutarakan niatmu, kamu harus tegas mengutarakan inginmu, yaitu dengan menyegerakan apa yang sudah sepantasnya disegerakan, bukan hanya bermanis ria dengan kata-kata semata.
Harga Dirimu Sebagai Lelaki Terletak Pada Usahamu Menghalalkan, Bukan Mengutarakan
Ingat, harga dirimu sebagai lelak itu terletak pada usahamu dalam menghalalkan, bukan mengutarakan isi hati tapi ujung-ujungnya hanya kata “jalani saja dulu” yang keluar dari lisanmu dengan tanpa bersalah sedikitpun.
Sudah Banyak Laki-Laki Yang Membual Saja, Maka Pastikan Kamu Beda Dengan Tanggung Jawabmu Yang Sudah Siap
Karena tentu sudah banyak laki-laki yang membual saja, menyodorkan janji, mengumbar kata manis dna perhatian yang melenakan, tapi pada akhirnya dia hanya nyakitin dan meninggalkan luka.
Maka pastikan jika kamu benar-benar serius dengan niatmu, benar-benar serius dengan inginmu, beranilah melangkah dengan tanggung jawabmu menikahi, bukan hanya mengajaknya bersenang-senang sesat.
Ingat, Penyesalan Selalu Datang Belakangan, Maka Jangan Sampai Kamu Salah Pilih Diawal
Memilih pasangan adalah perihal yang tidak mudah, terlebih bagi kamu yang mungkin banyak sekali kriteria-kriteria yang dari awal memang sudah ada standartnya masing-masing, maka pasti akan sangat membingungkan.
Sebab banyak sekali kriteria-kriteria yang sudah di list dan biasanya yang demikian hampir menuntut sempurna, karena kalau nggak yang begini pasti yang begitu modelnya.
Katanya sih demikian, tapi cuma ingin aku ingatkan satu hal, bahwa penyesalan itu selalu datang belakangan ya, maka jangan sampai kamu salah pilih diawal, jangan sampai kamu hanya terkecoh dengan kriteria-kriteria yang sudah kamu targetkan. Jangan mudah percaya omongan lelaki, jika tidak mau akhirnya kamu terluka.
Perhatikan Baik-Baik Bagaimana Dirinya, Terlebih Tanggung Jawabnya
Jelilah kamu mempertibangkan apa yang sudah seharusnya kamu pertimbangkan untuk masa depanmu, kamu harus perhatikan baik-baik dirinya, bukan hanya bagaimana keadaan fisiknya, keturunannya, atau bahkan apa yang dia capai saat ini, tapi lihatlah bagaimana agamanya, sebab disitulah nanti kamu akan tahu tanggung jawabnya.
Jangan Hanya Mengedepankan Mata Dan Cinta, Karena Cinta Bisa Menutup Matamu Menjadi Salah
Kamu jangan hanya mengedepankan mata dan cinta, jangan hanya mengedepankan senang saja, karena cinta dan senang saja bisa menutup matamu menjadi salah. Gunakanlah Hati Dan Pikiranmu, Agar Kamu Selalu Sadar Bahwa Hidup Bersama Bukan Hanya Soal Senang-Senang
Sudah banyak orang yang awalnya menggebu-gebu, yang sangat bersemangat gembar-gembor mengakui sudah yang terbaik, tapi pada akhirnya menyesal karena ternyata dia salah mengira.
Gunakanlah Hati Dan Pikiranmu, Agar Kamu Selalu Sadar Bahwa Hidup Bersama Bukan Hanya Soal Senang-Senang
Jadi gunakanlah hati dan pikiranmu untuk memilih dengan bijaksana, gunakan hati dan pikiranmu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan hati-hati dan tidak gegabah, agar kamu selalu sadar bahwa hidup bersama itu bukan hanya soal senang-senang semata.
Jangan Hanya Gunakan Perasaan Untuk Memutuskan Iya, Kamu Harus Mampu Berpikir Rasional
Satu hal lagi, jangan hanya gunakan perasaan untuk kamu memutuskan iya, jangan hanya gunakan perasaan untuk mengatakan siap menikah denganmu, kamu harus mampu berpikir rasional dalam segala sesuatunya.
Sungguh Berumah Tangga Itu Bukan Hanya Perkara Bersama, Tapi Bagaimana Caranya Dalam Kebersamaan Ada Kedamaian
Karena sungguh berumah tangga itu bukan hanya perkara hidup bersama, kemana-mana saling berpegang tangan, dimana-dimana selalu mesra, tapi bagaimana caranya dalam kebersamaan yang ada kamu bisa mendapatkan banyak keberkahan serta kedamaian dalam beribadah kepada-Nya.